3.5 Skala Pengukuran Variabel
Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian menggunakan skala Likert, dimana digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan persepsi
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono,2005: 89 Dengan menggunakan skala Likert, maka variabel yang akan diukur
dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa
pernyataan atau pertanyaan. Setiap jawaban yang diberikan pada penelitian ini akan diberi skor, yaitu:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No Pernyataan
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Netral N
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2005: 103
Universitas Sumatera Utara
3.6 Populasi dan Sampel
1. Populasi Menurut Sugiyono 2005:72 populasi adalah generalisasi yang terdiri atas
objek dan subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi dalam
penelitian ini adalah mahasiswa ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang jumlahnya tidak diketahui.
2. Sampel Sampel menurut Sugiyono 2010, ialah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut, sehingga untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Supramono,2003:62 :
� = Za
2
pq d
2
Keterangan : N = Jumlah sampel
Zα = Nilai standard normal yang besarnya tergantung α, p = Estimasi proporsi populasi
q = 1 – p d = Penyimpangan yang ditolelir
Untuk memperoleh n jumlah sampel yang besar dan nilai p belum diketahui, maka dapat digunakan p = 0,9 dengan demikian, jumlah sampel yang
mewakili populasi dalam penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
� = Za
2
pq d
2
� = 1,96
2
0,90,1 0,07
2
� = 70,56 orang dibulatkan menjadi �� �����
Metode pengambilan sampel menggunakan metode Accidental Sampling, yaitu dengan memilih orang atau unit yang paling mudah dijumpai. Menurut
Sugiyono 2004:77, accidental sampling adalah pengambilan responden sebagai sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu
dengan peneliti cocok sebagai sampel, dimana kriterianya utamanya adalah orang tersebut merupakan konsumen maupun pembeli sabun mandi Lux.
3.7 JenisData