PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Upaya Pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru terus digalakkan melalui pemberdayaan dan peningkatan kinerja dan kompetensi guru. Kompetensi guru
merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan,dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas
keprofesionalan. Peningkatan kompetensi guru didasarkan pada peraturan formal yang berlaku, yaitu Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan bahwa profesi
guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan standar kompetensi sesuai bidang tugasnya. Program peningkatan kompetensi guru
merupakan wujud implementasi guru sebagai individu pembelajar yang harus dilakukan guru secara berkelanjutan. Pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan
oleh guru sesuai dengan kebutuhan guru untuk mencapai standar kompetensi profesionalnya. Secara profesional guru harus selalu meningkatkan kompetensinya
sesuai dengan standar kompetensi guru SKG yang ditetapkan pemerintah. Standar kompetensi guru yang dimaksud adalah standar kompetensi dan kualifikasi guru yang
tercantum pada Permendiknas nomor 16 tahun 2007. Pendidikan dan pelatihan bagi guru pembelajar mendorong guru secara individu
maupun secara bersama-sama dengan masyarakat seprofesinya untuk menjadi bagian dari organisasi pembelajar. Guru harus terlibat secara sadar dan sukarela
serta terus menerus dalam berbagai kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalismenya. Kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi guru pembelajar ini
dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai perwujudan hasil Uji Kompetensi Guru UKG, Penilaian Kinerja Guru PKG, dan didukung dengan hasil evaluasi diri.
Selain untuk meningkatkan kompetensi bagi guru, pendidikan dan pelatihan bagi guru pembelajar dilakukan dalam rangka menjaga agar kompetensi guru yang
bersangkutan tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya.
Standar kompetensi guru seperti dimaksud di atas, dikembangkan secara utuh dari empat kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
2
profesional. Keempat kompetensi tersebut dilakukan guru secara terintegrasi dan ditunjukkan dalam wujud kinerja guru sehari-hari. Khusus untuk guru pendidikan
khusus kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional dituangkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008.
Namun, berkaitan dengan uji kompetensi guru UKG, dari keempat kompetensi utama di atas hanya dua kompetensi utama yang diuji melalui UKG, yaitu kompetensi
pedagogik dan kompetensi profesional. Sedangkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial, sampai saat ini belum diujikan. Oleh karena itu pengembangan
modul diklat guru pembelajar ini disusun diarahkan kepada pencapaian kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru. Pada Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 32 Tahun 2008, terdapat 10 kompetensi inti yang berkaitan dengan pedagogik dan 5 lima kompetensi inti yang berkaitan dengan kompetensi
profesional. UKG bertujuan untuk pemetaan kompetensi, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi guru pembelajar, serta sebagai bagian dari
proses penilaian kinerja untuk mendapatkan gambaran yang utuh terhadap pelaksanaan semua standar kompetensi.
Modul pendidikan dan pelatihan bagi guru pembelajar bagi guru anak tunagrahita disusun dalam 10 modul. Modul ini adalah modul pertama dari 10 modul diklat guru
pembelajar bagi guru anak tunagrahita. Pada modul ini peserta diklat akan mempelajari salah satu kompetensi inti bidang pedagogik, yaitu kompetensi inti
nomor 1 satu, dan kompetensi inti nomor 20 pada kompetensi utama bidang profesional.
Kompetensi inti nomor 1 satu pada bidang pedagogik berbunyi menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan
intelektual. Sedangkan kompetensi inti pada bidang profesional adalah menguasai materi, struktur konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran
yang diampu. Masing-masing komptensi inti dielaborasi menjadi beberapa standar kompetensi guru. Pada modul ini peserta diklat akan mempelajari kompetensi inti
nomor 20, yaitu menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. Standar kompetensi guru dari kompetensi
inti nomor 20 adalah menguasai konsep bina diri sebagai sarana pemenuhan kebutuhan dasar anak, menguasai prinsip, teknik, dan prosedur pelaksanaan
pembelajaran bina diri, dan menguasai materi bina diri untuk pengembangan diri anak berkebutuhan khusus.
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016
3
B. Tujuan