“Sepasang Sepatu Tua”, “Bola Lampu”, “Akuarium”, “Bunga,1”, “Bunga,2”, “Bunga,3”, “Hujan Bulan Juni”, “Aku Ingin”, “Di Restoran”, dan “Dalam Doaku”.
Ilustrasi vignette bergaya Surealisme ini dipilih karena memiliki karakteristik unik, imajinatif dan tanpa melupakan keunggulan dari vignette sendiri
yaitu bersifat menghias terutama lebih banyak digunakan untuk menambah kesan indah pada puisi ataupun cerita dan mampu memberikan makna tertentu yang dapat
mewakilkan makna dari puisi. Atas dasar inilah yang menjadikan latar belakang penciptaan ilustrasi dari
antologi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono. Maka menjadi sebuah tantangan pada proses penciptaan karya ilustrasi vignette bergaya Surealisme yang
tidak sekedar menciptakan keindahan saja, tetapi agar mampu untuk mengekspresikan perasaan dan emosi pribadi dalam memaknai kehidupan melalui
proses berkarya seni pada khususnya.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan tersebut,dapat diidentikasi
menjadi beberapa masalah adalah sebagai berikut:
1. Karya sastra bisa dibentuk menjadi karya seni lain yaitu karya seni ilustrasi.
2. Menginterpretasi makna puisi dalam antologi “Hujan Bulan Juni” karya
Sapardi Djoko Damono sebagai konsep dan inspirasi dalam pembuatan karya ilustrasi.
3. Visualisasi beberapa puisi karya Sapardi Djoko Damono dalam antologi
“Hujan Bulan Juni” menjadi karya ilustrasi.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka masalah dibatasi pada interpretasi beberapa puisi dalam antologi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono
sebagai konsep awal penciptaan yang kemudian divisualisasikan menjadi ilustrasi vignette bergaya Surealisme sebagai media untuk memahami makna puisi dalam
bentuk visual.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik permasalahan yang berkaitan dengan visualisasi dari antologi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko
Damono dalam ilustrasi adalah: 1.
Bagaimana interpretasi dan konsep visualisasi dari antologi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono menjadi karya ilustrasi puisi?
2. Bagaimana proses visualisasi antologi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi
Djoko Damono terkait dengan teknik, bahan, dan bentuk menjadi karya ilustrasi?
E. Tujuan Penciptaan
1. Mendeskripsikan konsep penciptaan dalam memvisualisasikan antologi
“Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono melalui proses interpretasi menjadi karya ilustrasi .
2. Mendeskripsikan proses visualisasi antologi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi
Djoko Damono terkait dengan teknik, bahan, dan bentuk menjadi karya ilustrasi.
F. Manfaat Penciptaan
Dari hasil penciptaan desain ilustrasi antologi “Hujan Bulan Juni” karya
Sapardi Djoko Damono ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain: 1.
Mempermudah memahami makna puisi khususnya dalam antologi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono dengan media ilustrasi sekaligus
memberi pengalaman estetis tentang karya seni ilustrasi. 2.
Sebagai sarana apresiasi bagi penikmat seni, mahasiswa, institusi pendidikan ataupun masyarakat pada umumnya.
3. Menambah referensi tentang penciptaan ilustrasi khususnya dalam visualisasi
antologi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono.
7
BAB II KAJIAN TEORI DAN METODE PENCIPTAAN