2. Manfaat Sumber Belajar
Suatu kegiatan akan lebih efektif dan efisien dalam usaha pencapaian tujuan instruksional jika melibatkan komponen sumber belajar
secara terencana. Sebab, sumber belajar sebagai komponen penting dan sangat besar manfaatnya.
Manfaat sumber belajar antara lain meliputi: a.
Memberi pengalaman belajar secara langsung dan konkret kepada peserta didik. Misalnya, karyawisata ke objek-objek seperti candi,
museum, pelabuhan, dan sebagainya. b.
Dapat menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara langsung dan konkret. Misalnya denah, sketsa, foto-
foto, film, dan sebagainya. c.
Dapat menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas. Misalnya buku-buku teks, foto-foto, film, nara sumber majalah
dan sebagainya. d.
Dapat memberi informasi yang akurat dan terbaru. Misalnya buku- buku bacaan, ensiklopedia, majalah.
e. Dapat membantu memecahkan masalah pendidikan instruktur baik
dalam lingkup mikro maupun makro. f.
Dapat memberi motivasi yang positif, apabila diatur dan direncanakan pemanfaatannya secara tepat.
g. Dapat merangsang untuk berpikir, bersikap, dan berkembang lebih
lanjut. Misalnya buku teks, buku bacaan, film, dan lain-lain, yang
mengandung daya penalaran sehingga dapat merangsang peserta didik untuk bepikir, menganalisis dan berkembang lebih lanjut Ahmad
Rohani, 1997:103.
3. Prinsip-Prinsip Sumber Belajar
Adapun prinsip-prinsip mengenai sumber belajar adalah sebagai berikut:
a. Mengacu pada tujuan instruksional
Pemilihan jenis-jenis sumber belajar apapun harus berdasarkan tujuan instruksional. Dengan demikian guru tidak boleh begitu saja
menggunakan sumber belajar yang ada tanpa memikirkan kesesuaian dengan tujuan instruksional. Kalau prinsip itu diabaikan maka sudah
dapat diduga proses belajar-mengajar pasti tidak akan mencapai yang ditargetkan dan peserta didik yang belajar akan manjadi kelinci
percobaan. b.
Berorientasi pada peserta didik Ciri pendidikan yang efektif adalah pendidikan yang
berorientasi pada peserta didik dan disajikan melalui sumber belajar dan teknik yang menantang, merangasng daya cipta untuk
menemukan, mengesankan dan diselengarakan dengan penuh kasih sayang.
c. Proses pemanfaatan berjenjang
Biasanya dalam mendesain dan membuat sumber belajar sudah disesuaikan dengan jenjang belajar masing-masing bidang studi dan
subsidi, serta dimulai dari yang mudah dan konkrit ke abstrak dan sulit. Sumber belajar harus terkombinasi dan menyatu dalam proses
belajar mengajar. d.
Makin banyak sumber belajar yang dimanfaatkan makin lengkap dan makin sesuai dengan masing-masing komponen sistem instruksional,
dan makin menyatu dengan komponen-komponen tersebut, maka hasil belajar yang diperoleh makin baik Sudjarwo, 1989:159.
4. Jenis-Jenis Sumber Belajar