reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.10 Teknik Analisis Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan berpedoman pada Sugiyono 2004:181, bahwa untuk menguji hipotesis dan analisis data penelitian yang
bersifat hubungan maka dapat dianalisis dengan metode sebagai berikut:
3.10.1 Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan suatu metode analisis. Data yang telah diperoleh, disusun, dikelompokkan, dianalisis, kemudian diinterpretasikan
secara objektif sehingga diperoleh gambaran tentang masalah yang dihadapi dan menjelaskan hasil perhitungan.
3.10.2 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui besarnya hubungan dan pengaruh variabel bebas X
1
,X
2
terhadap variabel terikat Y. Untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, maka peneliti menggunakan bantuan
perangkat lunak software SPSS Statistical Package for the Social Sciens dengan rumus :
Keterangan: Y
= Loyalitas Pelanggan a
= Konstanta b
1
,b
2
= Koefisien Linear Berganda
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+e
Universitas Sumatera Utara
X1 = Kepuasan
X2 = Kepercayaan Merek
e = standar error
3.10.3 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistic sebagai berikut:
1. Uji Signifikasi Parsial Uji-t Uji t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial
individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
H : b
1
≤ 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
H : b
1
0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Kriteria pengambilan keputusan adalah: H
diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α= 5
2. Uji Signifikan Simultan Uji-F Uji - f bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah:
Universitas Sumatera Utara
Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H
diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α= 5 H
ditolak jika F
hitung
≥ F
tabel
pada α= 5
3.10.4 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien Determinasi R
2
digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi
R
2
semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R
2
1. Sebaliknya, jika R
2
semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil
terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat.
3.11 Uji Asumsi Klasik