139
Pedoman Wawancara Pengelolaan Bimbingan Karir Hari
: Kamis Tanggal
: 18 Juni 2015 Narasumber : Drs. Aruji Siswanto selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3
Yogyakarta
A. Perencanaan
1. Menurut Bapak, bagaimana perencanaan bimbingan karir di
SMK Negeri 3 Yogyakarta? Jawaban:
Kalau kita berbicara tentang perencanaan bimbingan karir di SMK Negeri 3 Yogyakarta pada dasarnya bimbingan karir itu merupakan
salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh program pendidikan yang ada di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Jadi, sejak awal
tahun bimbingan karir ini sudah direncanakan dan kita masukkan rencana itu dalam program sekolah dan kemudian jua dimasukkan di
dalam anggaran sekolah. Jadi pada prinsipnya kita memang persiapkan perencanaan itu sebaik-baiknya.
2. Apa saja dokumen yang diperlukan dalam perencanaan
bimbingan karir? Jawaban:
Karena bimbingan karir itu termaksud ranahnya Wakil Kepala Sekolah bagian kesiswaaan bekerja sama dengan Wakil Kepala Sekolah bagian
Humas sehingga dokumen itu ada dilingkup unit kerja Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan yang dibantu sepenuhnya oleh bapak-ibu di
bagian BK. Kalau kita ingin melihat dokumen juga berada di BK. Disamping dokumen yang sudah jelas bisa kita lihat itu adalah
dokumen yang berada di rencana kegiatan dan anggaran sekolah RKAS dan Rencana dan Program Pengembangan Sekolah RPPS
disana kita bisa lihat rencana pemberiaan bimbingan karir ke siswa.
3. Siapa saja pihak yang dilibatkan dalam perencanaan
bimbingan karir? Jawaban:
Untuk perencanaan pada prinsipnya semua elemen sekolah itu terlibat di dalamnya merencanakan kegiatanproram bimbingan karir, tetapi
secara khusus tentunya karena program ini berada diranahnya Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan, sehingga lebih banyakporsi
terbesar itu ada di bawah Unit Kerja Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan. Personil-personilnya adalah personil di bawah Wakil Kepala
Sekolah bagian Kesiswaan dan Sub Unit Kerjanya kelompok pendidikguru BK itu yang terlibat dalam perencanaan.
4. Apa tujuan dari perencanaan bimbingan karir?
Jawaban: Tujuan perencanaan ini, kita ingin mengarahkan agar bimbingan karir
yang nantinya akan diberikan kepada siswa, khususnya untuk siswa Lampiran 5. Pedoman Wawancara, selanju
tnya …………
140 kelas XII atau setidak-tidaknya mulai dari kelas XI ini sudah
mempunyai wawasan ke depan mau kemana, mau jadi apa, mau bekerja atau mau melanjutkan pendidikan. Itu tujuannya untuk
memberikan wawasan ke depan tentang karir nanti akan ditempuh siswa-siswi SMK Negeri 3 Yogyakarta, khususnya sudah mau lulus.
5. Kebijakan-kebijakan apa yang telah bapak buat dalam
perencanaan bimbingan karir? Jawaban:
Baik, untuk kebijakan yang sudah dibuat kita memasukkan yang berkaitan dengan bimbingan karir ini ke dalam satu kebijakan yang
harus dilaksanakan di sekolah. Artinya didokumen manajemen ISO 2001-2008 disana muncul SOP yang berkaitan dengan bimbingan
siswa termaksud bimbingan karir. Agar ini bisa terlaksana maka kebijakan yang dibuat sekolah ini harus dimasukkan ke program keraja
sekolah. Setiap tahun program kerja sekolah ini harus ada tentang bimbingan karir, termaksud personil yang melaksanakannya. Personil
yang melaksanakan adalah di bawah koordinasi Unit Kerja Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan. Kemudian dilaksanakan oleh tim
yang berasal dari guru BK dan jua melibatkan wali kelas, ketua program keahlian, komite sekolah, dunia usaha, industri, dan
akademisi yang terkait.
6. Kapan
terakhir kali
perencanaan bimbingan
karir berlangsung?
Jawaban: Kalau perencanaan ini di awal tahun. Kalau pertanyaannya terakhirnya
di awal tahun ajaran 2014-2015. Sebelum dimulai kegiatan pembelajaran itu sudah dibuat perencanaan yang berkaitan dengan
bimbingan karir. Pelaksanaanya dnanti disesuaikan. Dalam arti pelaksanaan akan didekatkan dengan pada saat siswa-siswa kelas XII
menghadapi ujian. Pada saat ujian biasanya ada waktu jeda atau waktu senggang akan digunakan untuk diberikan bimbingan karir.
B. Pengorganisasian