c. Metode Penilaian Prestasi Kerja Penilaian prestasi dapat dilakukan dengan berbagai cara atau metode, cara
yang akan dipilih tergantung kepada penggunaannya. Jika hasilnya akan digunakan untuk keperluan seleksi, promosi, pelatihan dan pengembangan
berdasarkan hasil prestasi merit rating, maka metode yang cocok untuk digunakan adalah metode rating scale, sedangkan untuk membantu
karyawan berkembang digunakan metode collaborative.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu dilakukan oleh: 1. Hutabarat 2001 dalam skripsinya yang berjudul ” Hubungan Mutasi Terhadap
Prestasi Kerja Karyawan Pada PT. Socfindo Medan”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan mutasi terhadap prestasi kerja karyawan
pada PT. Socfindo Medan. Hasil penelitian ini menunjukkan keeratan hubungan antara mutasi dengan prestasi kerja dengan R = 0.387 dan besarnya
R
2
= 0.613. artinya 61.3 prestasi kerja pada PT. Socfindo Medan dipengaruhi oleh variabel mutasi dan 38.7 lagi dipengaruhi oleh variabel variabel lain,
yaitu tingkat gaji, insentif, dan jaminan kerja. 2. Lubis 2006 dalam skripsinya yang berjudul ”Peranan Promosi Dan Mutasi
Jabatan dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan pada PT.PLN Persero Ranting Tanjung Morawa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas
secara ilmiah usaha-usaha dalam meningkatkan dan mengembangkan tenaga kerja melalui promosi dan mutasi jabatan guna mencapai efisiensi kerja. Hasil
penelitian ini menunjukkan keeratan hubungan antara promosi dan mutasi
Universitas Sumatera Utara
terhadap peningkatan prestasi kerja dengan R
1
= 0,327 dan besarnya R
2
= 0,673 artinya prestasi kerja pada PT. PLN Persero Ranting Tanjung
Morawa dipengaruhi oleh variabel promosi sebesar 63,4 dan variabel mutasi sebesar 36,6.
2.3 Kerangka Konseptual
Menurut Manullang 2001 : 108 Promosi adalah penaikan jabatan, menerima kekuasaan dan wewenang serta tanggung jawab yang lebih besar dari
jabatan sebelumnya dan diiringi dengan fasilitas, tunjangan, dan gaji yang mengalami kenaikan pula.
Menurut Hariandja 2002 : 130 demosi adalah penurunan jabatanstatus dalam suatu organisasi perusahaan yang diiringi pula penurunan kewenangan,
fasilitas, dan gaji yang diterima oleh karyawan tersebut. Menurut Suprianto 2002 : 7 prestasi kerja adalah hasil kerja seseorang
karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standar, target sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih
dahulu dan disepakati bersama. Promosi dan demosi merupakan kebijakan dari perusahaan terhadap
karyawan yang berkaitan dengan peningkatan prestasi karyawan. Ada beberapa sebab mengapa di dalam setiap badan usaha perlu diambil tindakan promosi dan
demosi menurut Manullang 1987 : 108, antara lainnya adalah untuk mempertinggi semangat kerja karyawan. Apabila promosi dan demosi
direalisasikan kepada mereka akan menghasilkan prestasi kerja yang tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan uraian di atas, maka kerangka konseptual yang disesuaikan untuk mendukung penelitian ini adalah sebagai berikut :
Sumber : Menurut Manullang 2001, Hariandja 2002, Menurut Suprianto 2002, Fathoni 2006.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Penerapan kebijakan promosi dan demosi memiliki kecenderungan untuk mempengaruhi prestasi kerja karyawan pada suatu perusahaan. Promosi
merupakan suatu hal yang didambakan oleh setiap karyawan untuk dapat meraihnya, sedangkan demosi merupakan suatu hal yang sangat ditakuti dan
karena itu berusaha untuk dihindari oleh setiap karyawan. Oleh karena itu dengan penerapan kebijakan promosi dan demosi oleh manajemen perusahaan akan
memiliki kemungkinan menciptakan suatu kompetisi diantara sesama karyawan Fathoni, 2006 : 167.
Kompetisi yang mungkin terjadi diantara sesama karyawan adalah dalam hal saling berlomba untuk meningkatkan kualitas individu demi mencapai prestasi
kerja yang lebih baik lagi. Persaingan dalam meningkatkan kualitas individu dan peningkatan prestasi kerja masing-masing karyawan adalah untuk memperoleh
hadiah promosi dari manajemen perusahaan. Dengan demikian dapat kita katakan bahwa kebijakan penerapan promosi
dan demosi dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan. Promosi X
1
Demosi X
2
Prestasi Kerja Karyawan Y
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis