Pengertian Kansei Engineering Kansei Engineering

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Kansei Engineering

3

3.1.1 Pengertian Kansei Engineering

Otak manusia utamanya menampilkan dua jenis proses informasi, yaitu proses inteligen dan proses Kansei. Kansei digunakan untuk tes sensor atau pengujian di berbagai bidang untuk menetukan perasaan manusia. Istilah Kansei di Jepang diambil dari ahli filsafat Jerman bernama Baumgarten Lee. Et.al, 2000. Karyanya yang berjudul AESTHETICA 1750 merupakan penelitian pertama yang mempengaruhi Kansei Engineering, dalam bahasa jepang, kata Kansei memiliki makna Feeling Rasa, Impression Kesan dan emotion emosi. Kansei Engineering merupakan sebuah metode untuk menerjemahkan citra image konsumen atau perasaan konsumen menjadi komponen desain yang riil Nagamichi, Mitsuo, 1995. Kansei Engineering ditemukan oleh M. Nagamichi di Universitas Hiroshima kira – kira 30 tahun yang lalu. Kansei Engineering sebagai sebuah teknologi ergonomi yang berorientasi pada konsumen, memungkinkan citra image atau perasaan konsumen bersatu dengan proses desain sebuah produk baru. Kansei Engineering didefinisikan sebagai teknologi penerjemahan perasaaan konsumen Kansei tentang produk yang akan datang baru menjadi sebuah elemen desain. Kansei Engineering berusaha memproduksi produk baru 3 Mitsuo, Nagamachi.2011. Kansei Affective Engineering.Jepang, hal :3. Universitas Sumatera Utara berdasarkan perasaan dan permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian Kansei ini adalah untuk mencari struktur emosi yang ada dibawah sikap atau tingkah laku manusia. Struktur ini mengacu pada Kansei sebagai seseorang dibidang seni dan desain. Kansei adalah salah satu elemen – elemen yang paling penting yang membawa kemauan atau kekuatan menciptakan sesuatu. Penelitian yang dilakukan oleh Harada, ditemukan bahwa sikap seseorang di depan karya seni dan desain seni tidak berdasarkan pada logika tetapi berdasarkan pada Kansei. Kansei Engineering berhubungan dengan empat hal: 1. Perasaan konsumen tentang produk menurut istilah ergonomik dan estimasi psikologis. Semantic Differential SD yan dikembangkan oleh Osgood merupakan teknik utama untuk menangkap Kansei Konsumen Jayne Al- Hindawe,1991. Dapat dilihat pada gambar 3.1. berikut: Sumber : Mitsuo Nagamachi 2011 Gambar 3.1. Semantic Differential For Kansei 2. Mengidentifikasi karakteristik desain produk dari Kansei konsumen. Hal ini dilakukan dengan melakukan survei atau eksperimen ergonomi untuk mengamati elemen – elemen. Universitas Sumatera Utara 3. Membangun Kansei Engineering sebagai sebuah teknologi ergonomik. Beberapa teknologi komputer yang canggih. Inteligen buatan, model jaringan syaraf, dan algoritma genetik termasuk juga teori Fuzzy, disertakan juga untuk membangun rangka kerja yang sistematik dari teknologi Kansei Engineering dan untuk mengkonstruksi database yang terhubung dan system interface. 4. Menyesuaikan desain produk dengan perubahan sosial yang sedang terjadi yang sesuai dengan pilihan orang. Hal ini bertujuan untuk merawat kesehatan database dari Kansei Engineering system dan trend Kansei konsumen yang sedang meningkat dengan memasukkan data Kansei baru konsumen dalam setiap tiga atau empat tahun.

3.1.2 Metode Kansei Engineering

Dokumen yang terkait

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

6 85 74

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

7 83 212

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perbaikan Rancangan Alat Spatula Semen Dengan Menggunakan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment dan Analytic Network Process Pada Fakultas Kedokteran Gigi USU

0 5 74

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

0 0 9

Usulan Perbaikan Sarung Tangan Operasi Menggunakan Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD) dan Analytic Network Process (ANP)

0 0 19