Analisis Regresi Linear Berganda

51 3. Pertanyaan 3 Setelah melihat Agnes Monica sebagai model iklan Helm GM, saya tertarik untuk membeli produk tersebut sebanyak 19 menyatakan sangat setuju, sebanyak 38 menyatakan setuju, sebanyak 27 menyatakan kurang setuju, sebanyak 13 menyatakan tidak setuju dan sebanyak 3 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Setelah melihat Agnes Monica sebagai model iklan Helm GM, responden tertarik untuk membeli produk tersebut 4. Pertanyaan 4 Setelah melihat Agnes Monica sebagai model iklan Helm GM, saya lebih memilih Helm GM dibandingkan merek lain sebanyak 28 menyatakan sangat setuju, sebanyak 42 menyatakan setuju, dan sebanyak 15 menyatakan kurang setuju sebanyak 13 menyatakan tidak setuju dan sebanyak 2 menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan Setelah melihat Agnes Monica sebagai model iklan Helm GM, responden lebih memilih Helm GM dibandingkan merek lain.

4.2.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Metode analisis regresi linier berfungsi untuk mengetahui pengaruhhubungan antara variabel independent Attractiveness, Trustworthiness, Expertise dan variabel dependent Keputusan Pembelian akan digunakan analisis regresi linear berganda multiple regression analysis. Peneliti menggunakan bantuan program software SPSS versi 17,0 untuk memperoleh hasil yang lebih terarah, dengan menggunakan metode Enter. Metode Enter dilakukan dengan memasukkan semua variabel bebas sebagai variabel prediktor. Seluruh variabel akan dimasukkan ke dalam analisis untuk mengetahui apakah variabel independent mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel dependent. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 53 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014 Gambar 4.1 Hasil Uji Normal P-P Plot Regression Standardized Residual Pada Gambar 4.1, P-P Plot menunjukkan bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh berdistribusi normal. b. Analisis Statistik Pengujian normalitas yang didasarkan pada uji statistik non parametrik Kolmogorof-Smirnov K-S. Apabila nilai Kolmogorof-Smirnov ta el atau nilai asymp. Sig. 2 tailed α maka data dinyatakan berdistribusi normal. Berikut adalah Tabel 4.10 hasil uji Kolmogorov Smirnov. Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.8 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardize d Residual N 100 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.64567848 Most Extreme Differences Absolute .120 Positive .120 Negative -.091 Kolmogorov-Smirnov Z 1.199 Asymp. Sig. 2-tailed .113 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014 Pada table 4.8 diatas bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed adalah 0,113 lebih besar dari 0,05, sehingga model regresi yang didapat berdistribusi normal. 2. Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi linier ditemukan adanya korelasi yang tinggi diantara variabel bebas. Ada atau tidaknya multikolinieritas antar variabel dapat dilihat dari nilai variance Universitas Sumatera Utara 55 inflation factor VIF untuk masing-masing variabel independent terhadap variabel dependent. Pengambilan Keputusannya: VIF 5 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas VIF 5 maka tidak terdapat multikolinieritas Tolerence 0,1 maka diduga mempunyai persoalan multikolinieritas Tolerence 0,1 maka tidak terdapat multikolinieritas Pengujian multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.9 Hasil Uji Multikolineritas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.279 1.135 1.127 .263 Attractiveness .406 .082 .441 4.949 .000 .397 2.521 trustworthiness .281 .076 .356 3.710 .000 .342 2.926 expertise .170 .085 .137 2.002 .048 .673 1.486 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014 Tabel 4.9 memperlihatkan bahwa nilai VIF sebesar 2.5215, 2.9265, dan 1.4865, Maka tidak terdapat multikolinearitas dan Tolerance sebesar 0.3970.1, Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 57 Pada Gambar 4.2 terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik di atas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. b. Analisis Statistik Gejala heteroskedastisitas dapat juga dideteksi melalui Uji Glejer. Tabel 4.10 berikut ini menampilkan hasil pengujian heteroskadastisitas dengan Uji Glejser. Universitas Sumatera Utara 58 Tabel 4.10 Uji Glejer Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.142 .785 5.280 .000 Attractiveness -.168 .057 -.435 -2.971 .004 trustworthiness .105 .052 .316 2.002 .048 expertise -.160 .059 -.308 -2.739 .007 a. Dependent Variable: Absut Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014 Pada Table 4.10 dapat dilihat bahwa variabel Attractiveness, Trustworthiness, Expertise sig ifika terhadap aria el terikat. Hal i i ditu jukka oleh ilai sig ifikasi α sig 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa data variabel Attractiveness, Trustworthiness, Expertise terdapat masalah heteroskedastisitas. 