23
Dalam hal ini, tingkah laku konsumen tidak diteruskan lewat urutan keyakinan sikap tingkah laku yang biasa. Konsumen tidak mencari informasi secara
ekstensif mengenai merek, mengevaluasi karakteristik merek, dan mengambil keputusan berbobot mengenai merek mana yang akan dibeli.
4. Mencari variasi
Pelanggan menjalankan perilaku membeli yang mencari variasi dalam situasi yang bercirikan rendahnya keterlibatan konsumen, namun perbedaan merek
dianggap cukup berarti.
2.4.3. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Menurut Setiadi 2003:16, Proses pembelian yang spesifik terdiri dari urutan kejadian sebagai berikut : pengenalan masalah kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi
alternatif, keputusan membeli, dan perilaku pasca pembelian. Gambar proses pengambilan keputusan pembelian adalah sebagai berikut :
Sumber : Sunarto 2006 :110
Gambar 2.1 Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1.
Pengenalan masalah Pembeli menyadari adanya masalah kebutuhan dan perbedaan antara kondisi
sesungguhnya dengan kondisi yang diinginkannya yang dapat disebabkan oleh rangsangan internal dan eksternal hingga suatu tingkat tertentu dapat berubah
menjadi dorongan. 2.
Pencarian informasi
Pengenalan masalah
kebutuhan Pencarian
informasi Evaluasi
alternatif Keputusan
membeli Perilaku
pasca pembelian
Universitas Sumatera Utara
24
Konsumen akan mulai mencari informasi lebih banyak jika minatnya mulai timbul. Proses pencarian informasi dapat dikelompokkan menjadi : sumber
pribadi, sumber komersil, sumber umum, dan pengalaman. Secara umum konsumen menerima informasi terbanyak dari sumber komersil yang didominasi
oleh pemasar. Sumber informasi konsumen dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu :
1 Sumber pribadi : keluarga, teman, tetangga, kenalan, dan sebagainya.
2 Sumber komersil : iklan, tenaga penjualan, penyalur, kemasan, dan
pameran. 3
Sumber umum : media massa, organisasi konsumen. 4
Sumber pengalaman ; pernah menangani, menguji, menggunakan produk.
3. Evaluasi alternatif
Adalah mengenai bagaimana konsumen memproses informasi tentang pilihan merek untuk membuat keputusan terakhir. Tidak ada proses evaluasi yang
sederhana dan tunggal yang digunakan oleh konsumen pada seluruh situasi membeli. Ada beberapa proses evaluasi keputusan. Kebanyakan model proses
evaluasi sekarang bersifat kognitif yaitu mereka memandang konsumen sebagai rasional. Konsumen mungkin mengembangkan seperangkat kepercayaaan
merek tentang dimana setiap merek berada pada ciri masing-masing.
4. Keputusan membeli
Ada dua faktor yang dapat mempengaruhi tujuan membeli dan keputusan membeli. Yang pertama adalah sikap orang lain dan faktor-faktor yang tak
terduga. Konsumen membentuk tujuan pembelian berdasarkan faktor seperti :
Universitas Sumatera Utara
25
pendapatan keluarga yang diharapkan, harga yang diharapkan, dan manfaat produk yang diharapkan.
5. Perilaku pasca pembelian
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen pada suatu produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya. Jika konsumen merasa puas, maka ia
mungkin akan membeli produk itu lagi. Konsumen yang tidak puas akan mengalami satu atau dua tindakan, sampai pada tahap meninggalkan atau
mengembalikan produk tersebut.
2.5. Penelitian Terdahulu Mendrofa 2009, Pengaruh Selebriti Pendukung Celebrity Endorser Anggun