Faktor Penghambat dan Pendorong Kemampuan Pemandu Program

103 bisa dilaksanakan. Dengan mempertimbangkan sasaran, situasi dan kondisi. Ini menunjukkan bahwa materi dan media pembelajaran yang digunakan oleh peserta selain seseai dengan karakteristik peserta juga sesuai dengan kebutuhan peserta. Selama 4 tahun berjalannya program ini, secara garis besar pemandu telah dapat menjalankan 3 aspek kemampuan pemandu dan 3 tahapan kepemanduan. Pemandu mejalankan program kepemanduan PLS GL zoo dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan. Merancang media pembelajaran yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik, serta dapat menjalankan program kepemanduan PLS GL zoo dengan baik dan sesuai dengan tahapannya.

2. Faktor Penghambat dan Pendorong Kemampuan Pemandu Program

PLS GL Zoo Dalam Memanfaatkan Media Pembelajaran di KRKB Gembira Loka Yogyakarta Pringle dalam Lai, 2012: 91 menyebutkan kebun binatang sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pembelajaran memungkinkan siswa untuk dapat mengembangkan pengetahuan tentang binatang dan kesadaran lingkungan. Kebun binatang sebagai tempat penyelenggaraan pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Husamah 2013: 54 mengemukakan bahwa, terdapat sisi positif bagi seorang siswa yang mengikuti kegiatan wisata belajar khususnya di kebun binatang, yaitu: 104 a. Kegiatan belajar mengajar lebih bermakna sebab siswa memperolehnya dengan mengalaminya secara langsung; b. Membangkitkan sisi eksporatif siswa dalam usahanya menyelesaikan sesuatu; c. Memperlihatkan kondisi nyata di lapangan dengan mengintegrasikannya dengan pengajaran di dalam kelas sehingga menciptakan kepribadian yng komplit baik bagi guru maupun siswa; d. Memperbanyak pengetahuan dan wawasan yang diperoleh siswa baik di dalam maupun luar kelas; e. Memberikan kesenangan siswa terhadap alam sekitarnya. Pembelajaran langsung di kebun binatang memungkinkan peserta didik untuk dapat berinteraksi langsung dengan apa yang sedang dipelajarinya merupakan salah satu kelebihan dari metode pembelajaran ini. Namun, disisi lain kebun binatang juga memiliki kelemahan jika dipergunakan sebagai lokasi pembelajaran. Kemampuan pemandu program PLS GL zoo dalam memanfaatkan media pembelajaran mendapatkan respon yang positif dari para peserta kegiatan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa peserta sangan antusias dan berpartisipasi aktif selama kegiatan. Selain itu dengan penjelasan yang tepat dan mudah dipahami peserta menjadi semakin paham tentang materi yang diberikan dan media yang digunakan. Tetapi bagi beberapa sekolahan yang menggunakan program ini lebih dari satu kali merasa jenuh dengan materi dan media pembelajaran yang digunakan karena belum adanya inovasi yang diberikan. Kebajikan pemerintah mengenai outing class merupakan salah satu faktor pendung terselanggaranya program PLS GL zoo. Dengan demikian para peserta akan menggunakan program PLS GL zoo sebagai sebuah 105 kebutuhan. Selain itu materi pembelajaran yang digunakan sesuai dengan karakteristik peserta didik, sehingga sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Faktor penghambat kemampuan pemandu program PLS GL zoo dalam memanfaatkan media pembelajaran adalah minimnya biaya dan fasilitas untuk mengembangkan media pembelajaran tersebut. Selain itu keterbatasan waktu dari para pemandu untuk mengembangkan media pembelajaran juga berpengaruh, karena semua pemandu adalah mahasiswa aktif, sehingga mempunyai kesibukan utama yaitu kuliah. Selain itu ketika peserta banyak, peralatan yang dibutuhkan kadang kurang. Sarana prasarana yang ada untuk kegiatan PLS GL zoo juga kurang lengkap, dan usia anak yang variatif dan membutuhkan penanganan yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan pemandu yang memliki banyak skill dan pengalaman. Kurangnya sosialisasi dari pihak KRKB Gembira Loka maupun dari Dinas Pendidikan menyebabkan hanya beberapa sekolah sekitar lokasi Gembira Loka saja yang mengetahui tentang program PLS GL zoo. Daerah lain seperti Gunung Kidul, Bantul, dan Kulon Progo belum mengetahui secara menyeluruh tentang program PLS GL zoo. Belum adanya inovasi mengenai program pembelajaran dan media pembelajaran yang digunakan menjadikan pihak sekolah yang sudah menggunakan program PLS GL zoo lebih dari satu kali merasa kurang puas karena program pembelajaran dan media yang digunakan sama dengan yang dulu. 106

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN