karya hasilnya yang membingkai dengan bentuk lingkaran. Media untuk membentangkan kain atau kanvas bernama pemidang bidangan yang terbuat dari
rotan atau potongan bambu dengan ketebalan 1 cm melingkar yang disatukan menggunakan mur dan baut. Biasanya bidangan ini memiliki diameter 25 cm, 30
cm,35 cm dan 40 cm. Hoop Art ini dalam praktiknya menggunakan benang sulam dan jarum untuk membuat pola-pola yang indah. Selain dengan benang dan jarum
sulam, Hoop Art juga berkembang dalam variasi media lain dan sekarang sudah merambah dengan penggunaan cat sebagai media kreasi.
Gambar 11 : Contoh Hoop Art Sumber: https:www.etsy.com diakses pada 27 Oktober 2016
E. Transformasi Puisi menjadi Visual
1. Proses Transformasi Puisi menjadi Visual
Dalam beberapa kamus disebutkan bahwa transformasi memiliki pengertian sebagai proses perubahan bentuk, jenis, sifat, karakter suatu sistem dan
pola tertentu ke dalam sistem dan pola yang baru. Seperti yang dijelaskan pada KBBI 2008: 1544 bahwa transformasi merupakan perubahan rupa bentuk, sifat,
fungsi, dsb atau juga perubahan struktur gramatikal menjadi struktur gramatikal lain dengan menambah, mengurangi, atau menata kembali unsur-unsurnya.
Sehingga hasil-hasil dari proses transformasi ini telah berubah dengan bentuk dan jenis, sifat dan karakter sebelumnya. Dalam dunia sastra sendiri proses transformasi
sudah sering dilakukan dan telah menjadi model karya sastra terbaru dengan karakteristik yang berbeda.
Pengertian transformasi dalam dunia sastra dapat digambarkan sebagai proses kreatif untuk mengubah teks sastra dari bentuk tulisan bahasa menjadi karya
seni yang lain sebagaimana yang di inginkan oleh seniman. Perubahan bentuk dari karya sastra ke dalam bentuk seni rupa terutama seni ilustrasi, telah ada sejak dulu
dan menjadi jenis ilustrasi tersendiri yang lebih dikenal sebagai ilustrasi vignette. Transformasi puisi ke dalam bentuk ilustrasi adalah transformasi bentuk
bahasa ke dalam bentuk visual. Sehingga dalam praktiknya terjadi proses interpretasi makna dari puisi yang masih berupa kata yang kemudian dirubah dan
diolah sedemikian rupa melalui proses imajinasi dan dipengaruhi oleh persepsi dan pengalaman hidup pencipta. Dalam proses penciptaan, usaha untuk
mentransformasikan sebuah karya seni ke karya dalam bentuk dan muatan yang berbeda bisa terjadi karena terispirasi, mengadaptasi, ataupun memodifikasi
kembali, sehingga menciptakan artian atau pengertian bahwa usaha melakukan transformasi tersebut bisa dikatakan bermula dari acuan, baik itu secara sadar atau
tidak sadar. Sehingga istilah ilusi imajiner kadang muncul dari hasil interpretasi tersebut.
2. Simbol dalam Proses Transformasi