Penumbuhan Industri ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

140 | RENCANA S TRA TE GIS KEMENTERIAN P ERINDUS TRIAN 2010 - 2014 NO PROGRAMKEGIATAN OUTCOMEOUTPUT INDIKATOR TARGET UNIT ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 6 7 8 9 10 15 2 Pengembangan Industri Elektronika dan Telematika Tumbuhnya Industri Elektronika dan Telematika 1 Perumusan dan pelaksanaan kebijakan, perumusan standar, pemberian bimbingan teknis, serta evaluasi pengembangan Industri Elektronika dan Telematika 2 Penumbuhan Industri Elektronika dan Telematika; 3 Peningkatan nilai tambah produk Elektronika dan Telematika. Direktorat Industri Elektronika dan Telematika Prioritas Bidang Perekonomian a. Pengembangan Klaster Industri Elektronika Prioritas Bidang Perekonomian Berkembangnya klaster industri elektronika Jumlah klaster 1 1 1 1 1 b Pengembangan Klaster Industri Telekomunikasi Prioritas Bidang Perekonomian Berkembangnya klaster industri telekomunikasi Jumlah klaster 1 1 1 1 1 c Pengembangan Klaster Industri Komputer dan Peralatannya Prioritas Bidang Perekonomian Berkembangnya klaster industri komputer dan peralatannya Jumlah klaster 1 1 1 1 1 d Pengembangan Klaster Industri Perangkat Lunak dan Konten Multimedia Prioritas Bidang Perekonomian Berkembangnya klaster industri perangkat lunak dan konten multimedia Jumlah klaster 1 1 1 1 1 Non Prioritas a. Peningkatan kerja sama, promosi dan investasi Industri Meningkatnya kerja sama, promosi, dan investasi industri Jumlah perusahaan yang terfasilitasi 15 20 25 30 35 Usulan posisi runding dalam kerjasama internasional - 7 7 7 7 b Peningkatan Iklim Usaha Industri Iklim usaha kondusif Jumlah usulan kebijakan - 4 5 6 7 c Pengembangan SDM Industri Meningkatnya kompetensi SDM Industri Jumlah SDM Industri yang terlatih 40 100 130 150 200 RENCANA S TRA TE GIS KEMENTERIAN P ERINDUS TRIAN 2010 - 2014 | 141 NO PROGRAMKEGIATAN OUTCOMEOUTPUT INDIKATOR TARGET UNIT ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 6 7 8 9 10 15 d Peningkatan Standardisasi dan Teknologi Industri Meningkatnya penerapan standar produk Jumlah Standar dan RSNI 6 16 16 16 16 Tersusunnya panduan TKDN Jumlah panduan - 2 2 2 2 Tersedianya prototipe pro duk elektronika dan tele matika Jumlah prototipe - 5 5 6 7 e Peningkatan peru- musan Perencanaan, evaluasi, dan laporan Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran Jumlah Laporan 2 2 2 2 2 3 Penumbuhan Industri berbasis Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan Berkembangnya Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan 1 Perumusan dan pelaksanaan kebijakan, perumusan standar, pemberian bimbingan teknis, serta evaluasi pengembangan Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan 2 Penumbuhan Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan 3 Peningkatan nilai tambah produk Industri Maritim, Kedirgantaraan, dan Alat Pertahanan. Direktorat Industri Maritim, Kedirgantaraan dan Alat Pertahanan a Pengembangan Klaster Industri Perkapalan Prioritas Bidang Perekonomian Berkembangnya klaster industri perkapalan Jumlah klaster 1 1 1 1 1 b Pengembangan Klaster Industri Kedirgantaraan Prioritas Bidang Perekonomian Berkembangnya klaster industri kedirgantaraan Jumlah klaster 1 1 1 1 1 Non Prioritas a Peningkatan kerja sama, promosi, dan investasi Industri Meningkatnya kerjasama, promosi, dan investasi industri Jumlah perusahaan yang terfasilitasi - 10 10 10 10 Usulan posisi runding dalam kerja sama internasional 7 7 7 7 7 b Peningkatan Iklim Usaha dan Jasa Industri Iklim usaha kondusif Jumlah usulan kebijakan 2 2 2 2 2 Jumlah Kajian 2 2 2 2 2 c Pengembangan SDM Industri Meningkatnya