Sulawesi 173.543 POTENSI DAN PERMASALAHAN

32 | RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010 - 2014

5. Perkembangan Ekspor Impor dan Neraca Perdagangan

Perkembangan ekspor total industri nasional selama lima tahun terakhir mengalami pertumbuhan sebesar 32,16 persen. Pertumbuhan ini disumbang oleh 12 industri yang tumbuh selama lima tahun terakhir sebesar 31,39 persen. Total nilai sumbangan nilai ekspor sebesar US 65.376,57 juta dibandingkan tahun 2004 sebesar US 43.455,17 juta. Pengolahan Kelapa Kelapa Sawit masih menjadi penyumbang paling tinggi dengan nilai US 12.924,89 juta, diikuti Tekstil sebesar US 9.245,13 juta, dan Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif sebesar US 8.701,12 juta. Adapun penyumbang terkecil adalah industri Kulit, Barang Kulit, dan SepatuAlas Kaki sebesar US 1.888,08 juta. Secara rinci Perkembangan Ekspor Non-Migas tahun 2004-2009 dapat dilihat pada Tabel 1.12 dan Gambar 1.6. Tabel 1.12 Perkembangan Ekspor Non Migas Tahun 2004 - 2009 US juta No URAIAN 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Pertum- buhan 2005-2009 1 Pengolahan KelapaKelapa Sawit 4.840,30 5.419,19 6.407,27 10.476,83 16.168,07 12.924,89 138,50 2 Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif 4.581,84 5.949,69 7.712,68 9.606,92 11.814,98 8.701,12 46,24 3 T e k s t i l 7.626,15 8.584,85 9.422,75 9.790,09 10.116,35 9.245,13 7,69 4 Pengolahan Karet 2.954,10 3.545,82 5.465,16 6.179,87 7.579,66 5020,19 41,58 5 Elektronika 7.142,50 7.853,03 7.200,19 6.359,73 6.806,70 7.899,59 0,59 6 Pengolahan Tembaga, Timah dll. 2.165,08 3.133,52 4.133,97 6.156,04 5.660,67 4.241,50 35,36 7 Pulp dan Kertas 2.817,61 3.257,48 3.983,27 4.440,49 5.219,62 4.272,38 31,16 8 Pengolahan Kayu 4.461,62 4.476,25 4.757,59 4.485,14 4.206,12 3.441,45 -23,12 9 Kimia Dasar 2.640,07 2.750,22 3.521,44 4.492,50 3.738,35 3.161,16 14,94 10 Makanan dan Minuman 1.440,12 1.647,92 1.866,00 2.374,83 3.104,85 2.576,44 56,34 11 Alat-alat Listrik 1.232,73 1.456,03 1.770,93 2.148,88 2.390,24 2.004,60 37,68 12 Kulit, Barang Kulit dan SepatuAlas Kaki 1.553,04 1.683,69 1.913,17 2.006,60 2.260,46 1.888,08 12,14 Total 12 Besar Industri 43.455,17 49.757,71 58.154,42 68.517,92 79.066,08 65.376,57 31,39 Total Industri 48.660,11 55.566,99 64.990,33 76.429,60 88.351,70 73.435,84 32,16 Non migas 55.939,28 66.428,36 79.589,15 92.012,32 107.894,15 97.491,73 46,76 Migas 15.645,33 19.231,60 21.209,48 22.088,57 29.126,27 19.018,30 -1,11 Sumber : BPS, diolah Agka Sementara RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010 - 2014 | 33 Gambar 1.6 Total Ekspor Non Migas Tahun 2004 - 2009 US juta Total nilai impor nasional pada akhir tahun 2008 mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2007. Nilai total impor Non Migas tahun 2008 sebesar US 98.644,41 juta dan total industri sebesar US 91.800,67 juta. Dari total nilai impor tersebut terserap pada 9 industri sebesar US 80.372,42 juta. Industri yang menyerap impor paling tinggi adalah Industri Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif sebesar US 31.683,82 juta pada tahun 2009. Nilai ini naik sebesar 80,73 persen dibandingkan tahun 2005 . Industri Elektronika menyerap nilai impor sebesar US 10.496,71 juta dan Industri Kimia sebesar US 8.095,12 juta. Secara rinci perkembangan Impor Non Migas tahun 2004-2009 dapat dilihat pada Tabel. 1.13. Tabel 1.13 Perkembangan Impor Non Migas Tahun 2004 - 2009 US juta No URAIAN 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Pertum- buhan 2005-2009 1 Besi Baja, Mesin- mesin dan Otomotif 13.620,20 17.531,04 17.031,41 20.539,04 39.978,69 31.683,82 80,73 2 Elektronika 2.048,47 2.413,48 2.488,31 4.035,98 13.444,71 10.496,71 334,92 3 Kimia Dasar 5.690,64 5.935,32 6.315,39 7.115,75 10.716,70 8.095,12 36,39