4.2.3 Uji Hipotesis 1. Uji F Uji Serentak Uji F Uji Serentak Uji F uji serentak adalah untuk melihat apakah variabel independent yaitu X yang terdiri dari 3 variabel yaitu AttractivenessX 1 , TrustworthinessX 2 , ExpertiseX 3 secara bersama-sama serentak berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variabel dependent yaitu Keputusan Universitas Sumatera Utara 59 Pembelian Y. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: a. Menentukan model hipotesis untuk H dan H 1. b. Mencari nilai f tabel dengan cara menentukan tingkat kesalahan α dan menentukan derajat kebebasan. c. Menentukan kriteria pengambilan keputusan. d. Mencari nilai f hitung dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 17,0. e. Kesimpulan. Hasil pengujian adalah sebagai berikut: 1. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut: H : b 1 = b 2 = 0 Artinya secara bersama-sama serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Attractiveness, Trustworthiness, Expertise terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian. H 1 : b 1  b 2  0 Artinya secara bersama-sama serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independent yaitu Attractiveness, Trustworthiness, Expertise terhadap variabel dependent Keputusan Pembelian. Nilai f hitung akan dibandingkan dengan nilai f tabel. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu: Universitas Sumatera Utara 60 H diterima jika f hitung f tabel pada α = 5 H a diterima jika f hitung f tabel pada α = 5 2. Hasil Uji F hitung dapat dilihat dari Tabel 4.11 : Tabel 4.11 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 617.192 3 205.731 73.662 .000 a Residual 268.118 96 2.793 Total 885.310 99 a. Predictors: Constant, expertise, Attractiveness, trustworthiness b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014 Dari Tabel 4.11 dapat disimpulkan bahwa nilai F hitung adalah 73.662 pada tingkat kesalahan α = 5. Nilai F hitung signifikan 0,000 0,05 pada derajat kebebasan 9df = 100- 4, nilai F tabel = 3,08. Berdasarkan kriteria uji hipotesis F hitung F tabel maka H ditolak dan H a diterima. Artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan yang terdiri dari variabel Attractiveness, Trustworthiness dan Expertise secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Helm GM pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. 2. Uji t Uji Parsial Universitas Sumatera Utara 61 Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X 1 ,X 2 apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Kriteria pengujian sebagai berikut : H : b 1 = b 2 = 0 artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y. H : b 1 ≠ 2 ≠ arti ya se ara parsial terdapat pe garuh ya g positif da sig ifika dari variabel bebas X 1 ,X 2 terhadap variabel terikat Y. Dengan kriteria pengambilan keputusan: H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 Tabel 4.12 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.279 1.135 1.127 .263 Attractiveness .406 .082 .441 4.949 .000 trustworthiness .281 .076 .356 3.710 .000 expertise .170 .085 .137 2.002 .048 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014 Pengolahan data tersebut menghasilkan suatu model Regresi Linear Berganda sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 62 Y = 1,279+0.406x1+0.281x2+0.170x3+e Dimana: Y = Keputusan Pembelian A = konstanta b1, b2, b3 = koefisien regresi X1 = Attractiveness X2 = Trustworthiness X3 = Expertise E = standard error Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Jika semua pada variable independen dianggap sebagai konstan maka nilai Keputusan Pembelian Y adalah sebesar 1.279 b. Jika terjadi penambahan terhadap Attractiveness X 1 sebesar satu satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan Meningkat 0,406. c. Jika terjadi penambahan terhadap Trustworthiness X 2 sebesar satu satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan Meningkat 0,281. d. Jika terjadi penambahan terhadap Expertise X 3 sebesar satu satuan, maka Keputusan Pembelian Y akan Menurun 0,170. Berdasarkan kriteria uji hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Variabel Attractiveness X 1 Nilai t hitung dari variabel ini adalah 4,949 dengan tingkat signifikan 0,000 Nilai t tabel pada α = 5, de ga derajat ke e asa df = 96 100-4 adalah 1,66. