Variabel Independen Pengukuran Variabel

commit to user 37 bahwa variabel merupakan padanan kata untuk variabel atau sifat yang sedang diteliti atau dipelajari. Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen dengan penjelasan sebagai berikut.

1. Variabel Independen

Varibel independen menurut Sekaran 2003 merupakan variabel yang mempengaruhi variabel terikat baik secara positif maupun negatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah penerapan balanced scorecard pada rumah sakit Islam se-eks-Karesidenan Surakarta. Penelitian mengenai balanced scorecard sebagai pengukuran kinerja telah banyak dilakukan oleh penulis sebelumnya. Greatbanks dan Tapp 2007 meneliti tentang pengaruh penerapan balanced scorecard pada instansi pemerintah. Hasil dari peneltian ini adalah bahwa balanced scorecard dapat meningkatkan kinerja dan karyawannya dapat menjalankan pekerjaan denagn lebih fokus. Decoene dan Bruggeman 2006 menjelaskan hasil penelitiannya bahwa balanced scorecard memberikan pengaruh yang positif terhadap perusahaan manufaktur yang dijadikannya sampel penelitian. Selain itu penelitian tentang balanced scorecard juga telah banyak dilakukan di Indonesia. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh Lestari 2008, yaitu studi kasus pada sebuah perusahaan. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa ada hubungan positif antara balanced scorecard dengan kinerja manajer. Romel 2005 mengadakan penelitian mengenai penerapan balanced scorecard di rumah sakit. Penelitian ini commit to user 38 mencoba mengembangkan penelitian sebelumnya yaitu dengan beberapa modifikasi terutama dalam populasi dan sampel yang digunakan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini mengambil instrumen penelitian dari penelitian yang dilakukan oleh Lestari 2008 dengan beberapa modifikasi. Modifikasi itu antara lain tentang aspek-aspek dalam balanced scorecard di rumah sakit karena berbagai perbedaan antara rumah sakit dengan perusahaan lainnya. Menurut Tamtama 2006 dan Frenny 2009 aspek-aspek yang digunakan dalam perspektif balanced scorecard di rumah sakit antara lain adalah sebagai berikut ini. a. Perspektif keuangan meliputi pertumbuhan pendapatan, perubahan biaya, efektifitas, dan efisiensi. b. Pengukuran kinerja perspektif pelanggan atau konsumen meliputi market share, tingkat kepuasan konsumen, brand equity, dan meningkatkan kualitas layanan customer stasfaction. c. Pengukuran kinerja perspektif proses internal bisnis meliputi pengembangan program layanan innovation, proses operasional, dan meningkatkan kualitas proses layanan postables service. d. Pengukuran kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan meliputi peningkatan kapabilitas karyawan dan peningkatan komitmen karyawan retensi karyawan. Para responden diberi beberapa pertanyaan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari dua bagian yaitu penerapan balanced scorecard dan kinerja manajer. Aspek dalam penelitian ini menggunakan skala likert dalam jawaban semua pertanyaannya. Skala likert merupakan skala yang didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek commit to user 39 setuju dengan pernyataan pada skala 5 titik dengan susunan sebagai berikut ini. Sangat tidak setuju 1 Tidak setuju 2 Kurang Setuju 3 Setuju 4 Sangat setuju 5

2. Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

ANALISA KEMUNGKINAN PENERAPAN PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

0 5 132

BAB 1 Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat se-Eks Karesidenan Surakarta).

0 3 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat se-Eks Karesidenan Surakarta).

0 22 4

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

PENDAHULUAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Keefektifan Anggaran Partisipatif Dalam Peningkatan Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Di Wilayah Eks Karesidenan Surakarta).

0 1 7

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SE-KARESIDENAN SURAKARTA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Se Eks-Karesidenan Surakarta).

0 0 9

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 8

Perbandingan kinerja dengan pendekatan balanced scorecard pada rumah sakit se-eks karesidenan Surakarta ab

0 1 75