Latar Belakang Pengertian Integrasi Program

TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 267 SPB 5.3.1 Lembar Informasi Pengintegrasian Program Sektoral dan Kewilayahan dalam Forum SKPD

A. Latar Belakang

Forum SKPD atau forum gabungan SKPD merupakan forum musyawarah perencanaan yang memiliki fungsi sinkronisasi dan harmonisasi program dengan memperhatikan masukan dari kecamatan, kinerja pelaksanaan kegiatan SKPD dan kebijakan daerah. Forum SKPD diharapkan menjadi wahana bagi pemangku kepentingan untuk berkomunikasi dan berkoordinasi secara efektif dalam rangka sinkronisasi program SKPD dengan mempertimbangkan usulan kecamatan yang menjadi skala kewenangan kabupatenkota dan keselarasan dengan regulasi daerah. Forum SKPD mengupayakan pencapaian sasaran dan target indikator pelayanan masing-masing SKPD yang dikomunikasikan secara intensif bersama delegasi kecamatan agar program yang dirumuskan oleh SKPD benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat dan tingkat kelayakan teknis dalam pelayanan publik. Forum SKPD diharapkan akan menghasilkan kesesuaian program prioritas SKPD, lintas SKPD atau kewilayahan yang tertuang dalam dokumen Renstra dan Renja SKPD. Dokumen ini selanjutnya dijadikan sebagai rujukan utama dalam penyusunan rancangan RKPD yang akan dibahas dalam musrenbang kabupatenkota.

B. Pengertian Integrasi Program

Penggunaan istilah pengintegrasian terkait dengan upaya penyelarasan atau sinkronisasi program. Dalam beberapa pengertian diantaranya menyinkronkan; penyerentakan, mengkoordinasikan, semua unsur departemen wajib menerapkan prinsip koordinasi, dan integrasi Kamus Bahasa Indonesia.org. Integrasi program merupakan kegiatan penyelarasan dan penyeserasian berbagai elemen atau unsur sebuah sistem dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Integrasi perencanaan merupakan penyelarasan rencana pembangunan dengan kebijakan atau peraturan perundang-undangan yang telah ada dan dokumen rencana pembangunan lain dalam rangka optimalisasi serta harmonisasi pembangunan. Integrasi dalam konteks perencanaan pembangunan diperlukan untuk TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 268 | Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat menselaraskan aktivitas perencanaan dengan kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan. Istilah sinkronisasi digunakan dalam menjelaskan tentang konsep dan pendekatan sistem dan dalam perkembangannya digunakan dalam berbagai bidang. Dalam pendekatan sistem memandang bahwa dimana keseluruhan aktifitas perencanaan memiliki unsur-unsur yang saling berinteraksi dalam rangka pencapaian tujuan Keterpaduan program dilakukan untuk sinkronisasi kebutuhan pembangunan dan kewenangan masing-masing unit kerja atau pemerintahan agar terhindar dari ketidakkonsistenan data atau informasi yang dibutuhkan untuk perencanaan sehingga, setiap bidang pengembangan baik sektor maupun wilayah dapat menyesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai. Masing-masing sektor pelayanan seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi dan infrastruktur umumya berdiri independen sebagai bidang kajian atau sektor pengembangan. Setiap sektor memiliki karakteristik tersendiri dan prosesnya berjalan secara independen khususnya dalam menentukan sasaran, strategi dan programnya. Dalam rangka efektivitas dan efisiensi maka perlu dilakukan sinkronisasi agar dapat dikendalikan dan diarahkan untuk pencapaian tujuan dan hasil secara optimal.

C. Manfaat Integrasi Program