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t hitung t tabel maka H a diterima, maka dinyatakan bahwa nilai 4,949 1,66 dan dinyatakan signifikan karena Universitas Sumatera Utara 63 0,0000,05. Artinya bahwa Attractiveness berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2. Variabel Trustworthiness X 2 Nilai t hitung dari variabel ini adalah 3,710 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai t tabel pada α = 5, de ga derajat ke e asa df = 96 100-4 adalah 1,6595. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t hitung t tabel maka H a diterima, maka dinyatakan bahwa nilai 3,710 1,66 dan dinyatakan signifikan karena 0,0000,05. Artinya bahwa Trustworthiness berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 3. Variabel Expertise X 3 Nilai t hitung dari variabel ini adalah 2,002 dengan tingkat signifikan 0,048. Nilai t tabel pada α = 5, de ga derajat ke e asa df = 96 100-4 adalah 1,66. Berdasarkan kriteria uji hipotesis yaitu t hitung t tabel maka H a diterima, maka dinyatakan bahwa nilai 2,002 1,66 dan dinyatakan signifikan karena 0,0480,05. Artinya bahwa Expertise berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 3. Pengujian Koefisien Determinan R 2 R 2 adalah mengukur proporsi atau persentase sumbangan variabel bebas yaitu Attractiveness X 1 , Trustworthiness X 2 , Expertise X 3 terhadap variasi naik turunnya variabel terikat atau Keputusan Pembelian Y secara bersama-sama, di a a R 2 . Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.13 Determinan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .835 a .697 .688 1.67119 a. Predictors: Constant, expertise, Attractiveness, trustworthiness Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 17,0 2014 Berdasarkan Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa : 1. R sebesar 0,835 berarti hubungan erat antara variabel Attractiveness X 1 , Trustworthiness X 2 , Expertise X 3 terhadap Keputusan Pembelian Y sebesar 83,5. Artinya Keputusan Pembelian mempunyai hubungan sangat erat. 2. R Square sebesar 0,697 berarti 69,7 kinerja karyawan oleh Attractiveness, Trustworthiness, Expertise. Sedangkan sisanya 30,3 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti Brand Awareness, Advertising dan kualitas produk. 3. Adjusted R Square sebesar 0,688 berarti 68,8. Sedangkan sisanya 31,2 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti Brand Awareness, Advertising dan kualitas produk. 4. Standard Error of Estimate adalah untuk mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimate dari hasil pengujian koefisien determinan adalah sebesar 1,67119. Semakin kecil Standard Error of Estimatenya berarti model semakin baik. Universitas Sumatera Utara 65 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh Attractiveness Terhadap Keputusan Pembelian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

13 138 97

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

18 227 92

Pengaruh Brand Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Scoopy Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera

2 56 106

Pengaruh Diversifikasi Produk terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Merek Honda pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

10 118 107

PengaruhBrand Image dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Tupperware Di Perumahan Universitas Sumatera Utara Jl.Dr.Mansyur

2 53 90

Pengaruh Periklanan Rasional dan Emosional Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sunsilk Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

2 63 108

Pengaruh Brand Image dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah (Studi pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 11

Pengaruh Brand Image dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah (Studi pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Brand Image dan Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah (Studi pada Mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara)

0 8 10

PENGARUH PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HELM MEREK GM Dl FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG -

0 2 104