54
X
1
= Perlakuan menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing. X
2
= Perlakuan menggunakan pendekatan ekspositori O
2
= Kemampuan akhir menarik kesimpulan dan berkomunikasi.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 2 Sleman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-April 2014.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN 2 Sleman. Melalui
teknik cluster random sampling, diambil 2 kelas dari seluruh populasi yang ada yang diambil secara acak. Jumlah kelas X di SMAN 2 Sleman berjumlah
empat kelas. Sampel penelitian diambil melalui wawancara dengan guru pengampu mata pelajaran fisika. Berdasarkan data wawancara tersebut maka
sampel pada penelitian ini adalah kelas XA dan kelas XB yang memiliki kemampuan awal sedang. Data hasil wawancara dapat dilihat pada Lampiran 4
halaman 215.
D. Variabel Penelitain
Variabel penelitian ini ada 3, yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Variabel bebas berupa pembelajaran fisika dengan pendekatan
inkuiri terbimbing. Variabel terikat berupa kemampuan menarik kesimpulan
55
dan kemampuan berkomunikasi. Variabel kontrol berupa pengajar, materi pembelajaran, dan jumlah jam mengajar.
E. Definisi Operasional
Berikut definisi operasional dalam penelitian ini. 1. Pendekatan inkuiri terbimbing sebuah kegiatan pembelajaran yang
menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari masalah yang dihadapi dengan
mengikuti petunjuk pelaksanaan yang ada dalam LKS dan arahan dari guru. 2. Pendekatan ekspositori sebuah kegiatan belajar dimana bahan pelajaran
yang disajikan telah tersusun secara final. Siswa belajar dengan menerima bahan yang telah disusun dan guru menyampaikan dengan ceramah.
Sesekali guru menyelipkan demonstrasi, diskusi, tanya jawab. Pada pembelajaran ini, guru menjadi pengendali proses pembelajaran.
3. Kemampuan menarik kesimpulan adalah kecenderungan untuk membuat pernyataan yang didasari alasan logis dan untuk menjelaskan dan
menafsirkan hasil observasi menjadi sebuah kesimpulan. Kemampuan menarik kesimpulan diukur dengan menggunakan tes. Setiap item soal yang
disusun memuat 4 aspek, yaitu: 1 menerjemah mengidentifikasi soal; 2 merencanakan penyelesaian; 3 menyelesaikan rencana yang sudah
dirancang; 4 menyatakan mengevaluasi soal. 4. Kemampuan berkomunikasi adalah aktivitas komunikasi dalam menyatakan
konsep secara lisan, tulisan serta dalam bentuk sikap dan perilaku.
56
Kemampuan berkomunikasi diukur dengan kuesioner dan lembar observasi sebagai data pendukung. Pengukuran kemampuan berkomunikasi dilakukan
melalui aspek, yaitu: 1 sikap, 2 lisan, 3 tulisan. Masing-masing aspek tersebut dijabarkan melalui butir-butir pernyataan dalam lembar kuesioner
dan lembar observasi.
F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data