perupa perempuan di Bentara Budaya Jakarta tahun 2001, pameran Indofood Art Awards di galeri nasional Jakarta dan Museum Agung Rai Bali, keduanya
dilaksanakan tahun 2002. Pameran bersama yang Wara ikuti pada tahun 2005 antara lain adalah Art for Aceh di Taman Budaya Yogyakarta, BazArt FKY 2005,
dan pameran terbaru bersama suaminya Sri Harjanto Sahid dan putrinya Seruni Bodjawati yang berjudul The Madnes of Art : Giant Paintings of The Lunatics pada
10 Juni 2017.
2. Muhammad Taufik
Muhammad Taufik adalah seorang ilustrator muda Indonesia yang belajar secara otodidak. Dalam berkarya seni, Muhammad Taufik lebih banyak
menggunakan cat air diatas kertas untuk menyalurkan imajinasinya. Kebebasan dan rasa nyaman merupakan hal yang menginspirasinya dalam berkarya. Di dalam
dunia ilustrasi, dia bisa bermain-main dan menciptakan dunia dengan sebebas- bebasnya. Salah satu karya yang mengagumkan adalah memvisualkan puisi
menjadi sebuah ilustrasi yang mampu berbicara secara visual. Kepiawainya dalam mengolah warna dengan teknik aquarel, mampu memperikan efek dramatis pada
karya ilustrasinya. Kolaborasinya dengan penyair Aan Mansyur dalam proyek buku antologi “Melihat Api Bekerja” di tuangkan melalui karya ilustrasi yang khas
dengan banyak memunculkan karakter wanita sebagai objek yang menceritakan makna puisi. Berikut adalah karyany
a yag berjudul “Melihat Api Bekerja”.
Gambar 13 :
Muhammad Taufik: “Melihat Api Bekerja”. Ukuran: A3. Media: Watercolor on Paper. Tahun: 2015. sumber:
https:eshategarputra.com
3. Glenn Arthur
Glenn Arthur adalah seorang seniman ilustrasi otodidak dari Amerika. Kecenderungan karya yang dibuatnya adalah bergaya Art Nouveau dan Neo-
Victoria. Glenn Arthur berasal dari California dan lahir di bulan Februari tahun 1979. Ia dibesarkan di keluarga yang taat beragama dan sama sekali tidak pernah
berpengaruh dalam dunia seni. Sehingga dalam perjalanannya berkaya seni dia lakukan dengan secara otodidak.
Kebanyakan karya Glenn Arthur membubuhkan unsur-unsur dan simbol yang menyinggung tentang cinta, kematian, konflik, kekuatan dan harapan melalui
emosi dan sentimen dengan keindahan sensual dan tanda tangan karya seni. Eksistensi Glenn ini telah ditunjukkan dalam galeri dan museum di seluruh
Amerika Serikat dan di pameran solonya juga. Karyanya juga telah diterbitkan dalam beberapa buku-buku seni dan majalah sehingga sekarang Glenn Arthur telah
didukung oleh Trekell Art Supplies. Berikut adalah salah satu karya yang berjudul Teatime Communion.
Gambar 14: Glenn Arthur: Teatime Communion. Media: Watercolor on Paper. Ukuran: 12 cm x 16 cm. Tahun: 2016 Sumber:
http:glennarthurart.com diakses pada tanggal 27 Oktober 2016
Ketiga seniman dan ilustrator ini menjadi salah satu sumber inspirasi dan mempengaruhi ilustrator dalam berkarya seni sehingga untuk beberapa hal yang
mendasar berpengaruh pada segi pemilihan aliran ilustrasi vignette bergaya Surealisme dengan ukuran karya ilustrasi yang cenderung kecil.
H. Metode Penciptaan