Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan
Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Setiap metode yang digunakan dalam proses pembelajaran pastilah memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing begitu juga dengan penggunaan metode
drill ini. Metode drill latihan memiliki kelebihan dan kekurangan dalam buku
strategi belajar mengajar Djamarah 2002:37sebagai berikut :
a. Kelebihan Metode Drill latihan
1 Untuk memperoleh kecakapan motorik seperti melafalkan huruf, kata-kata
atau kalimat, menggunakan alat-alat untuk mengasah keterampilan, dan lain- lain. .
2 Pembentukan
kebbiasaan-kebiasaan membuat
gerakan-gerakan yang
kompleksmenjadi lebih otomatis. 3
Pembentukan kebiasaan yang dilakukan dan membantu ketepatan serta kecepatan pelaksanaan.
b. Kekurangan Metode Drill latihan
1 Dapat mengahambat perkembangan daya inisiatif terhadap murid atau peserta
didik. 2
Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.. 3
Membentuk kebiasaan-kebiasaan yang otomatis dan kaku. 4
Dapat menimbulkan verbalisme. Kelebihan dan kekurangan yang ada didalam metode drill latihan ini dapat
disinergikan bagaiamana pendidik dalam memadupadankan kekurangan yang ada dalam proses belajara mengajar untuk mencipatakan kenyamanan dalam penerapan
metode drill latihan.
D. Konsep Kompetensi
1. Pengetian Kompetensi
Menurut Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional 2002: 1 dalam skripsi Yevi Sugiarti 2009: 50 Kompetensi adalah:
Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan
Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kompetensi berkaitan dengan kemampuan siswa melakukan sesuatu dalam berbagai konteks. Kompetensi merupakan hasil belajar learning out comes
yang menjelaskan hal-hal yang dilakukan siswa setelah melalui proses pembelajaran dan kehandalan kemampuan siswa melakukan sesuatu harus
didefiniskian secara jelas dan luas dalam suatu standar yang dapat dicapai melalui kinerja yang dapat dikukur.
Pernyataan diatas telah menunjuknan bahwa kompetensi itu telah mencangkup tugas-tugas, keterampilan, sikap dan apresiasi yang harus dimiliki peserta didik untuk
dapat melaksanakan tugas-tugas pendidikan sesuai dengan pekerjaan tertentu. Dengan demikian terdapat hubungan antara tugas-tugas yang dipelajari peserta didik di
tempat belajar dengan kemampuan yang di perlukan oleh lingkungan masyarakat. Perubahan yang terjadi pada bidang Sumber Daya Manusia diikuti oleh
perubahan pada
kompetensi dan
kemampuan dari
seseorang yang
mengkonsentrasikan diri pada Manajemen Sumber Daya Manusia. Perkembangan kompetensi yang semakin luas dari praktisi Sumber Daya Manusia memastikan
bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia memegang peranan penting dalam kesuksesan organisasi. Kompetensi kini telah menjadi bagian dari bahasa manajemen
pengembangan. Standar pekerjaan atau pernyataan kompetensi telah dibuat untuk sebagian besar jabatan sebagai basis penentuan pelatihan dan kualifikasi ketrampilan.
Kompetensi menggambarkan dasar pengetahuan dan standar kinerja yang dipersyaratkan agar berhasil menyelesaikan suatu pekerjaan atau memegang suatu
jabatan. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi kompetensi untuk mendukung kemampuan dikonsentrasikan pada hasil perilaku.
Adapun devinisi kompetensi dari Amstrong Murlis dalam Ramelan 2003:47 dalam Tarigan 1992: 18, mendefinisikan kompetensi sebagai karakteristik mendasar
individu yang secara kausal berhubungan dengan efektivitas atau kinerja yang sangat baik. Dari pemaparan diatas bahwa kompetensi itu adalah karakteristik individu yang
berhubungan dengan efektivitas atau yang bersangkutan dengan kinerja individu