66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Perencanaan Bimbingan Karir di SMK Negeri 3 Yogyakarta
a. Pengertian perencanaan bimbingan karir di SMK 3 Yogyakarta
Berdasarkan hasil wawancara dikemukakan bahwa perencanaan bimbingan karir di SMK Negeri 3 Yogyakarta, pada
dasarnya merupakan salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh program pendidikan yang ada di SMK Negeri 3
Yogyakarta. Perencanaan bimbingan karir biasanya direncanakan di awal tahun. Berdasarkan data yang diambil berarti perencanaan
bimbingan karir dilakukan pada tahun ajaran 2014-2015 dan hasil dari rencana itu dimasukkan di dalam program sekolah.
Selanjutnya hasil dari rencana itu juga dimasukkan di dalam anggaran sekolah.
Jadi pada prinsipnya sekolah harus mempersiapkan perencanaan bimbingan karir itu sebaik-baiknya. Agar tujuan dari
perencanaan itu bisa berjalan dengan efektif dan efisien. b.
Tujuan dari perencanaan bimbingan karir di SMK 3 Yogyakarta Tujuan dari perencanaan itu sendiri adalah untuk
mengarahkan bimbingan karir yang nantinya akan diberikan kepada siswa, khususnya untuk siswa kelas XII atau setidak-
tidaknya mulai dari kelas XI ini, sudah mempunyai wawasan ke
67 depan tentang karir yang nantinya akan ditempuh siswa-siswi SMK
Negeri 3 Yogyakarta. c.
Dokumen yang terkait dalam perencanaan bimbingan karir. Perencanaan bimbingan karir di SMK 3 Yogyakarta,
termaksud ranahnya Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan yang bekerja sama dengan Wakil Kepala Sekolah bagian Humas yang
dibantu sepenuhnya oleh bapak-ibu guru BK yang memiliki dokumen tentang perencanaan bimbingan karir.
Dokumen yang telah dibuat di SMK Negeri 3 Yogyakarta berupa Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah RKAS dan
Rencana dan Program Pengembangan Sekolah RPPS yang berisi tentang rencana program sekolah secara umum dan rencana
pemberian bimbingan karir ke siswa secara khusus. d.
Personil-personil yang dilibatkan dalam perencanaan bimbingan karir
Untuk personil yang terlibat dalam perencanaan bimbingan karir, pada dasarnya semua elemen sekolah terlibat di dalam
merencanakan kegiatanprogram bimbingan karir, tetapi secara khusus berada di bawah ranahnya Wakil Kepala Sekolah bagian
Kesiswaan, sehingga lebih banyakporsi terbesar di bawah Unit Kerja Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan. Personil-personil
yang terlibat dalam perencanaan bimbingan karir adalah personil yang berada di bawah Unit Kerja Wakil Kepala Sekolah bagian
68 Kesiswaan dan sub unit kerjanya, seperti: kelompok pendidikguru
BK. e.
Kebijakan-kebijakan yang telah dibuat dalam perencanan bimbingan karir.
Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka sekolah membuat kebijakan yang telah direncanakan terlebih dahulu di
awal tahun pengajaran. Selanjutnya hasil dari kebijakan yang telah dibuat, lalu dimasukkan ke dalam program sekolah yang
harus dilaksanakan di sekolah. Ini berdasarkan dokumen manajemen ISO 2001-2008 yang berisi tentang Standar Operasi
Pekerjaan SOP yang berkaitan dengan bimbingan siswa, termaksud bimbingan karir. Agar ini bisa terlaksana maka,
kebijakan yang dibuat sekolah ini harus dimasukkan ke program kerja sekolah. Program kerja sekolah yang berhubungan dengan
bimbingan karir ini dibuat setiap tahun, termaksud personil yang melaksanakannya. Personil yang melaksanakan bimbingan karir ini
adalah di bawah koordinasi unit kerja Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, kemudian dilaksanakan oleh tim yang berasal dari
guru BK yang juga melibatkan Wali Kelas, Ketua Program Keahlian, Komite Sekolah, dunia usaha DU, dunia industri DI,
dan akademisi yang terkait.
69
2. Pengorganisasian Bimbingan Karir di SMK Negeri 3