Proses Pembelajaran dari Penerapan Metode Drill Latihan dalam

Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Penilaian dari Penerapan Metode Drill latihan dalam Menumbuhkan

Kompetensi Bahasa Jepang dan Kedisiplinan Dalam Pembelajaran Penilaian penerapan metode drill latihan terkait kompetensi bahasa jepang peserta didik dalam menguasai kompetensi kosa kata, kanji dasar, katagana dan hiragana semua mengalami peningkatan dan dapat dikatakan bahwa seluruh peserta didik LPK Putra Maju pra magang ke Jepang mampu menumbuhkan kompetensi bahasa jepang dengan sikap dan penguasaan materi yang ditunjukan dengan tinggi . Penilaian yang dilakukan terkait penilaian pada peserta didik LPK Putra Maju pra magang ke Jepang, tentang bagaimana sikap kedisiplinan dalam kegiatan sehari-hari serta aktivitas yang harus dilakukannya menjadi syarat untuk mencapai satu hasil yang sangat maksinmal, dengan hasil penilaian sikap yang ditunjukan peserta didik memperoleh penilaian dengan sikap yang tinggi . Dalam organisasi baik organisasi dalam bentuk formal maupun non formal, sehingga dalam setiap peraturan diinstansi atau perusahaan apapun mengenai kedisiplinan pasti selalu ada, hal ini disebabkan karena pentingnya pengaruh kedisiplinan dalam pencapaian standar-standar organisasi. Kata disiplin juga sering menjadi suatu ukuran yang bernilai positif dan biasanya dijadikan indikasi seseorang yang sukses dalam mencapai cita-citanya dan mencapai tujuan sebuah lembaga karena LPK Putra Maju mengutamakan sikap kedisiplinan peserta didiknya dalam menguasai kompetensi berbahasa jepangnya. Sehingga penilaian metode drill latihan pada proses pembelajaran didalam pelatihan yang diselenggarakan LPK Putra Maju sangat baik maka dari itu tercapai tujuannya.

B. Saran

Setelah mengkaji hasil penelitian mengenai penerapan metode drill latihan dalam menumbuhkan kompetensi bahasa jepang dan kedisiplinan pada peserta Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LPK Putra Maju Lembang pra magang ke Jepang, maka berikut diungkapkan beberapa saran untuk semua pihak yang diharapkan dapat berguna.

1. Pengelola LPK Putra Maju Lembang Pra Magang Ke Jepang

Pengelola LPK Putra Maju Lembang diharapkan untuk memberikan layanan pelatihan yang lebih baik lagi, meskipun untuk tahun ke 6 ini dalam pengelolaan nya sudah sangat baik dalam memberikan pelatihan tentang fasih berbicara dan menulis bahasa jepang serta benar-benar mengelola dengan baik dan ketat dalam memberikan pelajaran tentang kedisiplinan yang ditanamkan kepada peserta didik yang akan pergi magang ke Jepang yang kita ketahui prinsip orang Jepang seperti apa, sehingga terjadi perubahan sikap disiplin yang lebih baik lagi.

2. Pelatih sensei

Pada saat proses pembelajaran terhadap pelaksanaan penerapan metode drill latihan, pelatih sensei diharapkan lebih baik lagi dalam membimbing peserta didik yang melaksanakan tugas-tugas dalam penguasaan kompetensi bahasa jepang yang diperintah dengan penggunaan metode latihan. Pelatih sensei juga perlu membantu dengan menegaskan lebih terhadap seluruh peserta didik tentang kedisiplinan yang ditanamkan dengan cara memberikan sangsi atau teguran yang membuat pesertanya lebih disiplin dalam kesehariaanya dengan memiliki tanggung jawab yang tinggi tehadap dirinya sendiri maupun orang lian.

3. Peserta Didik

Sebagai calon magang ke Jepang setelah mengikuti pelatihan pra magang ke Jepang ini, peserta didik memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi dan penguasaan kompetensi secara baik. Maka hal ini terlihat pada saat mereka mengikuti seluruh proses pelatihan tentang bahasa jepang dan kedisiplinan serta motivasi mereka untuk mengikuti pelatihan ini. Semoga hasil yang didapatkan oleh peserta didik dapat mempertahankan tingkat kedisiplinan yang tinggi dalam dirinya serta mampu mengaplikasikan bahasa jepang yang sudah mereka kuasai dengan baik, dan diharapkan dapat mencapai tujuan akhir menjadi peserta magang