57 juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil. Sedangkan menurut Wagiran 2015 :243 wawancara ialah tanya
jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.
2. Angket Koesioner
Menurut Sugiyono 2014: 199 angket adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.
3. Dokumentasi
Menurut Wagiran 2015: 252 dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen.
F. Alat Pengumpulan Data
1. Wawancara
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam metode wawancara adalah wawancara terpimpin
guided interview berlangsung dengan mengikuti pedoman yang dipersiapkan sebelum
melakukan wawancara. Pedoman ini berisi petunjuk tentang kegiatan yang harus dilaksanakan dan daftar pertanyaan-pertanyaan yang
teratur urutannya sesuai dengan data atau informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah penelitian.
58 Tabel 1. Kisi-kisi Wawancara Variabel Pengelolaan Bimbingan Karir
Indikator Sub Indikator
No. Soal Jumlah
Pengelolaan Perencanaan
Bimbingan Karir 1, 2, 3, 4, 5,
6 6
Pengorganisasian Bimbingan Karir
1, 2, 3 3
Pelaksanaan Bimbingan Karir
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
7 Pengawasan
Bimbingan Karir 1, 2, 3
3
2. Angket
Alat pengumpulan data yang digunakan dalam metode angket adalah Bentuk Angket Pilihan Ganda
multiple choise item. Angket jenis ini termaksud dalam angket dengan pertanyaan terikat Angket
Berstruktur yang berisi pertanyaan-pertanyaan terikat yang disertai dengan alternatif-alternatif jawaban, yang biasanya diletakkan di
bawah pertanyaan. Dalam memberikan jawabannya, responden tinggal memilih salah satu dari alternative jawaban yang tersedia
dengan cara memberi tanda, seperti tanda silang, check, melingkari atau tanda lain. Dalam angket tersebut penulis memberikan angka
atau bobot untuk item-item pertanyaan dengan menggunakan skala Likert..
Tabel 2. Kategori Jawaban Instrumen Penelitian Pelaksanaan Bimbingan karir
SS Sangat Setuju S
Setuju KS Kurang Setuju
TS Tidak Setuju
59 Setiap alternatif jawaban mempunyai bobot atau skor yang
berbeda-beda, pemberian skor untuk tiap-tiap alternatif jawaban disesuaikan dengan kriteria pernyataan. Cara pemberian skor model
ini adalah sebagai berikut: Tabel 3. Skor Item Pertanyaan
No. Alternative
Jawaban Skor Item
1. Sangat Setuju
4 2.
Setuju 3
3. Kurang Setuju
2 4.
Tidak Setuju 1
Dalam penelitian ini instrumen angket digunakan karena dapat mengetahui pendapat, persepsi, sikap, dan tanggapan responden
mengenai suatu permasalahan, dan obyektifitas responden akan tetap terjaga meski dalam jumlah besar. Kaitannya dalam penelitian ini
angket digunakan untuk mengukur variabel pelaksanaan bimbingan karir di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Langkah untuk
menyusun instrumen
adalah dengan
menjabarkan penelitian berdasarkan kajian teori dan menghasilkan butir-butir
pertanyan atau
pernyataan. Untuk
memudahkan penyusunan instrumen, maka perlu disusun kisi-kisi instrumen sebagai
pedoman dalam penyusunan instrumen penelitian. Berikut kisi-kisi instrumen penelitian:
60 Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Pengelolaan Bimbingan karir
Indikator Sub Indikator
No. Soal Jumlah
Pelaksanaan Pengetahuan Tentang
Dunia Kerja 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9, 10, 11, 12.
12 Pemahaman Tentang Diri
Sendiri Self Concept
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,
21, 22, 23. 11
Keterampilan Dasar dalam pekerjaan
24, 25, 26, 27, 28, 29.
6 Pelayanan Bimbingan
Karir 30, 31, 32.
3 Kesadaran akan
Kesempatan Bekerja 33, 34, 35, 36.
4 Pengenalan Lingkungan
37, 38, 39, 40, 41, 42, 43.
7 Pembelajaran
Transisional dan Pengetahuan akan
Persyaratan Kerja 44, 45, 46, 47,
48. 5
Pengambilan Keputusan Pendidikan dan Karir
49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56.
8
3. Dokumentasi