Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Promosi

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Tabel 4.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur Jumlah 25 - 30 tahun 21 38,9 31 - 35 tahun 19 35,2 36 - 40 tahun 12 22,2 41 - 45 tahun 2 3,7 Jumlah 54 orang 100 Sumber : Data Primer diolah, 2012 Tabel 4.10 menunjukkan mayoritas usia responden adalah usia 25-30 tahun sebanyak 21 orang atau 38,9. Hal ini dikarenakan dari usia berdirinya Master Kredit yang baru 5 tahun, serta melakukan perekrutan fresh graduate dimana mayoritas masih lajang sehingga belum ada tanggungan keluarga, berkemauan tinggi dan bersedia ditempatkan di cabang Master Kredit mana saja, sehingga lebih banyak pegawai dengan usia 25-30 tahun.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Laki-laki 42 77,8 Perempuan 12 22,2 Jumlah 54 orang 100 Sumber : Data Primer diolah, 2012 Pada Tabel 4.11 menunjukkan mayoritas jenis kelamin responden laki-laki adalah sebanyak 42 orang atau 77,8 dan perempuan sebanyak 12 orang atau 22,2. Dapat disimpulkan bahwa Master Kredit Cabang Medan lebih banyak Universitas Sumatera Utara merekrut pegawai laki-laki dikarenakan pada divisi Collector dan Marketing dibutuhkan keberanian untuk menagih dan tantangan dalam memasarkan produk diluar showroom, sehingga lebih banyak laki-laki daripada perempuan yang biasanya diletakkan dalam bagian administrasi serta sebagai pramuniaga didalam showroom .

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan

Tabel 4.12 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan Jabatan Jumlah Kepala Unit Pemasaran 2 3,7 Supervisor 4 7,4 Koordinator Sales 7 13,0 Sales Executive 9 16,7 Sales Senior 12 22,2 Kepala Pengawasan 1 1,9 Koordinator Surveyor 2 3,7 Koordinator Colector 2 3,7 Surveyor 5 9,3 Collector 8 14,8 Administrator Collection 2 3,7 Jumlah 54 orang 100 Sumber : Data Primer diolah, 2012 Tabel 4.12 menunjukkan mayoritas jabatan responden adalah Sales Senior sebanyak 12 orang atau 22,2 karena pada jabatan ini karyawan fresh graduate yang baru direkrut baru saja mendapatkan pembekalan dan pendidikan sewaktu menjadi sales junior, sehingga populasi dari sales senior paling banyak dari pada jabatan lainnya. Universitas Sumatera Utara

