63
sebesar 40. Setelah penyemprotan ketiga larva Plutella xylostella mengalami mortalitas 100 pada semua perlakuan.
2. Data Hasil Analisis Statistik Mortalitas Larva Plutella xylostella
Hasil analisis sidik ragam pengaruh pemberian pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. pada pengamatan pertama tidak
berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva Plutella xylostella. Hal ini ditunjukkan dengan angka yang diikuti oleh huruf yang sama dari hasil
analisis sidik ragam Tabel 4. Tabel 4. Rata-rata Mortalitas Larva Plutella xylostella Pengamatan
Pertama Dosis Pestisida Nabati Daun Sirih
Hijau Rata-rata Mortalitas ± SD
0,60 ± 0,54
a
2,5 0,60 ± 0,54
a
5 0,20 ± 0,44
a
7,5 0,80 ± 0,83
a
10 0,40 ± 0,89
a
Total 0,52 ± 0,65
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0,05
Tabel 4 menunjukkan bahwa mortalitas larva Plutella xylostella tertinggi terdapat pada dosis perlakuan pestisida nabati daun sirih hijau
Piper betle L. 7,5, yaitu 0,80 ekor dengan standar deviasi 0,83. Sedangkan mortalitas larva Plutella xylostella terendah terdapat pada
dosis perlakuan pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. 5, yaitu 0,20 ekor dengan standar deviasi 0,44. Mortalitas larva Plutella xylostella
64
pada pengamatan pertama masih rendah, hal ini disebabkan setelah penyemprotan pertama senyawa aktif dari daun sirih hijau Piper betle L.
yang terdapat pada tubuh larva Plutella xylostella masih sedikit, sehingga belum dapat mengendalikan hama Plutella xylostella pada tanaman sawi
dengan maksimal, karena pestisida nabati bekerja agak lambat dan membutuhkan waktu untuk menunjukkan gejala keracunan.
Pengamatan kedua mortalitas larva Plutella xylostella dilakukan setelah penyemprotan kedua. Hasil analisis sidik ragam pada pengamatan
kedua pemberian pestisida nabati daun sirih hijau Piper betle L. tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva Plutella xylostella. Hal ini
ditunjukkan dengan angka yang diikuti oleh huruf yang sama dari hasil analisis sidik ragam Tabel 5.
Tabel 5. Rata-rata Mortalitas Larva Plutella xylostella Pengamatan Kedua Dosis Pestisida Nabati Daun Sirih
Hijau Rata-rata Mortalitas ± SD
2,00 ± 1,41
a
2,5 3,00 ± 1,87
a
5 3,00 ± 1,22
a
7,5 2,40 ± 0,54
a
10 3,20 ± 1,30
a
Total 2,72 ± 1,30
Keterangan: Angka yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada taraf 0,05
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam yang disajikan pada Tabel 5 rata-rata mortalitas larva Plutella xylostella pada setiap perlakuan
mengalami kenaikan dibandingkan dengan pengamatan pertama. Rata-rata