14
4. Industrial advertising yaitu periklanan untuk mencapai manufactures lain yang
dapat digunakan produk yang telah diiklankan. 5.
Primary demand advertising yaitu periklanan yang ditujukan untuk memposisikan produk tanpa menonjolkan merek penjualnya.
6. Selective demand advertising yaitu periklanan yang ditujukan untuk
membangkitkan selective demand secara jelas menyebutkan dan mengulangi brand name dari produk tersebut.
2.3. Penggunaan Selebriti dalam Iklan 2.3.1. Pengertian Selebriti Pendukung Celebrity Endoser
Penggunaan selebriti pendukung sebagai alat pemasaran sudah ada sejak tahun 1893. Berikut ini beberapa pengertian dari selebriti antara lain :
1. Selebriti adalah tokoh aktor, penghibur, atau atlet yang dikenal karena
prestasinya di dalam bidang-bidang yang berbeda dari golongan produk yang didukungnya Shimp, 2003:460.
2. Selebriti adalah orang-orang yang mendapat ketenaran publik dari sebagian
besar lapisan kelompok masyarakat, dimana faktor-faktor seperti keramahan, gaya hidup, dan keahlian khusus tertentu dari karakteristik pribadi selebriti yang
membuat masyarakat menyukai mereka dan mengidolakan mereka Schlect, 2003:3.
3. Menurut Friedman Schlecht 2003:4, selebriti pendukung adalah individu yang
terkenal oleh publik atas prestasinya selain daripada produk yang didukungnya.
2.3.2. Karakteristik Selebriti Pendukung
Menurut Royan 2004 : 8, ada tiga faktor yang dimiliki oleh selebriti dalam menarik minat beli konsumen, yaitu daya tarik attractiveness, keterpercayaan
Universitas Sumatera Utara
15
trustworhiness, dan keahlian expertise. Selain tiga faktor tersebut, terdapat faktor lain yang dijadikan pertimbangan untuk menilai seorang selebriti layak untuk menjadi
endorser sebuah produk, yaitu kriteria celebrity endorser. Berikut ini adalah penjelasan dari faktor-faktor tersebut, yaitu :
1. Attractiveness
Menurut Shimp 2003:465 daya tarik bukan hanya berarti daya tarik fisik, meskipun daya tarik bisa menjadi atribut yang sangat penting tetapi meliputi
sejumlah karakteristik yang dapat dilihat khalayak dalam diri pendukung, kecerdasan, sifat-sifat kepribadian, gaya hidup, dan keatletisan postur tubuh.
Ada dua hal penting dalam penggunaan selebriti jika dihubungkan dengan daya tarik, pertama dalah tingkat disukai audience likeability dan yang kedua adalah
tingkat kesamaan dengan personality yang diinginkan oleh pengguna produk similarity, dimana keduanya tidak dapat dipisahkan dan harus saling
berdampingan. Penampilan fisik yang menarik dari selebriti menjadi salah satu bagian dari daya tarik. Konsumen akan cenderung membentuk kesan positif dan
lebih percaya pada yang disampaikan oleh selebriti dengan penampilan fisik yang menarik. Pembawa pesan iklan endorser dipersepsikan sebagai seseorang
yang secara fisik menarik atau menyenangkan sering dapat menyebabkan sikap yang positif dan respons perilaku dari konsumen. Dengan digunakannya selebriti
sebagai bintang iklan suatu produk, daya tarik yang dimiliki oleh selebriti tersebut telah menjadi suatu dimensi penting terhadap image suatu produk
yang diwakili. Konsumen cenderung membentuk kesan positif, dan lebih percaya terhadap selebriti sebagai bintang iklan karena daya tarik yang dimiliki oleh
selebriti tersebut, sehingga dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Universitas Sumatera Utara
16
2. Trustworthiness
Keterpercayaan mengacu pada kejujuran, integritas dan dapat dipercayainya seorang pendukung. Menurut Shimp 2003:464 Keterpercayaan selebriti dapat
dipercaya dan dianggap memiliki wawasan tentang isu tertentu, seperti kehandalan merek, akan menjadi orang yang paling mampu meyakinkan orang
lain untuk mengambil suatu tindakan keputusan pembelian. Para pemasang iklan memanfaatkan nilai kepercayaan dengan memilih para pendukung yang
secara luas dipandang sebagai jujur, dapat dipercaya, dan dapat diandalkan. Seringkali seorang pendukung tertentu dianggap dapat sangat dipercaya,
padahal bukan orang yang ahli dibidangnya. Selebriti yang digunakan sebagai model iklan sebaiknya mempunyai keterpercayaan sehingga konsumen sebagai
penerima pesan iklan meyakini bahwa mereka mempunyai pengetahuan dan pengalaman. Dipercayainya seorang selebriti tergantung pada persepsi khalayak
akan motivasi dukungannya. Para pemasar iklan memanfaatkan nilai kepercayaan dengan memilih para pendukung yang secara luas dipandang jujur,
dapat dipercaya, dan dapat diandalkan. 3.
Expertise Keahlian selebriti dapat mengacu mengenai informasi yang disampaikan oleh
sumber pesan, dengan cara mempersepsikan produk yang dibawakan. Hal ini menunjang keterkaitan dengan produk atau merek yang mereka wakili
menyangkut keahlian atau bakat yang khas, yang mengacu pada pengetahuan, pengalaman, atau ketrampilan yang dimiliki seorang pendukung yang
berhubungan dengan topik iklannya.
2.3.3. Tujuan Penggunaan Marketing Endorser Selebritis