4. Jenis-Jenis Media Pembelajaran
Ada beberapa cara menggolongkan media. Bertz 1971, misalnya, membagi media menjadi tiga macam yaitu: media yang dapat
didengar audio, media yang dapat dilihat visual, dan media yang dapat bergerak. Menurut Schramn 1977, media dibagi menjadi jumlah siswa
audiens yang dilayani: a.
Media untuk audiens besar: televisi, radio, internet. b.
Media untuk audiens kecil kapasitas dalam satu ruangan: film, foto, poster, papam tulis, chart, OHPOHT, audio tape.
c. Media untuk individu: media cetak hand out, CAI atau Computer
Assisted Instruktion Tini Prastati, 2005:9-12. Sanjaya dalam bukunya Strategi Pembelajaran 2006:172-173,
mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut mana melihatnya.
a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
1 Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau
media yang hanya memiliki unsur suara, seperti radio, dan rekaman suara.
2 Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak
mengandung unsur suara. Yang termasuk ke dalam media ini adalah film slide, foto, transparansi, lukisan, gambar, dan berbagai
bentuk bahan yang dicetak seperti media grafis, dan lain sebagainya.
3 Media audio visual, yaitu media selain mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara, dan lain
sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama
dan kedua. b.
Dilihat dari kemampuan jangkuannya, media dapat pula dibagi ke dalam:
1 Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti
radio dan televisi. Melalui media ini siswa dapat mempelajari hal- hal atau kejadian-kejadian aktual secara secara serentak tanpa
harus menggunakan ruangan khusus. 2
Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan waktu seperti film slide, film, video, dan lain sebagainnya.
3 Media untuk pengajaran individual. Media ini penggunaannya
hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini adalah modul berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakaiannya, media dapat dibagi ke
dalam: 1
media yang diproyeksikan seperti film, slide, film strip, transparansi, dan lain sebagainya. Jenis media yang demikian
memerlukan alat proyeksi khusus sperti film projector untuk memproyeksikan film, slide projector untuk memproyeksikan film
slide, Operhead Projector OHP untuk memproyeksikan transparansi. Tanpa dukungan alat proyeksi semacam ini, maka
media semacam ini tidak akan berfungsi apa-apa. 2
Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan lain sebagainya.
D. Alat Peraga