1. Pada pernyataan pertama, dari 71 responden, sebanyak 49,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa Saya tetap menggunakan sabun lux karena
merasa cocok dengan produk Lux, 42,3 menyatakan setuju, 8,4 menyatakan biasa saja, 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden
menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut. 2. Pada pernyataan kedua, dari 71 responden, sebanyak 43,6 responden
menyatakan sangat setuju bahwa Saya menyampaikan pengalaman saya dalam menggunakan sabun lux kepada orang-orang di sekitar saya, 46,5
menyatakan setuju, 9,9 menyatakan biasa saja, 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
3. Pada pernyataan ketiga, dari 71 responden, sebanyak 56,3 responden menyatakan sangat setuju bahwa Saya tidak berminat untuk berpindah dan
menggunakan merek lain, 29,6 menyatakan setuju, 14,1 menyatakan biasa saja, 0 menyatakan tidak setuju, dan 0 responden menyatakan sangat tidak
setuju dengan pernyataan tersebut.
4.3.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Berdasarkan persamaan pada analisis regresi linear berganda, dapat digambarkan sebagai berikut :
1. Konstanta a = 10,732 , ini menunjukkan harga constant, dimana jika variabel
kepuasan X
1
, dan kepercayaan merek X
2
= 0, maka loyalitas pelanggan = 10,732.
Universitas Sumatera Utara
2. Koefisien X
1
b
1
= 0,072 , ini berarti bahwa variabel kepuasan X
1
berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika kepuasan X
1
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,072. Koefesien bernilai positif artinya terjadi hubungan
positif antara variabel kepuasan dengan loyalitas pelanggan, semakin meningkat kepuasan maka akan semakin meningkat pula loyalitas pelanggan terhadap sabun
Lux.
3. Koefisien X
2
b
2
= 0,045 , ini berarti bahwa variabel kepercayaan
merek X
2
berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan, atau dengan kata lain jika kepercayaan merek X
2
ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka loyalitas pelanggan akan bertambah sebesar 0,045. Koefesien bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara variabel kepercayaan merek dengan loyalitas pelanggan, semakin meningkat kepercayaan merek maka akan semakin meningkat pula
loyalitas pelanggan terhadap sabun Lux.
4.3.3 Uji Hipotesis 4.3.3.1 Uji Signifikan Parsial Uji-t
Berdasarkan Tabel 4.9Hasil Uji Signifikan Parsial, dapat dilihat bahwa:
1. Variabel Kepuasan X
1
Nilai t
hitung
variabel kepuasan adalah 1,980 dan nilai t
tabel
1,668 maka t
hitung
t
tabel
1,980 1,668 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepuasan berpengaruh positif dan signifikan 0,031 0,05 secara parsial terhadap loyalitas
Universitas Sumatera Utara
pelanggan. Artinya, jika variabel kepuasan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas pelanggan akan meningkat sebesar 0,072.
2. Variabel Kepercayaan Merek X
2
Nilai t
hitung
variabel kepercayaan merek adalah 1,718 dan nilai t
tabel
1,661 maka t
hitung
t
tabel
1,718 1,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepercayaan merek berpengaruh positif dan signifikan 0,005 0,05 secara
parsial terhadap loyalitas pelanggan. Artinya, jika variabel kepercayaan merek ditingkatkan sebesar satu satuan, maka loyalitas pelanggan akan meningkat
sebesar 0,045.
4.3.3.2 Uji Signifikan Simultan Uji-F Pada Tabel 4.10 Hasil Uji Signifikan Simultan, dapat dilihat bahwa hasil
perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 3,735 dengan tingkat signifikansi = 0.003, lebih besar dari nilai F
tabel
yakni 3,132 , dengan tingkat kesalahan α = 5,
atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
3,735 3,132. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikansinya 0.003 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel
bebas kepuasan, dan kepercayaan merek secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat loyalitas pelanggan.
4.3.4 Pengujian Koefesien Determinasi R