Pengertian Organisasi Pengorganisasian Bimbingan Karir

28

D. Pengorganisasian Bimbingan Karir

1. Pengertian Organisasi

Menurut Sobri, dkk 2009: 15, pengorganisasian merupakan aktivitas menyusun dan membentuk hubungan kerja sama, sehingga terwujud suatu kesatuan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Hoy dan Mikel mengartikan organisasi dalam tiga pandangan yaitu: 1 Dari sudut pandang rasional, Hoy dan Mikel mengartikan organisasi adalah instrumen formal yang dibuat untuk mencapai tujuan organisasi sehingga pembentukan struktur adalah hal yang penting dalam mencapai tujuan. 2 Dari sudut pandang natural, Hoy dan Mikel mengartikan organisasi adalah kelompok sosial khusus yang bekerja sama untuk mempertahankan suatu tujuan. Dalam sudut pandang ini orang-orang merupakan aspek yang terpenting. 3 Sedangkan dari sudut pandang open system, Hoy dan Mikel mengartikan organisasi dipandang sebagai sesuatu yang potensial untuk menggabungkan komponen rasional dan natural dalam suatu kerangka dan memberikan satu pandangan yang lebih lengkap Didin Kurniadin Imam Machali, 2013: 240. Sedangkan menurut Gibson, Ivancevich, dan Donnely mendefinisikan organisasi sebagai “wadah yang memungkinkan masyarakat dalam mendapatkan hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri- sendiri”. Hal ini berarti bahwa organisasi adalah suatu unit terkoordinasi terdiri dari dua orang atau 29 lebih yang berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Definisi ini menekankan pada upaya peningkatan pencapaian tujuan bersama secara lebih efektif dan efisien melalui koordinasi antar individu dalam suatu organisasi Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI, 2010: 69. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah aktivitas menyusun dan membentuk hubungan kerjasama dalam suatu unit terkoordinasi yang memungkinkan masyarakat dalam mendapatkan hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri, dalam mencapai tujuan bersama secara lebih efektif dan efisien.

2. Prinsip-prinsip Organisasi Bimbingan, Tujuan dan Manfaat