Persentase Mortalitas Larva Plutella xylostella Persentase Larva Plutella xylostella yang Menjadi Pupa

62 Berdasarkan Tabel 3 mortalitas larva Plutella xylostella tertinggi pengamatan pertama terdapat pada perlakuan P5 kontrol positif, larva mengalami mortalitas 100 setelah penyemprotan pestisida sintetis Dursban. Mortalitas larva Plutella xylostella dengan perlakuan pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. tertinggi pengamatan pertama terdapat pada perlakuan P3 7,5, yaitu 16, sedangkan mortalitas larva terendah terdapat pada perlakuan P2 5, yaitu 4. Mortalitas larva Plutella xylostella dengan perlakuan pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. lebih rendah dibandingkan dengan perlakuan pestisida kimia. Hal ini karena pestisida nabati bekerja lebih lambat dibandingkan dengan pestisida kimia. Sesuai dengan Thamrin et al., 2007 Mutiah Sari, dkk, 2013 yang menyatakan bahwa insektisida nabati umumnya tidak dapat mematikan langsung serangga, melainkan berfungsi sebagai repellent , antifeedant, mencegah serangga meletakkan telur dan menghentikan proses penetasan telur, racun syaraf, dan mengacaukan hormon di dalam tubuh serangga. Mortalitas larva Plutella xylostella tertinggi pengamatan kedua terdapat pada dosis perlakuan pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. 10 P4, yaitu sebesar 64. Sedangkan mortalitas larva terendah pengamatan kedua terdapat pada perlakuan kontrol 0 P0 63 sebesar 40. Setelah penyemprotan ketiga larva Plutella xylostella mengalami mortalitas 100 pada semua perlakuan.

2. Data Hasil Analisis Statistik Mortalitas Larva Plutella xylostella

Hasil analisis sidik ragam pengaruh pemberian pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. pada pengamatan pertama tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva Plutella xylostella. Hal ini ditunjukkan dengan angka yang diikuti oleh huruf yang sama dari hasil analisis sidik ragam Tabel 4. Tabel 4. Rata-rata Mortalitas Larva Plutella xylostella Pengamatan Pertama Dosis Pestisida Nabati Daun Sirih Hijau Rata-rata Mortalitas ± SD 0,60 ± 0,54 a 2,5 0,60 ± 0,54 a 5 0,20 ± 0,44 a 7,5 0,80 ± 0,83 a 10 0,40 ± 0,89 a Total 0,52 ± 0,65 Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0,05 Tabel 4 menunjukkan bahwa mortalitas larva Plutella xylostella tertinggi terdapat pada dosis perlakuan pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. 7,5, yaitu 0,80 ekor dengan standar deviasi 0,83. Sedangkan mortalitas larva Plutella xylostella terendah terdapat pada dosis perlakuan pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. 5, yaitu 0,20 ekor dengan standar deviasi 0,44. Mortalitas larva Plutella xylostella