50 Jadi dapat disimpulkan bahwa pengawasan memiliki peran
yang sangat besar dalam mensukseskan sebuah program, dalam hal ini adalah kegiatan bimbingan karir di sekolah. Hal ini bertujuan
untuk mengawasi kegiatan dari anggota organisasi dalam menjalankan tugasnya, sehingga pelaksanaan bimbingan karir
berjalan dengan efektif dan efisien.
G. Kerangka Pikir
Untuk mendukung pribadi dari para pelajar sesuai kebutuhan bakat, minat, dan kepribadian, khususnya untuk membantu peserta didik
memahami dan mengevaluasi informasi dunia kerja dan membuat pilihan- pilihan terkait pekerjaan, maka melalui bimbingan karir dapat
mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, psikomotik
siswa. Sedangkan pengertian bimbingan karir itu adalah suatu bantuanlayanan
dan tugas untuk mengarahkan seseorang agar dapat bekerja dengan baik, senang, dan tekun, ketika mendapatkan pekerjaan atau jabatan
yang sesuai dengan apa yang ada pada individu yang bersangkutan dan mengembangkan penyesuaian diri antara kemampuan dengan lingkungan
hidupnya. Untuk mengarahkan ke hal tersebut, diperlukan bimbingan secara baik dari seorang pembimbing.
Proses perencanaan dibutuhkan dalam pembuatan serangkaian kebijakan untuk mengendalikan masa depan sesuai yang ditentukan dan
mengandung rangkaian-rangkaian putusan yang luas dan penjelasan- penjelasan dari tujuan, penentuan kebijakan, penentuan program,
penentuan metode-metode dan prosedur tertentu dan penentuan
51 kegiatan berdasarkan jadwal sehari-hari dan tersusun secara sistematis.
Sehingga proses bimbingan karir berjalan efektif dan efisien. Setelah melakukan kegiatan penyusunan perencanaan bimbingan
karir terwujud,
maka langkah
selanjutnya adalah
melakukan pengorganisasian bimbingan karir. Pengorganisasian bimbingan karir
sendiri bertujuan untuk mengatur cara kerja, prosedur kerja, dana pola kerja atau mekanisme kerja kegiatan bimbingan karir. Untuk mekanisme
kerja kegiatan bimbingan karir harus melibatkan semua unsur penunjang pelaksanaan bimbingan karir secara aktif. Supaya kegiatan bimbingan kair
bias berjalan dengan efektif, efisien dan produktif, maka terbentuklah sebuah organisasi BK.
Setelah melakukan kegiatan pengorganisasian bimbingan karir terwujud, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pelaksanaan dari
bimbingan karir yang berarti untuk mengarahkan siswa agar dapat memahami dan menilai dirinya sendiri, mengetahui berbagai jenis
pekerjaan yang berhubungan dengan potensi yang ada dalam dirinya, dan menyadari dan memahami nilai-nilai yang ada dalam dirinya dan ada
yang ada pada masyarakat sekitarnya. Hal ini bisa diwujudkan jika ada kerjasama yang baik antara siswa, orang tua murid, konselor, wali kelas,
guru pembimbing, dan instansi yang bersangkutan terhadap pengurusan bimbingan karir di sekolah khususnya di SMK.
Pada saat pelaksanaan bimbingan karir berlangsung, maka langkah selanjutnya adalah melakukan pengawasan. Pengawasan disini
bertujuan untuk mengontrol kegiatan bimbingan karir berjalan sesuai
52 dengan tujuan awal terbentuknya kegiatan tersebut, dengan mengawasi
pelaksana yang bertanggung jawab dalam kegiatan bimbingan karir.
H. Pertanyaan Penelitian