kompetensi SDM Industri Jumlah SDM Industri yang terlatih 335 180 180 180 180 142 | RENCANA S TRA TE GIS KEMENTERIAN P ERINDUS TRIAN 2010 - 2014 NO PROGRAMKEGIATAN OUTCOMEOUTPUT INDIKATOR TARGET UNIT ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 6 7 8 9 10 15 d Peningkatan Standardisasi dan Teknologi Industri Meningkatnya kualitas produk Jumlah Rancangan Standar 2 6 6 6 6 Jumlah penerapan standar - 1 1 1 1 Tersusunnya panduan TKDN Jumlah Panduan - 1 1 1 1 Tersedianya prototipe produk Jumlah prototipe 1 2 2 2 2 e Peningkatan perumusan Perencanaan, evaluasi, dan laporan Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran Jumlah Laporan 2 2 2 2 2 Tersedianya bank data industri Jumlah direktoriprofi le 1 1 1 1 1 4 Penumbuhan Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Berkembangnya Industri Permesinan, dan Alat Mesin Pertanian 1 Perumusan dan pelaksanaan kebijakan, perumusan standar, pemberian bimbingan teknis, serta evaluasi pengembangan Industri Permesinan, Alat Mesin Pertanian, Mesin Peralatan Listrik, Alat Kesehatan, Mesin Perkakas, Mesin Pelestari Lingkungan, Peralatan Pabrik, dan Alat Berat 2 Penumbuhan Industri Permesinan, Alat Mesin Pertanian, Mesin Peralatan Listrik, Alat Kesehatan, Mesin Perkakas, Mesin Pelestari Lingkungan, Peralatan Pabrik, dan Alat Berat; 3 Peningkatan nilai tambah produk Industri Permesinan, Alat Mesin Pertanian, Mesin Peralatan Listrik, Alat Kesehatan, Mesin Perkakas, Mesin Pelestari Lingkungan, Peralatan Pabrik, dan Alat Berat. Direktorat Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian Prioritas Bidang Perekonomian a. Pengembangan Klaster mesin dan peralatan listrik Berkembangnya mesin dan peralatan listrik Jumlah klaster 1 1 1 1 1 Meningkatnya penggunaan produksi dalam negeri produk ketenagalistrikan melalui prototipe mesin dan peralatan listrik Jumlah prototipe 1 - 1 1 1 RENCANA S TRA TE GIS KEMENTERIAN P ERINDUS TRIAN 2010 - 2014 | 14 3 NO PROGRAMKEGIATAN OUTCOMEOUTPUT INDIKATOR TARGET UNIT ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 6 7 8 9 10 15 b. Pengembangan Klaster Industri mesin dan peralatan umum Prioritas Bidang Perekonomian Berkembangnya klaster industri mesin dan peralatan umum Jumlah klaster 1 1 1 1 1 Meningkatnya penggunaan produksi dalam negeri produk permesinan melalui prototipe mesin dan peralatan umum Jumlah prototipe 2 - 3 3 3 c. Penumbuhan Industri Alat Pertanian Berkembangnya industri alsintan sesuai dengan kontur budaya lokal Jumlah daerahlokasi 3 3 3 3 3 Meningkatnya penggunaan produksi dalam negeri produk permesinan melalui prototipe Alat Mesin pertanian Jumlah prototipe 2 3 3 3 3 Non Prioritas a. Peningkatan kerja sama, promosi, dan investasi Industri Meningkatnya kerja sama, promosi, dan investasi industri Jumlah promosipameran 5 7 7 7 7 Usulan posisi runding dalam kerjasama internasional 1 1 1 1 1 b. Peningkatan Iklim Usaha Industri Iklim usaha kondusif Jumlah usulan kebijakan 1 1 1 1 1 c. Pengembangan SDM Industri Berkembangnya SDM dan teknologi industri permesinan Jumlah orang 220 220 220 220 220 Berkembangnya SDM dan teknologi industri alsintan Jumlah orang 80 80 80 80 80 d. Peningkatan Standardisasi dan Teknologi Industri Berkembangnya Institusi Lembaga yang mendukung pengembangan Industri Permesinan dan alat mesin pertanian melalui bantuan mesinperalatan Lembagainstitusi - 1 1 1 1 Meningkatnya jumlah SNI permesinan RSNI 9 6 10 10 10 Terjaminnya kualitas produk permesinan SNI 3 4 5 5 5 Terjadinya peningkatan kompetensi SKKNI 1 1 1 1 1 144 | RENCANA S TRA TE GIS KEMENTERIAN P ERINDUS TRIAN 2010 - 2014 NO PROGRAMKEGIATAN OUTCOMEOUTPUT INDIKATOR TARGET UNIT ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 6 7 8 9 10 15 Berkembangnya lembaga penilaian kesesuaian Jumlah lembaga uji - 1 1 1 1 e Peningkatan perumusan Perencanaan, evaluasi dan laporan Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran Jumlah dokumen 2 3 3 3 3

