Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

6 irigasi tersebut rata-rata memiliki debit yang cukup besar, yakni 8 sampai 16 liter per detik. Penelitian karakteristik mataair di suatu wilayah merupakan sesuatu yang penting dilakukan tidak hanya berhubungan dengan kuantitas mataair tetapi juga kualitas mataair yang dipergunakan penduduk untuk berbagai pemanfaatan. Kuantitas air berupa potensi air di suatu wilayah dikaitkan dengan kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga, keperluan pengairan lahan pertanian, dan berbagai keperluan lainnya. Kualitas air di suatu wilayah juga dikaitkan dengan karakteristik lingkungan sekitarnya.Berdasarkan latar belakang tersebut,diperlukannya sebuah penelitian mengenai karakteristik mataair dan pemanfaatannya di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Karakteristik Mataair Kaki Lereng Gunung Merapi dan Pemanfaatannya di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat diidentifikasi masalah yang terkait sumber air di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang adalah sebagai berikut: 1. Mataair yang terdapat di Kecamatan Dukun dimungkinkan mengalami penurunan debit. 2. Beberapa sumber mataair di Kecamatan Dukun mengering dan mati pada saat musim kemarau. 7 3. Jumlah lahan kritis yang meningkat menyebabkan hilangnya fungsi lahan sebagai media pengatur tata air di Kecamatan Dukun. 4. Bencana kekeringan melanda beberapa dusun di Kecamatan Dukun pada saat musim kemarau 5. Titik-titik pemunculan mataair di Kecamatan Dukun belum terinventarisasi dan terpetakan secara optimal. 6. Belum terdapatnya data mengenai debitdan persebaran mataair dari setiap sumber-sumber mataair di Kecamatan Dukun. 7. Kebutuhan air untuk rumah tangga di Kecamatan Dukun terus meningkat. 8. Belum adanya data pemanfaatan air dari sumber-sumber mataair yang ada di Kecamatan Dukun. 9. Belum adanya kajian mengenai kualitas mataair yang digunakan penduduk sesuai dengan pemanfaatannyadi Kecamatan Dukun.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, permasalahan-permasalahan yang ada perlu dibatasi mengingat pertimbangan urgensi permasalahan di wilayah penelitian, maka penelitian akan dibatasi pada permasalahan: 1. Belum tersedia data mengenai pola sebaran mataair dari setiap sumber- sumber mataair di Kecamatan Dukun. 2. Belum adanya data mengenai potensi mataair, pemanfaatan, dan imbangannya yang ada di Kecamatan Dukun. 3. Belum adanya kajian mengenai kualitas mataair yang digunakan penduduk untuk pemanfaatan air minum di Kecamatan Dukun. 8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pola sebaranmataair di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang? 2. Bagaimana potensi mataair, pemanfaatan, dan imbangannya di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang? 3. Bagaimana perbandingan kualitas air mataair di Kecamatan Dukun pada bentuklahan dataran kaki gunungapi dan dataran fluvial gunungapi berdasarkan persyaratan baku mutu air minum menurut Permenkes RI nomor 492 tahun 2010?

E. Tujuan Penelitian