Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan
Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
aturan. Norma dan standar tadi merupakan syarat mutlak untuk mencapai keberhasilan atau kesuksesan.
c. Sikap
Kelakuan yang secara wajar menunjukan kesungguhan hati, untuk mentaati segala hal secara cermat dan tertib.
Aspek –aspek yang ada didalam kedisiplinan inilah yang dapat kita ketahui
dalam menumbuhkan kedisiplinan dalam diri kita, karena kedisiplin yang akan membawa kita terhadap kehidupan dari yang baik menjadi lebih baik. Aspek ini
muncul melalui perilaku seseorang dalam kehidupannya, aspek mental tentang attitude
seseorang merupakan sikap taat dan tertib seseorang terhadap suatu pembiasaan sebagai watak yang akan dimunculkan seseorang. Sikap dan pemahaman
yang baik dalam diri seseorang yaitu berperilaku sewajarnya yang ditunjukan melalui kesungguhan hati untuk menaati segala hal secara cermat dan tertib.
Maka dari itu aspek kedisiplinan merupakan isi dari disiplin-disiplin yang dilakukan seseorang dalam menciptakan watak seseorang dan bukti ketaatan sesorang
untuk mengikutin suatu aturan yang telah ditetapkan oleh suatu lembaga atau individu-induvidu lainnya.
F. Konsep Bahasa Jepang
1. Pengertian Bahasa
Bahasa merupakan suatu ungkapan yang mengandung maksud untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang dimaksudkan oleh pembicara
bisa dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara serta dapat dipahami dan dimengerti oleh pendengar atau lawan bicara melalui bahasa yang diungkapkan.
Dalam buku Lingustik Umum Chaer 2007: 32 “bahasa ialah sistem lambang
bunyi yang arbiter, yang digunakan oleh beberapa anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Dengan demikian
manusia selalu membutuhkan bahasa sebagai alat komunikasi agar dapat
Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan
Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
berhubungan dengan manusia yang lainnya. Serta bahasa merupakan alat komunikasi berupa lambang bunyi dan ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Selain itu
juga bahasa wajib dimiliki oleh setiap negaranya walaupun setiap negara beragam memiliki bahasa contohnya bahasa jepang yaitu bahasa yang dimiliki oleh orang atau
penduduk jepang digunakan sebagai alat komunikasi yang digunakan sehari-hari untuk dapat berkomunkasi satu dengan yang lainnya.
2. Karakteristik Bahasa Jepang
Dalam konsep bahasa jepang ini memiliki karakteristik tersendiri diantaranya yaitu:
a. Huruf jepang
Disini ciri-ciri yang paling mencolok dari bahasa Jepang adalah tulisan.Bagi kebanyakan pembelajar bahasa jepang, huruf jepang merupakan bagian yang
paling sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Bahasa jepang mempunyai konsep tulisan yang berbeda dengan bahasa lainya di dunia. Terdapat 3 tulisan
yang digunakan oleh jepang, yaiu hiragana, katagana, dan kanji ke 3 tulisan tersebut bias saja muncul dalam satu kalimat sederhana. Setiap hurup hiragana
dan katagana mewakili bunyi dari setiap huruf tersebut, sedangkan huruf kanji mewakili baik bunyi maupun arti.
b. Lafal ucapan Bahasa Jepang
Bunyi atau lafal bahasa jepang sangat mudah sekali diucapkan. Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vocal yaitu A, I, U, E dan O. Huruf-huruf kecil tersebut
diucapkan dengan jelas, sama pengucapannya seperti dalam bahasa Indonesia. Jepang tidak mempunyai huruf konsonan yang dapat berdiri sendiri pengecualian
huruf “n”. setiap huruf jepang selain huruf vocal yang dapat sendiri merupakan gabungan dari huruf konsonan-vokal, seperti ka, ki, ku, ke, ko dan lain-lain.
c. Susunan Kalimat