Ukuran Bisnis Internal Statistik Deskriptif

commit to user 56

IV.11 Ukuran Bisnis Internal

Inovasi Penambahan Sarana dan Prasarana Penyuluhan Kesehatan F F F Sangat Setuju 15 40.54 24 64.86 16 13.00 Setuju 18 48.65 11 29.73 18 19.00 Kurang Setuju 2 5.41 1 2.70 3 4.00 Tidak Setuju 2 5.41 1 2.70 1.00 Sangat Tidak Setuju 0.00 0.00 0.00 Total 37 100 37 100 37 100 Sumber: data primer yang diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa rumah sakit Islam juga telah menggunakan aspek bisnis internal seperti inovasi, penambahan sarana dan prasarana, serta penyuluhan kesehatan kepada masyarakat umum. Responden yang menyatakan sangat setuju bila proses inovasi telah dilakukan sebanyak 15 orang dan 18 responden menyatakan setuju dengan pernyataan itu. Pada aspek penambahan sarana dan prasarana sebanyak 24 responden menyatakan sangat setuju dan 11 responden menyatakan setuju. Sedangkan dalam aspek penyuluhan kesehatan sebanayk 16 responden menyatakan sangat setuju dengan pernyataan itu dan 18 responden menyatakan setuju. Aspek terkahir dalam balanced scorecard adalah perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Berdasarkan table IV.12 dapat dilihat bahwa dalam rumah sakit Islam menggunakan ukuran pembelajaran dan pertumbuhan pun telah digunakan dalam mengukur kinerjanya selama ini. Ukuran pembelajaran dan pertumbuhan itu antara lain commit to user 57 diwakili oleh partisipasi karyawan, penghargaan terhadap karyawan, serta produktivitas karyawan pun ikut dinilai. Frekuensi terbanyak ditempati oleh responden yang menjawab setuju terhadap ketiga pernyataan tersebut, yaitu 26 responden untuk aspek partisipasi karyawan, 17 responden untuk aspek penghargaan karyawan, serta 23 responden untuk aspek produktivitas karyawan. Tabel IV.12 Ukuran Pembelajaran dan Pertumbuhan Partisipasi Karyawan Penghargaan Karyawan Produktivitas Karyawan F F F Sangat Setuju 8 18.60 19 44.19 6 13.00 Setuju 26 60.47 17 39.53 23 19.00 Kurang Setuju 3 6.98 5 11.63 11 4.00 Tidak Setuju 6 13.95 0.00 2 1.00 Sangat Tidak Setuju 0.00 2 4.65 1 0.00 Total 43 100 43 100 43 100 Sumber: data primer yang diolah

c. Kinerja Manajerial

Dokumen yang terkait

Analisis Kinerja Manajemen Melalui Pendekatan Metode Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Haji Medan

3 106 72

ANALISA KEMUNGKINAN PENERAPAN PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT ISLAM KUSTATI SURAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD

0 5 132

BAB 1 Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat se-Eks Karesidenan Surakarta).

0 3 10

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen, Sistem Pengendalian Manajemen, dan Desentralisasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Bank Perkreditan Rakyat se-Eks Karesidenan Surakarta).

0 22 4

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

PENDAHULUAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Keefektifan Anggaran Partisipatif Dalam Peningkatan Kinerja Manajerial (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Umum Daerah Di Wilayah Eks Karesidenan Surakarta).

0 1 7

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SE-KARESIDENAN SURAKARTA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Se Eks-Karesidenan Surakarta).

0 0 9

PENGUKURAN KINERJA PERUSAHAAN DENGAN BALANCED SCORECARD (Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 1 7

PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 8

Perbandingan kinerja dengan pendekatan balanced scorecard pada rumah sakit se-eks karesidenan Surakarta ab

0 1 75