Perkembangan Ekspor Impor dan Neraca Perdagangan

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010 - 2014 | 33 Gambar 1.6 Total Ekspor Non Migas Tahun 2004 - 2009 US juta Total nilai impor nasional pada akhir tahun 2008 mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2007. Nilai total impor Non Migas tahun 2008 sebesar US 98.644,41 juta dan total industri sebesar US 91.800,67 juta. Dari total nilai impor tersebut terserap pada 9 industri sebesar US 80.372,42 juta. Industri yang menyerap impor paling tinggi adalah Industri Besi Baja, Mesin-mesin dan Otomotif sebesar US 31.683,82 juta pada tahun 2009. Nilai ini naik sebesar 80,73 persen dibandingkan tahun 2005 . Industri Elektronika menyerap nilai impor sebesar US 10.496,71 juta dan Industri Kimia sebesar US 8.095,12 juta. Secara rinci perkembangan Impor Non Migas tahun 2004-2009 dapat dilihat pada Tabel. 1.13. Tabel 1.13 Perkembangan Impor Non Migas Tahun 2004 - 2009 US juta No URAIAN 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Pertum- buhan 2005-2009 1 Besi Baja, Mesin- mesin dan Otomotif 13.620,20 17.531,04 17.031,41 20.539,04 39.978,69 31.683,82 80,73 2 Elektronika 2.048,47 2.413,48 2.488,31 4.035,98 13.444,71 10.496,71 334,92 3 Kimia Dasar 5.690,64 5.935,32 6.315,39 7.115,75 10.716,70 8.095,12 36,39 34 | RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010 - 2014 No URAIAN 2004 2005 2006 2007 2008 2009 Pertum- buhan 2005-2009 4 T e k s t i l 1.036,36 1.026,87 1.085,68 1.192,00 3.901,78 3.396,92 230,80 5 Makanan dan Minuman 1.390,67 1.914,52 2.178,23 3.616,14 3.157,97 2.810,63 46,81 6 Pulp dan Kertas 1.299,76 1.298,95 1.392,04 1.692,60 2.518,49 1.883,21 44,98 7 Alat-alat Listrik 724,42 877,79 852,98 1.118,31 2.470,79 2.105,82 139,90 8 P u p u k 431,99 518,87 624,65 761,78 2.337,64 929,14 79,07 9 Barang-barang Kimia lainnya 1.078,06 1.167,23 1.170,03 1.293,82 1.845,64 1.661,88 42,38 Total 9 Besar Industri 27.320,57 32.684,07 33.138,71 41.365,42 80.372,42 63.063,25 92,95 Total Industri 31.550,79 37.300,34 38.624,63 48.084,08 91.800,67 72.398,09 94,09 Non Migas 34.792,48 40.243,21 42.102,59 52.540,61 98.644,41 77.848,50 93,45 Gas 11.732,05 17.457,68 18.962,87 21.932,82 30.552,90 18.980,75 8,72 Sumber : BPS, diolah angka sementara Total Impor Industri Non Migas 2004-2009 dapat dilihat pada Gambar 1.7. Gambar 1.7 Total Impor Non Migas Tahun 2004 - 2009 US juta Berdasarkan penggunaan, impor barang dibagi menurut barang konsumsi, bahan baku dan barang modal. Impor barang konsumsi, impor RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010 - 2014 | 35 bahan bakupenolong dan impor barang modal pada periode yang sama di tahun 2009 terhadap 2008 mengalami penurunan. Peran impor bahan baku mengambil persentase paling besar yakni 71,36 persen diikuti barang modal 21,11 persen, dan barang konsumsi 7,53 persen. Pada tahun 2008, impor barang konsumsi mengalami penurunan sebesar 24,37 persen dibanding tahun 2009, bahan baku menurun 29,70 persen dan barang modal sebesar 3,86 persen. Pada tahun 2007 impor barang konsumsi naik 33,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya, impor bahan baku sebesar 19,95 persen dan barang modal sebesar 25,20 persen. Tabel 1.14 Perkembangan Impor Menurut Golongan Penggunaan Golo- ngan Barang 2004 2005 Persen Perub. 2006 Persen Perub. 2007 Persen Perub. 2008 Persen Perub. 2009 Peran terhadap total impor Barang Kon- sumsi 3.849,96 4.752,32 23,44 5.314,84 11,84 7.121,56 33,99 9.647,11 -24,37 7.296,08 7,53 Bahan Baku 36.138,52 44.658,23 23,58 46.592,24 4,33 55.885,14 19,95 98.291,74 -29,70 69.094,67 71,36 Barang Modal 6.536,05 8.290,33 26,84 9.158,39 10,47 11.466,72 25,20 21.258,46 -3,86 20.438,50 21,11 Total Impor 46.524,53 57.700,88 24,02 61.065,47 5,83 74.473,43 21,96 129.197,31 -25,05 96.829,24 100,00 Sumber : BPS, diolah

6. Penyerapan Tenaga

Kerja Dari sisi penyerapan tenaga kerja di sektor industri pengolahan non migas secara kumulatif dari tahun 2005-2009 prognosa mengalami peningkatan sebesar 2.551.507 orang, dari 10.971.630 orang pada tahun 2005 meningkat menjadi 13.987.659 orang pada tahun 2009 prognosa. Penyerapan tenaga kerja terbanyak pada subsektor Industri Makanan, Minuman dan Tembakau sebesar 1.559.117 orang, dari 3.513.958 orang pada tahun 2005 meningkat menjadi 5.073.075 orang pada tahun 2009 prognosa. Secara rinci, perkembangan penyerapan tenaga kerja di sektor industri pengolahan non migas tersaji pada Tabel 1.15 dan perkembangan jumlah tenaga kerja dari tahun 2004-2009 dapat dilihat pada Gambar 1.8. 36 | RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN 2010 - 2014 Tabel 1.15 Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan Non-Migas Tahun 2004 - 2009