D. Sumber Data Penelitian
Menurut Lofland 1984:47 seperti yang dikutip oleh Moleong 2002:112, mengungkapkan bahwa sumber data utama dalam penelitian
kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya merupakan data tambahan seperti dokumen dan lainnya. Sumber data pada penelitian kualitatif ini terbagi
atas sumber data primer dan sumber data skunder. a.
Sumber data primer, adalah sumber data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara dengan informan. Informan dalam penelitian ini adalah
guru sejarah dan siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Jepara. SMA Negeri tersebut yaitu SMA Negeri 1 Keling, SMA Negeri 1 Kembang, SMA
Negeri 1 Bangsri dan SMA Negeri 1 Mlonggo. b.
Sumber data sekunder, adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya yaitu seperti dokumen, buku-buku, makalah-makalah
penelitian, dan sumber yang relevan. Data sekunder dalam penelitian ini yaitu bersumber dari dokumen yang telah ada di SMA Negeri se-
Kabupaten Jepara yang terkait dengan penelitian misalnya buku-buku, makalah-makalah serta literatur lain yang berhubungan dengan penelitian
ini.
E. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2006: 3006, menyatakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama
dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik
pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer
yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2006:186.
Wawancara yang dilakukan peneliti adalah wawancara terstruktur yakni wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan
pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan Moleong, 2006: 190. Dengan demikian, sebelum melakukan wawancara peneliti telah menyiapkan
instrumen wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan Pengaruh Kompetensi Guru Sejarah dalam Memanfaatkan Sumber
dan Media Belajar Sejarah Pada Kualitas Pembelajaran Siswa Kelas X di SMA Negeri Kabupaten Jepara Tahun Ajaran 20082009. Orang-orang
yang diwawancarai dalam penlitian ini adalah guru sejarah dan siswa di SMA Negeri 1 Keling, SMA Negeri 1 Kembang, SMA Negeri 1 Bangsri,
dan SMA Negeri 1 Mlonggo. Kredibilitas hasil wawancara perlu dijaga maka diperlukan pencatatan data yang peneliti lakukan dengan
menyiapkan tape-recorder yang berfungsi untuk merekam hasil wawancara. Mengingat bahwa tidak semua informan suka dengan adanya
alat tersebut, maka peneliti meminta izin terlebih dahulu kepada informan untuk menggunakan tape-recorder tersebut. Di samping menggunakan
tape-recorder, peneliti juga membuat catatan-catatan yang berguna untuk membantu peneliti dalam merencanakan pertanyaan berikutnya.
b. Observasi
Observasi adalah pengamatan yang meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra
Arikunto,1998:148. Selain dengan wawancara teknik pengumpulan data yang akan
diterapkan adalah observasi langsung. Observasi langsung adalah pengamatan langsung kepada objek penelitian, sedangkan yang menjadi
obyek observasi adalah guru sejarah dan siswa di SMA Negeri 1 Keling, SMA Negeri 1 Kembang, SMA Negeri 1 Bangsri, dan SMA Negeri 1
Mlonggo, yang terletak di Kabupaten Jepara. Dalam penelitian ini peneliti menekankan pada observasi keadaan fisik sekolah, sarana dan prasarana
sekolah, media dan alat pembelajaran serta pelaksanaan kegiatan belajar- mengajar khususnya mata pelajaran sejarah.
c. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar, prasasti, notulen, dan lain-lain Arikunto, 1998:223. Menurut Moleong 2002: 161, dokumen adalah setiap bahan tertulis atau film yang
tidak dipersiapkan karena adanya permintaan seorang penyidik.
Dokumen ada dua yaitu dokumen peribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis
tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Contoh dokumen pribadi yaitu buku, surat pribadi atau autobiografi. Dokumen resmi terbagi
atas: 1 dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri; 2
dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, misalnya majalah, buletin, pernyataan dan berita
yang disiarkan pada media massa Moleong, 2002: 160-162. Studi dokumen resmi yang dilakukan oleh peneliti adalah
mengumpulkan data melalui pencatatan data tertulis mengenai keadaan SMA Negeri se-Kabupaten Jepara yang berkaitan dengan penelitian ini.
Data tambahan lainnya diperoleh dari foto, baik itu foto tentang informan, kegiatan pembelajaran, keadaan sumber dan media belajar, serta lokasi
penelitian. Dengan foto ini diharapkan kredibilitas penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan karena dapat menggambarkan sifat-sifat khas dari
kasus yang diteliti.
F. Keabsahan Data