51 2.
Objek Penelitian Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi
oleh Spradley dinamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri atas tiga elemen yaitu: tempat place, pelaku actors, dan aktivitas activity yang
berinteraksi secara sinergis. Situasi sosial tersebut, dapat dinyatakan sebagai obyek penelitian. Pada situasi sosial atau obyek penelitian ini peneliti dapat
mengamati secara mendalam aktivitas activity orang-orang actors yang ada pada tempat place tertentu Sugiyono, 2013: 297-298
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat diketahui objek yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah para peserta yang mengikuti kegiatan PLS GL
zoo dalam kaitanya dengan pemanfaatan media pembelajaran yang mereka gunakan dalam kegiatan tersebut.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian kualitatif ini yang berperan menjadi instrument penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti menggunakan peran sosial interaktif, melakukan
pengamatan, wawancara, mencatat hasil pengamatan dan interaksi bersama informan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Sugiyono 2010: 306 peneliti
kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai
kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan. Dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural
setting kondisi yang alamiah, sumber data primer, dan teknik pengumpulan data
52 lebih banyak pada observasi berperanserta participan observation, wawancara
mendalam in depth interview, dan dokumentasi Sugiyono, 2013: 309. Untuk mendapatkan data mengenai pemanfaatan media pembelajaran dalam kegiatan PLS
GL Zoo digunakan observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik pengempulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.
Observasi Observasi adalah dasar pengamatan dan pencatatan secara sistematis
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau
berlangsungnya peristiwa. Sugiyono 2010:203 menyampaikan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun
dari pelbagai proses biologis dan psikhologis. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku
manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data ini mampu menghimpun
informasi yang lebih lengkap dan mendalam. Selain itu observasi juga diartikan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek
dengan menggunakan seluruh alat indra Suharsimi Arikunto, 2010: 199. Teknik observasi digunakan peneliti karena peneliti ingin mengetahui
secara langsung apa saja yang dilakukan atau yang terjadi di lapangan mengenai kemampuan pemandu program PLS GL zoo dalam memanfaatkan
media pembelajaran di KRKB Gembira Loka Yogyakarta. Dari observasi yang dilakukan akan menghasilkan pengamatan mengenai aktivitas-aktivitas
yang relevan dan berkaitan dengan kemampuan pemandu program PLS GL
53 zoo dalam memanfaatkan media pembelajaran. Observasi dilakukan pada
aspek fisik dan non fisik yang berkaitan dengan kemampuan pemandu program PLS GL zoo dalam memanfaatkan media pembelajaran di KRKB
Gembira Loka Yogyakarta guna kepentingan penarikan kesimpulan dari data yang telah diperoleh.
2.
Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas
pertanyaan itu Moleong, 2012: 186. Definisi serupa dikemukakan oleh Esterberg dalam Sugiyono, 2013: 317 yang mendefinisikan wawancara
sebagai pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Wawancara dilakukan dengan bertatap muka secara langsung dengan narasumber face to face. Proses wawancara yang dilakukan disesuaikan
dengan pedoman wawancara yang telah peneliti susun sebelum kegiatan berlangsung.
Dipilihnya tehnik wawancara sebagai salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian ini dikarenakan peneliti berupaya mendapatkan data
secara lebih akurat dari narasumber tentang kemampuan pemandu dalam memanfaatkan media pembelajaran di KRKB Gembira Loka Yogyakarta.
Pada penelitian ini dilakukan wawancara dengan pengelola program kegiatan PLS GL zoo dari pihak KRKB KRKB Gembira Loka Yogyakarta
meliputi aspek identifikasi lembaga, media pembelajran, pelaksanaan
54 program, serta faktor pendukung dan penghambat. Sedangkan wawancara
dengan pihak Pemandu kegiatan PLS GL zoo meliputi aspek media pembelajaran, pelaksaan program, kualitas pemandu, serta faktor pendukung
dan penghambat, semua itu guna memperoleh informasi mengenai kemampuan pemandu program PLS GL zoo dalam memanfaatkan media
pembelajaran di KRKB Gembira Loka Yogyakarta.
3.
Dokumentasi Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, notulen, agenda dan sebagainya. Studi dokumen merupakan pelengkap dari
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelititan kualitatif Sugiyono, 2013: 329. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data
dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik Sukmadinata, 2007:221. Dokumen
yang dihimpun dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Dokumentasi tidak sekedar mengumpulkan dan menuliskan laporan dalam bentuk
kutipankutipan sejumlah
dokumen, tetapi
juga menganalisis,
membandingkan dan memadukan sehingga kajiannya sistematis. Teknik dokumentasi telah lama dipergunakan dalam penelitian sebagai sumber data.
Karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk mengkaji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan Moleong, 2012: 217.
Penggunaan studi dokumentasi dalam penelitian ini guna melengkapi data yang tidak dapat diperoleh melalui wawancara dan observasi.
Dokumentasi dari penelitian ini yaitu berupa gambar atau foto dan dokumen
55 maupun arsip lain yang berkaitan dengan identifikasi lembaga, sarana dan
prasarana, pemandu sumberdaya manusia, pelaksanaan program kepemanduan, serta faktor pendukung dan penghambat kemampuan
pemandu program PLS GL zoo dalam memanfaatkan media pembelajaran di KRKB Gembira Loka Yogyakarta.
E. Instrumen Penelitian