Data Hasil Pengamatan Jumlah Larva Plutella xylostella yang

74 Berdasarkan hasil pengamatan larva Plutella xylostella instar III membentuk pupa dalam waktu 3-5 hari. Rukmana 1994, menyebutkan bahwa siklus hidup larva Plutella xylostella instar III untuk menjadi pupa membutuhkan waktu 6 hari. Karena larva instar III berlangsung selama 3 hari, dan sebelum menjadi pupa larva Plutella xylostella harus melalui instar IV yang berlangsung selama 3 hari setelah itu menjadi pupa. Namun, dalam penelitian ini larva Plutella xylostella menjadi pupa dalam waktu kurang dari 6 hari, sehingga terjadi pemendekan siklus hidup larva Plutella xylostella. . Pemendekan siklus hidup larva Plutella xylostella menyebabkan kemampuan larva menyerang tanaman sawi berkurang. Pemendekan siklus hidup larva Plutella xylostella disebabkan penyemprotan pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L.. Mutiah Sari, dkk 2013 menyebutkan bahwa senyawa terpenoid yang terdapat dalam daun sirih hijau Piper betle L. terdiri atas senyawa aktif Precocene I dan Precocene II, yang dikenal sebagai senyawa anti hormone juvenile. Anti juvenile hormone yang terkandung di dalam daun sirih hijau Piper betle L. mengganggu tahapan proses perkembangan larva. Jadi, racun ini tidak secara langsung membunuh tetapi sebagai growth inhibitor. Pemberian senyawa Precocene menyebabkan turunnya titer hormone juvenile sehingga menyebabkan terjadinya metamorfosis dini. 75

3. Uji Anova Satu Arah Pengaruh Dosis Pestisida Nabati Daun Sirih

Hijau Piper betle L. terhadap Pemendekan Siklus Hidup Hama Plutella xylostella pada Fase Larva Hasil uji Anova Satu Arah pengaruh dosis pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. terhadap siklus hidup larva Plutella xylostella pada pengamatan pertama tertera pada Tabel 11 berikut. Tabel 11. Uji Anova Satu Arah Pengaruh Dosis Pestisida Nabati Daun Sirih Hijau Piper betle L. terhadap Siklus Hidup Hama Plutella xylostella pada Fase Larva Pengamatan Pertama K K eterangan: α = 0,05 taraf kepercayaan 95 Hasil uji Anova Satu Arah pada Tabel 11, menunjukkan bahwa penyemprotan dosis pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. pada pengamatan pertama tidak berpengaruh nyata terhadap pemendekan siklus hidup larva Plutella xylostella yang menjadi pupa. Hal ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik tidak terdapat pengaruh pemberian pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. terhadap pemendekan siklus hidup larva Plutella xylostella. Setelah pengamatan pertama dilanjutkan dengan penyemprotan kedua dan pengamatan kedua. Data hasil pengamatan kedua dianalisis ANOVA Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Between Groups 1.760 4 .440 1.467 .250 Within Groups 6.000 20 .300 Total 7.760 24