11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori 1. Kajian Geografi
a. Pengertian Geografi
Geografi merupakan ilmu yang memusatkan perhatian pada gejala alam fisis dan kehidupan di muka bumi, hubungan-
hubungannya, dan persebaran keruangannya Suharyono dan Moch. Amien, 1994: 19. Geografi sebagai bidang ilmu
pengetahuan melihat keseluruhan gejala dalam ruang dengan memperhatikan komponen alamiah dan insaniah berupa faktor alam
dan faktor manusia yang membentuk interelasi, interaksi, dan integrasi keruangan Nursid, 1981: 34.Geografi mempelajari
fenomena sosial kebudayaan dalam bentuk korelasi antara lingkungan alam dengan manusia. Geografi melihat permukaan
bumi sebagai lingkungan hidup manusia, yaitu suatu lingkungan yang mempengaruhi kehidupan manusia dan lingkungan di mana
manusia dapat mengubah dan membangunnya Bintarto dan Surastopo, 1991: 8. Vidal de la Blache menyatakan bahwa “studi
mengenai lingkungan fisikal dan masyarakat harus disatukan karena tujuan geografi adalah untuk menyelidiki bagaimana suatu
masyarakat telah atau sedang dipengaruhi oleh lingkungan fisiknya” Bintarto dan Surastopo, 1991: 6.
12
b. Pendekatan Geografi
Studi geografi dalam mendekati atau menghampiri masalah menggunakan bermacam-macam pendekatan approach. Terdapat
4 pendekatan geografi menurut Bintarto dan Surastopo 1991: 12- 25 serta Nursid Sumaatmadja 1981: 77-84 antara lain yaitu:
1 Pendekatan keruangan Pendekatan keruangan mempelajari perbedaan lokasi
mengenai sifat-sifat penting. Pendekatan keruangan ini menitikberatkan pada pola penyebaran dan modifikasi pola
penyebaran tersebut. Hal ini dikarenakan penyebaran penggunaan ruang yang ada dan penyediaan ruang akan
digunakan untuk berbagai rancangan kegunaan yang lebih efisien. Dalam analisa keruangan ini dikumpulkan data lokasi
yang terdiri dari data titik point data dan data bidang areal data. Contoh dari data titik antara lain adalah data ketinggian
tempat, data sampel batuan, dan data sampel tanah, sedangkan yang termasuk dalam data bidang antara lain
adalah data luas hutan, data luas daerah pertanian, dan data luas padang alang-alang.
2 Pendekatan kelingkungan ekologi Studi mengenai interaksi antara organisme hidup
dengan lingkungan disebut ekologi. Untuk mempelajari ekologi seseorang harus mempelajari organisme hidup, seperti
manusia, hewan, dan tumbuhan serta lingkungannya seperti hidrosfer, litosfer dan atmosfer, baik hubungan antarsesama
13
organisme hidup maupun hubungan antara organisme hidup tersebut dengan lingkungan fisiknya. Oleh karena itu,
pendekatan kelingkungan ekologi berkenaan dengan interelasi antara manusia dengan lingkungannya yang
membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem. 3 Pendekatan kompleks wilayah
Pendekatan kompleks wilayah merupakan perpaduan antara pendekatan keruangan dengan pendekatan ekologi
yang melihat suatu wilayah di permukaan bumi memiliki karakteristik tertentu yang khas yang membedakan dengan
wilayah-wilayah lainnya. Pada analisa kompleks wilayah ini, wilayah-wilayah
tertentu didekati atau dihampiri dengan pengertian areal differentiation, yaitu suatu anggapan bahwa
interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya suatu wilayah berbeda dengan wilayah
lain, oleh karena itu terdapat permintaan dan penawaran antar wilayah tersebut. Pada analisa
sedemikian ini diperhatikan pula mengenai penyebaran fenomena tertentu analisa keruangan dan interaksi
antar variabel manusia dan lingkungannya untuk kemudian dipelajari kaitannya analisa ekologi.
c. Konsep Geografi