LatihanKasusTugas Rangkuman Modul Pembelajar Tunagrahita

6 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 113 3. Setiap anggota kelompok A diberi kesempatan untuk memaparkan materi yang dikuasainya selama 5 menit. 4. Selanjutnya setiap anggota dari kelopok A berpindah ke kelompok yang lain dan memaparkan hal yang sama. 5. Perpindahan kelompok berakhir ketika semua kelompok telah dikunjungi oleh tim dari kelompok A. 6. Setiap kelompok membuat rangkuman hasil diskusi pada kertas plano. 7. Setiap perwakilan kelompok kecuali kelompok A menyampaikan hasil diskusinya secara panel di depan kelas dengan dipandu oleh ketua kelompok A. Setelah selesai pemaparan, kertas plano ditempelkan pada dinding kerja masing-masing. Ilustrasi aktivitas 14 seperti gambar berikut. Gambar 6. 1 Ilustrasi aktivitas

E. LatihanKasusTugas

Agar pemahaman Anda lebih meyakinkan, lakukan hal-hal berikut: 1. Tuliskan pemahaman Anda tentang modifikasi alat dan strategi pelaksanaan program pengembangan diri bagi anak tunagrahita 6 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 114 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis tugas task analysis dalam pelaksanaan program pengembangan diri bagi anak tunagrahita 3. Setiap orang tanpa kecuali dan tanpa diskriminasi berhak mendapatkan layanan pendidikan yang bermutu. Uraikan jenis-jenis kebutuhan pendidikan bagi anak tunagrahita 4. Apa perbedaan sekolah formal bagi anak tunagrahita SLB-CC1 jika dibandingkan dengan panti rehabilitasi?

F. Rangkuman

Tujuan pembelajaran Program pengembangan diri adalah untuk mengembangkan kemampuan anak tunagrahita baik dari segi fisik, psikis, emosional, maupun sosialnya, sehingga anak akan mampu merawat dirinya sendiri, menolong dirinya sendiri, dapat melakukan keterampilan hidup sehari-hari, mampu berkomunikasi dan 6 PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG © 2016 115 bersosialisasi dengan lingkungannya tempat dia berada secara mandiri, tanpa bantuan orang lain. Pada dasarnya pembelajaran Program pengembangan diri untuk anak tunagrahita bertujuan untuk perbaikan tingkah laku behavior modification. Pembelajaran Program pengembangan diri bagi anak tunagrahita mengikuti kaidah: a memberi contoh modelling, b menuntunmendorong prompting, c mengurangi tuntutan fading, dan d pentahapan shaping. Prinsip-prinsip pembelajaran Program pengembangan diri bagi anak tunagrahita ringan adalah: a keselamatan anak, b dilaksanakan ketika kebutuhan muncul, c diberikan saat anak sedang melakukan kegiatan aktivitas sehari-hari, d materi yang diajarkan dirumuskan secara operasional dan mudah diukur, e materi yang baru hendaknya bersambung dengan materi sebelumnya, f reinforce hendaknya sesuai dengan kesukaan anak, g hindari segala sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian anak, h gunakan bahasa yang sederhana, i tentukan kriteria untuk tiap-tiap pertemuan, j pelihara konsistensi bila materi tersebut dibina oleh guru lain, k kehati- hatian, l kemandirian, m percaya diri, n memperhatikan tradisi yang berlaku di sekitar anak, dan o sesuai dengan usia in appropriate. Program pengembangan diri dilaksanakan dengan memperhatikan prinsip-prinsip program pengembangan, antara lain 1 berdasarkan hasil asesmen, 2 memperhatikan keselamatan safety, 3 memperhatikan unsur-unsur kehati-hatian poise, 4 mempertimbangkan kemandirian peserta didik independent, 5 meningkatkan kepercayaan diri peserta didik confident, 6 memperhatikan sosial dan budaya tempat tinggal peserta didik, dan 7 disesuaikan dengan usia peserta didik.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut