Diskusi Panel Seminar Simposium Demonstrasi

TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 140 | Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

5. Seleksi Sumber Pembelajaran

Teknik pelaksanaan supervisi ini berkaitan dengan aspek –aspek pembelajaran pendamping. Dalam usaha memberikan pelayanan profesional kepada pendamping, supervisor akan menaruh perhatian terhadap aspek –aspek proses pembelajaran sehingga diperoleh hasil yang efektif. supervisor harus mempunyai kemampuan menyeleksi berbagai sumber materi yang dapat digunakan pendamping untuk meningkatkan kompetensinya. Supervisor hendaknya memiliki kemampuan dalam mengelola sumber belajar bagi pendaping dengan memberikan sejumlah rujukan dan pengetahuan tertentu melalui studi literature, atau dengan mengikuti perkembangan kepustakaan professional. Teknik ini digunakan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kompetensi pendamping sebagai pembelajar. Teknik ini menitikberatkan kepada kemampuan supervisor dalam menyeleksi bahan bacaan atau sumber rujukan baik yang bersifat buku teks, panduan maupun online basis yang dimiliki oleh pendamping pada saat melaksanakan tugas dan sesuai dengan kebutuhan belajarnya.

6. Menilai Diri Sendiri Self Evaluation

Pendamping dan supervisor secara bersama-sama membangun penilaian diri untuk melihat kekurangan masing-masing agar dapat memberikan nilai tambah pada hubungan antara pendamping dan supervisor. Penilaian diri merupakan tugas yang tidak mudah, karena suatu pengukuran dilakukan bukan terhadpa objek di luar dirinya tetapi kepada dirinya sendiri. Hal ini membutuhkan kejujuran untuk mengenal secara mendalam hal-hal yang menjadi kekuatan dan kelemahan untuk segera dilakukan perbaikan. Ada beberapa cara atau alat yang dapat digunakan untuk menilai diri sendiri, antara lain membuat daftar pandangan atau pendapat yang disampaikan kepada beberapa wakil masyarakat untuk menilai pekerjaan atau suatu aktivitas yang telah dilakukan di masyarakat. Biasanya instrument penilaian menggunakan pertanyaan yang tertutup maupun terbuka, tanpa perlu menyebutkan nama responden.

7. Diskusi Panel

Teknik ini dilakukan dihadapan pendamping oleh sejumlah pakar dari bermacam sudut ilmu dan pengalaman terhadap suatu masalah yang telah ditetapkan. Para ahli akan melihat suatu masalah itu sesuai dengan pandangan ilmu dan pengalaman masing- masing sehingga pendamping mempeoleh masukan secara komprehensif dalam menghadapi isu-isu tertentu atau memecahkan suatu masalah. Melalui diskusi panel, pendamping akan mendapat prespektif yang beragam dari berbagai sudut pandang ahli untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.

8. Seminar

Seminar adalah suatu rangkaian kajian yang diikuti oleh suatu kelompok untuk mendiskusikan, membahas dan memperdebatkan suatu masalah yang berhubungan TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 141 dengan topik. Berkaitan dengan pelaksanaan supervisi, dalam seminar ini dapat dibahas seperti bagaimana menyusun silabus sesuai standar isi, bagaimana mengatasi masalah disiplin sebagai aspek moral sekolah, bagaimana mengatasi anak – anak yang selalu membuat keributan dikelas, dll. Pada waktu pelaksanaan seminar kelompok mendengarkan laporan atau ide menyangkut permasalahan pendampingan dari salah seorang anggotanya.

9. Simposium

Kegiatan mendatangkan seorang ahli bidang pembangunan dan pemberdayaan masyarakat untuk membahas masalah di masyarakat terkait implementasi Undang- Undang Desa. Simposium menyuguhkan pidato-pidato pendek yang meninjau suatu topik dari aspek yang berbeda. Nara sumber biasanya tiga orang, dimana pendamping sebagai pengikut diharapkan dapat mengambil bekal dengan cara mencermati pidato yang disajikan.

10. Demonstrasi

Demonstrasi dapat digunakan sebagai teknik supervisi untuk melihat sejauhman kemampuan pendamping dalam menyajikan suatu proses atau tahapan tertentu dari sesuai dengan tugasnya. Beberapa kompetensi dasar perlu ditunjukkan kepada pihak lain atau supervisor untuk memastikan pemenuhan standar kualifikasi atau kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya di lapangan. Misalnya supervisor mendorong kepada pendamping untuk unjuk kemampuan dengan mendemonstrasi- kan teknik-teknik fasilitasi dihadapan peserta lainnya. Cara ini digunakan juga untuk memperbaiki secar langsung beberapa hal yang ditunjukkan oleh pendamping yang tidak sesuai dengan ketentuan atau prosedur yang telah ditetapkan

11. Buletin Supervisi