Dokumen ada dua yaitu dokumen peribadi dan dokumen resmi. Dokumen pribadi adalah catatan atau karangan seseorang secara tertulis
tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya. Contoh dokumen pribadi yaitu buku, surat pribadi atau autobiografi. Dokumen resmi terbagi
atas: 1 dokumen internal berupa memo, pengumuman, instruksi, aturan lembaga masyarakat tertentu yang digunakan dalam kalangan sendiri; 2
dokumen eksternal berisi bahan-bahan informasi yang dihasilkan oleh suatu lembaga sosial, misalnya majalah, buletin, pernyataan dan berita
yang disiarkan pada media massa Moleong, 2002: 160-162. Studi dokumen resmi yang dilakukan oleh peneliti adalah
mengumpulkan data melalui pencatatan data tertulis mengenai keadaan SMA Negeri se-Kabupaten Jepara yang berkaitan dengan penelitian ini.
Data tambahan lainnya diperoleh dari foto, baik itu foto tentang informan, kegiatan pembelajaran, keadaan sumber dan media belajar, serta lokasi
penelitian. Dengan foto ini diharapkan kredibilitas penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan karena dapat menggambarkan sifat-sifat khas dari
kasus yang diteliti.
F. Keabsahan Data
Untuk menguji keabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi sebagai teknik pemeriksaan data. Teknik triangulasi adalah teknik
pemeriksaan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu Moleong, 2006: 330.
Menurut Denzim dalam Moleong 2006:330-331, terdapat empat macam triangulasi yaitu:
1. Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik
derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif.
2. Triangulasi dengan metode, terdapat dua strategi yaitu:
a. Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa
teknik pengumpulan data. b.
Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode yang sama.
3. Triangulasi dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya
untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. 4.
Triangulasi dengan teori, menurut Lincoln dan Guba berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya
dengan satu atau lebih teori. Triangulasi memudahkan peneliti dalam me-rechek temuannya
dengan jalan membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Untuk itu maka peneliti melakukannya dengan jalan:
1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan.
2. Mengecek dengan berbagai sumber data.
3. Memanfaatkan berbagai metode agar pengcekan kepercayaan data
dapat dilakukan. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi
sumber. Peneliti melakukan perbandingan dan pengecekan balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh pada waktu dan alat yang
berbeda. Pengujian dengan sumber ditempuh dengan jalan sebagai berikut:
1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara
tentang pengaruh kompetensi guru sejarah dalam memanfaatkan sumber dan media belajar sejarah pada kualitas pembelajaran kelas X
di SMA Kabupaten Jepara tahun ajaran 20082009. 2.
Membandingkan hasil wawancara antara guru sejarah dengan siswa tentang kompetensi guru sejarah dalam memanfaatkan sumber dan
media belajar pada pembelajaran sejarah di kelas X di SMA yang penulis teliti.
3. Membandingkan hasil wawancara guru sejarah dengan daftar hasil
nilai siswa tentang pengaruh kompetensi guru sejarah dalam memanfaatkan sumber dan media belajar sejarah pada kualitas
pembelajaran sejarah kelas X di SMA yang penulis teliti. Dengan menggunakan teknik triangulasi di atas diharapkan akan
dapat diperoleh hasil penelitian yang benar-benar sahih karena teknik triangulasi tersebut sesuai dengan penelitian yang bersifat kualitatif.
G. Teknik Analisis Data