Pengertian Bahasa Konsep Bahasa Jepang

Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu berhubungan dengan manusia yang lainnya. Serta bahasa merupakan alat komunikasi berupa lambang bunyi dan ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Selain itu juga bahasa wajib dimiliki oleh setiap negaranya walaupun setiap negara beragam memiliki bahasa contohnya bahasa jepang yaitu bahasa yang dimiliki oleh orang atau penduduk jepang digunakan sebagai alat komunikasi yang digunakan sehari-hari untuk dapat berkomunkasi satu dengan yang lainnya.

2. Karakteristik Bahasa Jepang

Dalam konsep bahasa jepang ini memiliki karakteristik tersendiri diantaranya yaitu: a. Huruf jepang Disini ciri-ciri yang paling mencolok dari bahasa Jepang adalah tulisan.Bagi kebanyakan pembelajar bahasa jepang, huruf jepang merupakan bagian yang paling sulit dan membutuhkan waktu yang lama. Bahasa jepang mempunyai konsep tulisan yang berbeda dengan bahasa lainya di dunia. Terdapat 3 tulisan yang digunakan oleh jepang, yaiu hiragana, katagana, dan kanji ke 3 tulisan tersebut bias saja muncul dalam satu kalimat sederhana. Setiap hurup hiragana dan katagana mewakili bunyi dari setiap huruf tersebut, sedangkan huruf kanji mewakili baik bunyi maupun arti. b. Lafal ucapan Bahasa Jepang Bunyi atau lafal bahasa jepang sangat mudah sekali diucapkan. Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vocal yaitu A, I, U, E dan O. Huruf-huruf kecil tersebut diucapkan dengan jelas, sama pengucapannya seperti dalam bahasa Indonesia. Jepang tidak mempunyai huruf konsonan yang dapat berdiri sendiri pengecualian huruf “n”. setiap huruf jepang selain huruf vocal yang dapat sendiri merupakan gabungan dari huruf konsonan-vokal, seperti ka, ki, ku, ke, ko dan lain-lain. c. Susunan Kalimat Winda Manti Aisyah, 2014 Penerapan Metode Drill Latihan Dalam Menumbuhkan Kompetensi Bahasa Jepang Dan Kedisiplinan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Susunan kalimat bahasa jepang berbeda dengan bahasa Indonesia maupun inggris. Dalam bahasa Indonesia atau inggris kita mengikuti pola Subjek- Predikat-Objek, maka abahasa Jepang mengikuti pola Subjek-Objek-Predikat. d. Partikel Partikel atau kata bantu merupakan bagian yang sangat penting dalam pembentukan kalimat bahasa Jepang. Fungsi dan partikel adalah sebagai konektor atau penghubung kata satu dengan kata lainnya. Banyak dari partikel yang tidak ada dalam bahasa Indonesia, sehingga sedikit merepotkan bagi orang yang baru belajar bahasa Jepang. Contoh partikel bahasa J epang yaitu partikel “wa” dan “o”. Partikel “wa tidak mempunyai arti, namun berfungsi sebagai penanda subjek, yang dimaksudkan adalah kata sebelum partikel “wa” adalah subjek dari kalimat tersebut. e. Tata Bahasa Jepang Secara Umum 1 Verb atau kata kerja selalu diletakan dibelakang kalimat 2 Bahasa Jepang hanya mempunyai 2 tenses, yaitu bentuk sekarang dan bentuk lampau 3 Kata benda dan kata kerja tidak terpengaruh oleh gender atau jumlah 4 Subjek dalam bahasa Jepang sering kali dihilangkan apabila konteks kalimatnya sudah jelas. 5 Setiap kata kerja dalam bahasa Jepang mengalami perubahan dan setiap perubahan tersebut akan menyebabkan perubahan baik artinya maupun tenses nya.Diakses tanggal 5102014.[online].

3. Fungsi Bahasa

Bahasa juga memiliki fungsinya sebagai alat untuk berkomunikasi, menurut Chaer 1995: 14 “fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi”. Hal ini juga