42
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian berikut ini adalah penelitian yang dinilai relevan dengan penelitian yang akan dilaksanakan dengan mengangkat masalah antara lain:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Adityo Gari Purossani tahun 2015
Jurusan Pendidikan
Luar Sekolah
mengenai Pendampingan
Pembelajaran Luar Sekolah Berbasis Wisata Pada Anak SD di KRKB Gembira
Loka Yogyakarta.
Penelitian ini
bertujuan untuk
mendeskripsikan pelaksanaan pendampingan pembelajaran luar sekolah di KRKB Gembira Loka serta faktor pendukung dan penghambat yang
menyertainya. 2.
Penelitiam yang dilakukan oleh Sujarwo dkk tahun 2016 yang berjudul Identifikasi Masalah dan Potensi dalam Pengembangan Model Wisata
Belajar di KRKB Gembira Loka Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi dan masalah dalam pengembangan model
wisata belajar di KRKB Gembira Loka Yogyakarta.
C. Kerangka Berfikir
Kebun binatang menjadi salat satu objek wisata yang dapat digunakan sebagai tempat melaksanakan wisata belajar. Salah satunya yaitu yang dilakukan
oleh KRKB Gembira Loka Yogyakarta bekerja sama dengan Jurusan PLS FIP UNY. Program kerjasama dalam bidang CSR tersebut diimplementasikan dengan
mengadakan program Pembelajaran Luar Sekolah dengan sasaran utama yaitu anak-anak usia sekolah dasar. Program ini merupakan program pendampingan,
43 dimana jurusan PLS FIP UNY berperan dalam penyediaan SDM pendamping
kegiatan dan KRKB Gembira Loka sebagai penyedia fasilitas dan sumber belajar. Program kerjasama yang telah berlangsung selama kurang lebih 4 tahun ini
diprioritaskan untuk sekolah-sekolah dasar yang ada dilingkup Kota Jogja. Kesimpulannya, KRKB Gembira Loka selaku objek wisata khususnya kebun
binatang melaksanakan program wisata belajar yang dinamakan program pembelajaran luar sekolah dan bekerja sama dengan jurusan PLS FIP UNY
Program kegiatan PLS GL zoo dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah direncanakan apabila semua aspek yang memepengaruhi program
PLS GL zoo berjalan dengan baik, tetapi pada kenyataannya ada beberapa aspek yang kurang baik, seperti sarana dan prasarana yang kurang memadahi, jumlah alat
yang kurang, belum adanya inovasi media pembelajaran yang digunakan ataupun dari kemampuan pemandu program PLS GL zoo.
Kemampuan pemandu program PLS GL zoo cenderung tidak sama antara pemandu satu dengan yang lainnya. Pemandu senior lebih berkompeten dalam
kepemanduan program PLS GL zoo dibandingkan dengan pemandu yang masih baru. Tidak sedikit dari pemandu yang masih bingung dengan kegiatan PLS GL
zoo. Ketika dilapangan, pemandu bingung hal apa yang harus pemandu lakukan dalam menghadapi peserta yang jumlahnya banyak dan usianya relatif berbeda-
beda. Media pembelajaran yang digunakan meruapakan salah satu faktor yang
memeprngaruhi keberhasilan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan pada program PLS GL zoo belum ada inovasi sejak empat tahun
44 program ini berjalan. Pihak sekolah yang sudah menggunakan program ini lebih
dari satu kali merasa jenuh karena belum adanya inovasi program maupun media pembelajaran yang digunakan.
Keseluruhan pertanyaan diatas bermuara pada diketahuinya kemampuan pemandu, baik dalam memanfaatkan media maupun kemampuan dalam memandu
kegiatan, yang nantinya dapat digunakan sebagai tolak ukur pengembangan program kearah yang lebih baik lagi. Secara ringkas, kerangka berfikir dalam
penelitian ini sebagai berikut :
Gambar 1. Kerangka Berfikir
Gembira Loka Zoo Jurusan PLS FIP
Pembelajaran Luar Sekolah Gembira Loka
Zoo PLS GL zoo
Media Pembelajaran
1. Persiapan
2. Langkah-langkah
3. Evaluasi
Faktor Pendukung dan Penghambat
SDM Pemandu 1.
To Conduc 2.
To point out 3.
To inform
45
D. Pertanyaan Penelitian