37
merancangmerencanakan penyelesaian, mampu menganalisis untuk menemukan dan memaparkan solusi dari masalah yang dikaji. Aspek
mengevaluasi menyatakan hasil tercapai apabila siswa mampu menyatakan dan menggunakan pengalaman atau pengumpulan data serta hasil analsis untuk
menggambarkan kesimpulan dan membuat penjelasan atas sebuah masalah yang dikaji. Semua aspek tersebut masuk dalam setiap butir soal menarik
kesimpulan yang disusun dan sistem penilaian dengan rubrik dengan skor berjenjang 1, 2, 3.
7. Kemampuan Berkomunikasi
Pesan akan sampai ketika terjadi interaksi antara dua orang atau lebih. Interaksi tersebut dikenal dengan istilah komunikasi. Proses komunikasi terjadi
apabila memenuhi 3 unsur minimal berikut, yaitu : 1 pengirim pesan komunikator; 2 penerima pesan komunikan; 3 pesan. Pesan yang
disampaikan bisa berupa suara, mimik, gerak-gerik, simbol-simbol, bahasa lisan dan bahasa tulisan. Hal itu juga sejalan dengan Miller 2005:4 bahwa
komunikasi merupakan proses menyampaikan informasi, ide, emosi, keterampilan melalui simbol, kata-kata, tingkah laku, gambar, grafik sehingga
terjadi proses interaksi sosial. Qohar 2011:46 juga menyatakan bahwa komunikasi adalah : a menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagaram
ke dalam ide matematika; b menjelaskan ide, situasi dan relasi matematis secara lisan atau tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar; c
menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam
bahasa atau
simbol; d
38
mendengarkan, berdiskusi, dan menulis; e membaca dengan pemahaman tertulis, membuat ringkasan, menyusun argumen, merumuskan definisi dan
generalisasi; f menjelaskan dan membuat pertanyaan tentang materi yang dipelajari.
Pada proses pembelajaran terjadi interaksi antara guru dan siswa, siswa dan guru serta siswa dengan siswa. Dalam pembelajaran fisika, seorang siswa
yang sudah mempunyai kemampuan pemahaman konsep dituntut juga untuk bisa mengkomunikasikannya agar pemahaman tersebut dapat dimengerti oleh
orang lain.melalui pembelajaran, siswa belajar menerima ide fisika melalui mendengar, membaca dan melihat. Siswa dapat menyajikan Komunikasi
diperlukan untuk memahami ide-ide atau konsep secara benar. Komunikasi yang tercipta dengan baik akan memberikan dampak positif bagi kelompok
yang bersangkutan. Contohnya, seseorang yang semula belum tahu konsep x menjadi tahu konsep x. Komunikasi membentuk sikap dan perilaku seseorang
untuk melakukan sesuatu. Jazuli 2009:215 menuliskan komunikasi memberi dampak positif, antara lain cara berfikir siswa dipertajam, pertumbuhaan
pemahaman dapat diukur, pemikiran siswa dapat diorganisir, pengetahuan konsep dan pengembangan masalah dapat ditingkatkan, dan komunikasi
matematika dapat dibentuk. Qohar 2011:47-48 mengadaptasi pernyataan Baroody bahwa dalam
komunikasi, terdapat lima aspek komunikasi Lima aspek komunikasi yang bisa diamatidiukur, yaitu:
39
1. Representasi, yaitu membuat bentuk lain dari ide atau permasalahan. Misalnya suatu bentuk tabel direpresentasikan ke dalam bentuk diagaram
atau sebaliknya. Representasi membantu siswa menjelaskan konsep atau ide dan memudahkan siswa mendapatkan strategi pemecahan masalah.
2. Mendengar, yaitu kemampuan dalam mendengarkan topik-topik yang sedang didiskusikan dan memberikan pengaruh kepada siswa dalam
memberikan pendapat atau komentar serta membantu siswa mengkonstruksi pengetahuannya.
