Aktivitas Pembelajaran Modul Pembelajar Tunagrahita

PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 25 semestinya terhadap pengalaman sensori.Secara umum anak autis memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Mengalami hambatan di dalam bahasa. 2 Kesulitan dalam mengenal dan merespon emosi dengan isyarat sosial. 3 Kekakuan dan miskin dalam mengekspresikan perasaan. 4 Kurang memiliki perasaan dan empati. 5 Sering berperilaku diluar kontrol dan meledak-ledak. 6 Secara menyeluruh mengalami masalah dalam perilaku. 7 Kurang memahami akan keberadaan dirinya sendiri. 8 Keterbatasan dalam mengekspresikan diri 9 Berperilaku monoton dan mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Kebutuhan pembelajaran bagi anak anak autis adalah sebagai berikut: 1 Diperlukan adanya pengembangan strategi untuk belajar dalam seting kelompok. 2 Perlu menggunakan beberapa teknik di dalam menghilangkan perilaku- perilaku negatif yang muncul dan mengganggu kelangsungan proses belajar secara keseluruhan stereotip. 3 Guru perlu mengembangkan ekspresi dirinya secara verbal dengan berbagai bantuan. 4 Guru terampil mengubah lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak, sehingga tingkah laku anak dapat dikendalikan pada hal yang diharapkan.

D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas 1.1: Pemahaman tentang anak berkebutuhan khusus Aktivitas pembelajaran dimulai oleh fasilitator, yaitu menjelaskan sepintas tentang esensi kegiatan 1. Fasilitator meminta peserta untuk tetap bekerja di dalam kelompok. 1 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 26 1. Peserta membaca uraian materi pengertian anak berkebutuhan khusus seraya memberi tanda highlight pada kata-kata atau kalimat-kalimat penting dengan menggunakan stabillo. Mulai dari halaman 7 sampai dengan halaman 23. 2. Pindahkan kata-kata atau kalimat-kalimat tersebut ke dalam selembar kertas folio berwarna. 3. Diskusikan hasil bacaan di dalam setiap kelompok. 4. Buat rangkuman yang menggambarkan hasil diskusi kelompok pada kertas berwarna dan bacakan oleh salah seorang perwakilan kelompok. 5. Selanjutnya tempelkan pada dinding yang tersedia. Pada bagian akhir pembelajaran fasilitator memberikan penguatan terhadap semua proses yang terjadi di dalam kelas. Aktivitas 1.2: Pemahaman tentang karakteriktik anak berkebutuhan khusus Karakteristik anak berkebutuhan khusus tentu berbeda pada setiap ketunaan. Pada sesi ini peserta diminta mendiskusikan karakteristik pada berbagai ketunaan. Fasilitator memberikan pengantar karakteristik anak berkebutuhan khusus. Peserta pelatihan melakukan hal-hal berikut: 1. Tetap berkeja di dalam kelompok masing-masing. Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikankarateristik berbagai ketunaan. a. Kelompok 1 mendiskusikankarakteristik anak tunanetra b. Kelompok 2 mendiskusikan karakteristik anak tunarungutunawicara c. Kelompok 3 mendiskusikan karakteristik anak tunagrahita d. Kelompok 4 mendiskusikan karakteristik anak tunadaksa e. Kelompok 5 mendiskusikan karakteristik anak autis f. Kelompok 6 mendiskusikan karakteristik anak CIBI 2. Diskusi difokuskan pada 3 tiga hal, yaitu kemampuan, hambatan, dan kebutuhan pada setiap ketunaan. 3. Hasil diskusi ditulis pada kertas plano dan ditempel pada dinding masing-masing. 4. Setiap kelompok menugaskan salah seorang anggotanya untuk menunggui kertas plano, selanjutnya disebut penunggu stand. Anggota-anggota kelompok lainnya menyebar ke stand kelompok lainnya. PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 27 5. Penunggu stand menjelaskan hasil diskusinya kepada anggota kelompok yang datang ke stand kelompoknya. 6. Setiap anggota kelompok kembali ke meja masing-masing dan mendiskusikan hasil kunjungan ke setiap stand. 7. Pada akhir sesi fasilitator memberikan penguatan dan memberikan evaluasi.

E. Rangkuman