4.3.2 Analisis Deskriptif Variabel

a. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Promosi

Tabel 4.13 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Promosi Tanggapan Responden Kata Kunci Skor : 5 SS Skor : 4 S Skor : 3 KS Skor : 2 TS Skor :1 STS Total F F F F F F Pengalaman karyawan 31 57,4 23 42,6 0 54 100 Masa kerja karyawan 43 79,6 11 20,4 0 54 100 Masa kerja karyawan syarat mutlak promosi 31 57,4 23 42,6 0 54 100 Kemampuan mencapai target berkesinambungan 33 61,1 21 38,9 0 54 100 Kecakapan menyelesaikan permasalahan 35 64,8 19 35,2 0 54 100 Pengalaman kerja menambah wawasan. 20 37 21 38,9 11 20,4 2 3,7 54 100 Masa kerja dalam suatu bidang meningkatkan keterampilan 7 13 20 37 14 25,9 13 24,1 0 54 100 Dapat memotivasi rekan kerja kelompok. 1 1,9 5 9,3 16 29,6 22 40,7 10 18,5 54 100 Memberikan solusi kepada rekan kerja kelompok 4 7,4 14 25,9 15 27,8 19 35,2 2 3,7 54 100 Masalah diselesaikan dengan kelompok rekan kerja. 11 20,4 7 13,0 17 31,5 16 29,6 3 5,6 54 100 Sumber: Data primer, diolah, 2012 Berdasarkan Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa: 1. Dari 54 responden, 57,4 menyatakan sangat setuju bahwa pengalaman karyawan dalam melaksanakan suatu pekerjaan akan berpengaruh dalam penentuan promosi karyawan tersebut, 42,6 setuju. 2. Dari 54 responden, 79,6 menyatakan sangat setuju bahwa masa kerja karyawan dalam perusahaan akan menentukan percepatan promosi untuk karyawan tersebut, 20,4 setuju. Universitas Sumatera Utara 3. Dari 54 responden, 57,4 menyatakan sangat setuju bahwa masa kerja karyawan merupakan syarat mutlak untuk dipromosikan, 42,6 setuju. 4. Dari 54 responden, 61,1 menyatakan sangat setuju bahwa kemampuan karyawan dalam mencapai target yang diberikan manajemen perusahaan secara berkesinambungan berpeluang untuk dipromosikan, 38,9 setuju. 5. Dari 54 responden, 64,8 menyatakan sangat setuju bahwa kecakapan karyawan dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang timbul dalam jabatan yang didudukinya berpeluang untuk dipromosikan, 35,2 setuju. 6. Dari 54 responden, 37 menyatakan sangat setuju bahwa pengalaman kerja di berbagai bidang pekerjaan menambah wawasan pengetahuan dalam menghadapi setiap masalah yang ada, 38,9 setuju, 20,4 kurang setuju, 3,7 tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju karena mereka merupakan karyawan tetap yang baru sehingga pengalaman mereka belum banyak di Master Kredit. 7. Dari 54 responden, 13 menyatakan sangat setuju bahwa Masa kerja yang cukup lama dalam suatu bidang dapat meningkatkan keterampilan dalam untuk menyelesaikan pekerjaan, 37 setuju, 25,9 kurang setuju, 24,1 tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju dan tidak setuju merasa belum dapat meningkatkan keterampilan menyelesaikan masalah karena masa kerja mereka masih tergolong baru dalam suatu bidang. 8. Dari 54 responden, 1,9 menyatakan sangat setuju bahwa Dapat memotivasi rekan kerja kelompok, 9,3setuju, 29,6 kurang setuju, 40,7 tidak setuju, 18,5 sangat tidak setuju. Responden yang menjawab kurang setuju dan Universitas Sumatera Utara tidak setuju karena mereka merasa lebih banyak diberikan motivasi dari pimpinan dari pada memberikan. 9. Dari 54 responden, 7,4 menyatakan sangat setuju bahwa Memberikan solusi kepada rekan kerja kelompok dalam setiap masalah yang sedang dihadapi, 25,9 setuju, 27,8 kurang setuju, 35,2 tidak setuju, 3,7 sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju karena mereka merasa hanya beberapa kali saja solusi yang diberikan dapat menyelesaikan masalah. 10. Dari 54 responden, 20,4 menyatakan sangat setuju bahwa Setiap masalah yang ada dapat diselesaikan dengan baik dalam kelompok rekan kerja, 13,0 setuju, 31,5 kurang setuju, 29,6 tidak setuju, 5,6 sangat tidak setuju. Responden yang menyatakan kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju merasa belum mampu bekerja secara tim yang membutuhkan kesabaran dalam mengambil keputusan dari beberapa solusi yang diberikan rekan kerja kelompok. Dari sepuluh pertanyaan yang diajukan kepada responden terhadap variabel promosi, persentase jawaban tertinggi yang sangat disetujui responden dalam hal mendukung pelaksanaan promosi adalah masa kerja karyawan yakni sebesar 79,6 menjawab sangat setuju apabila masa kerja dijadikan pertimbangan utama dalam melaksanakan promosi. Hal ini disebabkan mayoritas responden memandang faktor senioritas karyawan harus menjadi pertimbangan manajemen Perusahaan Master Kredit untuk melaksanakan promosi terhadap karyawan. Dasar pertimbangan para responden adalah bahwa masa kerja karyawan yang sudah Universitas Sumatera Utara cukup lama merupakan masa pengabdian yang sudah diberikan kepada perusahaan. Oleh karena itu karyawan yang sudah lama masa kerjanya di Master Kredit selayaknya diberikan suatu penghargaanhadiah berupa promosi kenaikan jabatan oleh manajemen perusahaan, sehingga karyawan yang masa kerjanya cukup lama merasa dihargai pengabdiannya di perusahaan. Promosi bagi karyawan yang masa kerjanya sudah cukup lama di Perusahaan Master Kredit juga akan dapat memotivasi karywan tersebut untuk lebih loyal dan lebih meningkatkan prestasi kerjanya terhadap perusahaan sehingga pada akhirnya juga akan meningkatkan prestasi kerja karyawan tersebut. Sebaliknya persentase terendah jawaban dari responden terhadap variabel promosi yang sangat setuju dalam hal mendukung pelaksanaan kebijakan promosi adalah kemampuan untuk memotivasi rekan kerja dalam kelompok yang hanya mencapai persentase 1,9 dari seluruh responden. Menurut mayoritas responden kemampuan memotivasi rekan kerja dalam kelompok bukanlah suatu hal yang cukup signifikan untuk dijadikan penilaian dalam pelaksanaan promosi. Hal ini disebabkan karena mayoritas responden Perusahaan Master Kredit memandang bahwa orientasinya adalah hasil yang diperoleh secara langsung dan nyata oleh karyawan baik didivisi Marketing maupun didivisi Collection, yang dapat diukur dengan angka-angka. Sedangkan kemampuan untuk memotivasi rekan kerja dalam kelompok bukanlah suatu prestasi kerja yang dapat dinilai dengan persentase angka. Oleh karena itu mayoritas responden kurang setuju bila kemampuan memotivasi rekan Universitas Sumatera Utara kerja dalam kelompok dijadikanj tolok ukur penilaian yang penting dalam pelaksanaan promosi.

b. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Demosi