commit to user 35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survei. Sekaran 2003 menyatakan bahwa penelitian
deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjelaskan karakteristik variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Penelitian ini menggunakan dimensi waktu
cross sectional, yaitu pengambilan data hanya dilakukan satu kali pengumpulan dalam menjawab pertanyaan penelitian Sekaran, 2003.
B. Populasi, Sampel, dan Cara Pengambilan Sampel
1. Populasi
Sekaran 2003 menyatakan bahwa populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian, atau hal minat yang ingin diuji
oleh penulis. Populasi dalam penelitian ini adalah manajer rumah sakit Islam di wilayah eks-Karesidenan Surakarta.
Rumah sakit yang dijadikan populasi dalam penelitian ini sudah memenuhi indikator-indikator sebagai instansi yang menerapkan
manajeman syariah seperti yang disebutkan oleh Didin dan Hendri 2003 dalam Fauzan 2009. Terkait dengan perilaku personelnya maka rumah
sakit yang dipilih menjadi populasi adalah rumah sakit yang menunjukkan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan. Populasi yang dipilh juga memiliki
struktur orgaisasi yang jelas sebagai cara pertanggungjawaban. Selain itu
commit to user 36
sistem yang dimiliki oleh populasi menunjukkan sistem yang berlandaskan syariah.
2. Sampel
Sampel menurut Sekaran 2003 merupakan bagian dari populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah manajer menengah di
rumah sakit Islam se-eks-Karesidenan Surakarta, yaitu wakil direktur dan kepala bagian rumah sakit Islam se-eks-Karesidenan Surakarta.
3. Cara Pengambilan Sampel
Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan metode purposive sampling. Pengambilan sampel dengan metode purposive sampling
dilakukan dengan cara mengambil sampel dari populasi berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria yang diambil ini dapat berdasarkan pertimbangan
tertentu atau jumlah tertentu Sekaran, 2003. Penelitian ini menggunakan kriteria jabatan responden dalam
pemilihan sampel. Responden yang diambil adalah responden yang mempunyai jabatan sebagai manajer menengah middle manager.
Manajer menengah diambil dengan alasan responden selain melakukan evaluasi terhadap bawahannya juga dievaluasi kinerjanya oleh atasannya.
Selain itu jumlah manajer menengah jumlahnya lebih banyak dibanding manajer puncak.
C. Pengukuran Variabel