5. Penyusunan dan

Evaluasi Program Penumbuhan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Terwujudnya kualitas program yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya termasuk dalam implementasi Perumusan hasil koordinasi dibidang pelaksanaan kebijakan industri, administrasi, perencanaan, pelaporan, dan evaluasi yang diperlukan berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Industri Unggulan Berbasis Teknologi Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Prioritas KementerianLembaga a. Meningkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri In- dus tri Unggulan Ber ba sis Teknologi Tinggi Prioritas KL Terwujudnya penggunaan produk unggulan di pasar dalam negeri Jumlah Perusahaan 8 9 10 12 13 Non Prioritas a Peningkatan Layanan Perkantoran dan Umum Terlaksananya peningkatan kualitas pelayanan Jenis sarana dan prasarana 15 15 15 15 15 Jumlah SOP 15 15 15 15 15 b Peningkatan Layan- an Administrasi Keuangan Terlaksananya pelaksanaan urusan administrasi keuangan Jumlah laporan 5 5 5 5 5 c Peningkatan koor- di nasi perumusan Perencanaan, evaluasi, dan laporan Tersedianya dokumen perencanaan dan penganggaran Jumlah laporan 3 3 3 3 3 d Peningkatan koor- dinasi perumusan kebijakan Iklim Usaha, Standarisasi, Teknologi, dan Kerja sama Terlaksananya koordinasi iklim usaha, standarisasi, teknologi, dan kerja sama Jumlah laporan 4 4 4 4 4 RENCANA S TRA TE GIS KEMENTERIAN P ERINDUS TRIAN 2010 - 2014 | 14 5 NO PROGRAMKEGIATAN OUTCOMEOUTPUT INDIKATOR TARGET UNIT ORGANISASI PELAKSANA 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 6 7 8 9 10 15 IV PROGRAM REVITALISASI DAN PENUMBUHAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH Meningkatnya pertumbuhan dan perkembangan IKM 1. Rasio industri di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa mencapai 60:40 72.81:27.19 70.81:29.19 68.8:31.2 66.79:33.21 64.79:35.21 Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah 2. Kontribusi PDB IKM sebesar 34 terhadap PDB sektor industri pada tahun 2014 32 33 33 34 34 1 Penyebaran dan Penumbuhan Industri Kecil dan Menengah di Wilayah I Indonesia Sumatera dan Kalimantan Tumbuh dan berkembangnya sentra IKM melalui pendekatan OVOP - Meningkatnya jumlah sentra IKM yang dibina melalui OVOP Direktorat Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Wilayah I Prioritas Bidang Perekonomian a. Pengembangan Klaster IKM - - - - Pengembangan Klaster IKM Kerajinan dan Barang Seni Pengembangan Klaster IKM Makanan Ringan Pengembangan Klaster IKM Minyak Atsiri Pengembangan Klaster IKM Fashion - - - - Terlaksananya implementasi kolaborasi dan kelembagaan klaster yang semakin kuat Diketahuinya efektifi tas dan rekomendasi program selanjutnya Terlaksananya kegiatan pengembangan Industri Kreatif Terselenggarakannya pelatihan peningkatan mutu dan desain serta pengembangan promosi industri kreatif 4 Klaster 4 Klaster 4 Klaster 4 Klaster 4 Klaster b. Pengembangan IKM melalui pendekatan OVOP di Wilayah I Indonesia Tumbuh dan berkembangnya sentra IKM melalui pendekatan OVOP Jumlah Sentra 24 sentra 27 sentra 30 sentra 33 sentra 36 sentra 2 Penyebaran dan Penum buhan Industri Kecil dan Menengah di Wilayah II Indonesia Jawa dan Bali Tumbuh dan berkembangnya sentra IKM melalui pendekatan OVOP - Meningkatnya jumlah sentra IKM yang dibina melalui OVOP Direktorat Pengembangan Industri Kecil dan Menengah Wilayah II