Karakteristik Bahasa Jepang Konsep Bahasa Jepang
Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan
Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Susunan kalimat bahasa jepang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun inggris. Dalam bahasa Indonesia atau inggris kita mengikuti pola Subjek-
Predikat-Objek, maka abahasa Jepang mengikuti pola Subjek-Objek-Predikat.
d. Partikel
Partikel atau kata bantu merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan kalimat bahasa Jepang. Fungsi dan partikel adalah sebagai konektor
atau penghubung kata satu dengan kata lainnya. Banyak dari partikel yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, sehingga sedikit merepotkan bagi orang yang baru
belajar bahasa Jepang. Contoh partikel bahasa J epang yaitu partikel “wa” dan
“o”. Partikel “wa tidak mempunyai arti, namun berfungsi sebagai penanda subjek, yang dimaksudkan adalah kata sebelum partikel “wa” adalah subjek dari kalimat
tersebut. e.
Tata Bahasa Jepang Secara Umum 1
Verb atau kata kerja selalu diletakan dibelakang kalimat 2
Bahasa Jepang hanya mempunyai 2 tenses, yaitu bentuk sekarang dan bentuk lampau
3 Kata benda dan kata kerja tidak terpengaruh oleh gender atau jumlah
4 Subjek
dalam bahasa Jepang sering kali dihilangkan apabila konteks kalimatnya sudah jelas.
5 Setiap kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan dan setiap
perubahan tersebut akan menyebabkan perubahan baik artinya maupun tenses nya.Diakses tanggal 5102014.[online].