3. Membaca, yaitu memahami ide-ide yang dikemukakan orang lain lewat tulisan sehingga siswa dapat mengingat, memahami, emmbandingkan,
menganalisis dan mengkomunikasikan apa yang terkandung dalam bacaan. 4. Diskusi, yaitu mengungkapakan dan merefleksikan pikiran-pikiran berkaitan
dengan materi yang sedang dipelajari. 5. Menulis, yaitu kegiatan yang dilakukan dengan sadar untuk mengungkapkan
dan merefleksikan pikiran yang dituangkan dalam media, baik kertas, komputer maupun media lainnya. Dengan menulis, siswa mentransfer
pengetahuannya yang dimilikinya ke dalam bentuk tulisan. Hal senada juga dinyatakan oleh Jazuli 2009:216 bahwa komunikasi
ditekankan pada kemampuan siswa dalam hal : 1 membaca dan menulis dan menafsirkan makna dan ide dari tulisan itu; 2 mengungkapkan dan
menjelaskan pemikiran mereka tentang sebuah konsep dan hubungannya; 3 merumuskan definisi dan membuat generalisasi yang ditemui melalui
investigasi; 4 menuliskan sajian konsep dengan pengertian; 5 menggunakan
40
kosakata bahasa, notasi untuk menyajikan ide menggambarkan hubungan dan pembuatan model; 6 memahami, menafsirkan, dan menilai ide yang disajikan
secara lisan, dalam tulisan atau dalam bentuk visual; 7 mengamati dna membuat konjektur, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan dan menilai
informasi; 8 menghasilkan dan menyajikan argumentasi yang meyakinkan. Kemampuan berkomunikasi bisa dikembangkan melalui kerjasama
dalam sebuah kelompok diskusi, eksperimen, dan lain-lain. Dengan adanya kelompok kerja, sisiwa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapat.
Harapannya adalah, melalui kelompok tersebut siswa yang semula pasif bisa merubah diri menjadi aktif dan meningkatkan kemampuan kerjasama dan
komunikasi sehingga pemahaman konsep atau materi yang sedang dipelajari semakin mendalam.
Pembelajaran inkuiri dalam prakteknya menerapkan metode ilmiah dalam sintaks pembelajarannya. Di dalam metode ilmiah tersebut terdapat
bagian menarik
kesimpulan. Dengan
proses tahap-tahap
yang dilaluidilakukan, peserta didik Dalam proses pembelajaran tercipta interaksi
guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Interaksi tersebut memberikan peluang kepada siswa untuk berkomunikasi baik secara lisan, tulisan maupun
geraksikaptindakan siswa. Cara berkomunikasi lisan dapat dilihat dari proses komunikasi verbal yang terjadi selama proses pembelajaran. Siswa bersama-
sama mendiskusikan segala sesuatu mulai dari permusan masalah, menyusun hipotesis, merancang pemecahan masalah, menganalisis data, dan menarik
kesimpulan.
41
Berdasarkan uraian bentuk komunikasi di atas, dalam penelitian ini, kemampuan berkomunikasi siswa dilihat dari 3 aspek, yaitu : 1 sikap. Artinya
siswa menunjukkan sikap dan tanggapanrespon berupa percaya diri, tanggungjawab dan disiplin, jujur terhadap data, dan kerja sama yang baik
selama proses pembelajaran fisika; 2 lisan. Artinya siswa menunjukkan komunikasi dengan cara komunikasi verbal yang tampak dari kemampuan
menyatakan alasan secara logis, kemampuan menyampaikan hasilpertanyaan secara verbal, kemampuan mengemukakan pendapat dalam diskusi; 3 tulisan.
Artinya siswa menunjukkan komunikasi melalui segala sesuatu yang tertulis dalam LKS sehingga tampak kemampuan menyatakan maksud masalah,
kemampuan menuliskan langkah kerja dan solusi pemecahan masalah, kemampuan menyatakan data dalam bentuk tabel dan grafik, kemampuan
menyatakan kesimpulan secara tertulis. Aspek sikap tercapai apabila siswa menunjukkan sikap percaya diri,
tanggung jawab dan disiplin, jujur dan kerjasama. Aspek lisan akan tercapai apabila siswa mampu menyatakan alasan secara logis, berani menyampaikan
hasilpertanyaan secara lisan, berani mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok. Aspek tulisan akan tercapai apabila siswa menunjukkan
kemampuan menyatakan maksud masalah, kemampuan menuliskan langkah kerja dan solusi pemecahan masalah, kemampuan menyatakan data dalam
bentuk tabel dan grafik, kemampuan menyatakan kesimpulan yang semuanya tertuang dalam LKS.
42
8. Materi Pembelajaran Suhu dan Kalor