Gambar orang merokok dengan anak di dekatnya
60
memperhatikannya secara jelas. Mereka hanya sepintas dalam melihatnya. Mereka mengaku saat merokok yang terpenting adalah batang rokoknya
bukan dari kemasannya. Selain itu mereka konsumen rokok mengungkapkan bahwa kemasan
sebenarnya hanyalah sebuah wadah agar batang rokok mudah disimpan dan mereka mengatakan bahwa kemasan rokok biasa saja. Hal ini seperti yang
diungkapkan salah satu responden bernama Yeyen 19 tahun. Dia berkata : “
Saat aku merokok ya yang penting itu rokok nya mas bukan bungkusnya
”. Dia juga mengungkapkan :
“Kemasan rokoknya biasa saja, karena bagi saya batang rokoknya lah yang terpenting”
Suprapto 43 tahun menambahi : “Kemasann rokok yang saya beli biasa saja. Terlalu sering melihatnya
jadi biasa saja. Awalnya sedikit menarik” Selanjutnya mereka mengungkapkan bahwa kemasan rokok saat ini
menjadi tidak menarik karena dipasangnya gambar tentang bahaya merokok. Namun mereka sebenarnya kurang mengetahui peraturan yang jelas dari
pemerintah. Yeyen 19 tahun mengatakan :
“Saya mengetahui beberapa undang
-undang tentang rokok seperti rokok hanya untuk usia 18 tahun keatas dan iklan rokok tidak boleh
menampilkan rokoknya, tapi keseluruhan undang-undang saya tidak mengetahuinya
” Rifki Nugroho 18 tahun menambahkan :
61
“Saya tidak mengetahui secara jelas tentang undang
-undang rokok, tidak pernah ada penyuluhan atau informasi UU rokok secara umum dari
pemerintah” Berbeda dengan Suprapto 43 tahun yang tidak mengetahui undang-
undang rokok secara jelas karena tuntutan pekerjaannnya. “Saya buruhpekerja tidak terlalu memikirkan undang
-undang seperti undang-undang rokok. Saat masih ada yang menjual rokok di warung
berarti bagi saya rokok masih boleh dikonsumsi.
Pada awalnya memang mereka tahu dengan jelas perubahan yang ada dalam kemasan rokok. Mereka tahu dengan jelas gambar-gambar yang
dipasang di kemasan rokok. Namun hal itu menjadi bukan masalah dan lambat laun mereka tidak memperhatikan dengan jelas gambar bahaya rokok
dalam kemasan rokok. Seperti yang dikatakan oleh yeyen : “Saya tahu tentang gambar yang ada di dalam kemasan rokok. Karena ya
saya melihatnya saat membelinya. Bagi saya tidak begitu saya perhatikan, setelah saya beli biasanya saya ambil isi rokoknya kemudian saya
kantongi kemasannya” Suprapto juga mengatakan hal yang serupa :
“ya, sangat tahu karena memang jelas terlihat dikemasan rokok. Me
nurut saya jelas gambarnya tapi saya tidak begitu memikirkannya karena bagi
saya kemasan hanyalah wadah dan tidak penting apa yang tertulis
disana” Mereka kemudian mengungkapkan tentang pendapat mereka mengenai
maksud dipasangnya gambar iklan bahaya merokok tersebut. Dan ternyata mereka mengetahui maksud dari pemerintah memasang gambar bahaya
merokok dalam kemasan rokok. Mereka tahu hal itu dilakukan untuk mengurangi konsumsi rokok dalam masyarakat. Mereka mengatakan bahwa