36
3.2. Data Sekunder
Data sekunder diammbil untuk menunjang data primer diantaranya dengan melakukan studi pustaka dan dokumen.
4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini dilakukan penulis berdasarkan kebutuhan analisa dan pengkajian. Pengumpulan data
tersebut sudah dilakukan sejak penulis menentukan permasalahan yang sedang dikaji, pengumpulan data yang dilakukan adalah :
4.1. Penelitian pustaka
library research
Penelitian pustaka
library research
dilakukan dengan mempelajari dan mengkaji literatur yang berhubungan dengan permasalahan, untuk
mendukung dan memperkuat asumsi sebagai landasan teori permasalahan yang dibahas yakni berkenaan dengan suatu opini masyarakat konsumen
rokok terhadap penggunaan gambar dan tulisan bahaya merokok dalam kemasan dan iklan rokok.
4.2. Analisis dokumen
Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari dalam konsumen rokok ataupun luar yang berkaitan dengan
penelitian tersebut. Guba dan Lincloln dalam Moloeng, 2007: 216 mengemukakan dokumen adalah setiap bahan tertulis ataupun film.
Dokumentasi dalam penelitian digunakan untuk mengumpulkan data
37
tentang opini masyarakat konsumen rokok terhadap penggunaan gambar dan tulisan bahaya merokok dalam kemasan dan iklan rokok.
4.3. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan dengan maksud tertentu moleong, 2000:135. Wawancara merupakan suatu proses transmisi data dari
seseorang informan kepada pewancara sebagai bahan untuk melengkapi bidang yang diteliti oleh si pewawancara. Dalam hal ini peneliti
menyiapkan daftar pertanyaan yang akan diberikan kepada informan yaitu konsumen rokok
5. Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini teknik yang digunakan untuk mengolah data dengan menggunakan metode kualitatif yaitu data diperoleh dengan melalui
pengamatan dilapangan, melakukan wawancara langsung kepada subjek konsumen rokok serta dokumentasi atau keterangan lain yang dapat
dimanfaatkan. Menurut Miles dan Huberman : langkah-langkah dalam analisis data adalah reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemisahan, perbaikan dan penyederhanaan, pengabstrakan dan transpormasi data kasar yang muncul
dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Display data atau penyajian data sebagai sekumpulan informasi tersusun
yang memberi kemungkinan penarikan kesimpulan, verifikasi dan
38
pengambilan tindakan. Dengan cara ini diharapkan dapat memperoleh data yang lebih akurat dan dapat membantu lancarnya penelitian.
Untuk memperoleh keabsahan data makan dalam analisa ini akan menggunakan tekhnik trianggulasi data yang berarti mengadakan
cross
dan
check
antara sumber data satu dengan yang lainya sehingga dapat ditarik kesimpulan analisa yang signifikan atas permasalahan yang diteliti.
Kesimpulan-kesimpulan juga diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi ini merupakan tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan untuk
menguji kebenaran data, kekokohan, kecocokannya, yakni yang merupakan validitasnya.
Pada penelitian ini peneliti hanya akan menggunakan tekhnik membandingkan
hasil pengamatan
dengan hasil
wawancara dan
membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu yaitu dengan jalan
membandingkan hasil wawancara dengan hasil pengamatan obsevasi dan membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat
dan pandangan.