Konsumen rokok TINJAUAN PUSTAKA

17 jasa yang dilakukan oleh seorang sponsor yang dapat diidentifikasi dan yang memberikan imbalan untuk tujuan tersebut. Kata iklan atau advertising berasal dari bahasa yunani, yang artinya kurang lebih adalah menggiring orang pada gagasan. Adapun pengertian secara komprehensif adalah semua bentuk aktifitas untuk menghadirkan dan mempromsikan ide, barang, atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu. Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan.Darmadi dkk,2003: 1 Klepper seperti dikutip Liliweri, 1997 mendifinisikan iklan sebagai berikut “iklan atau advertising berasal dari bahasa latin “avere” yang berarti mengoperkan pikiran dan gagasan kepada pihak lain” h.17. Wright seperti dikutip Liliweri, 1997 “iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan layanan, serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif” h.20. Dengan adanya televisi swasta masyarakat bisa menikmati berbagai tayangan, baik yang mengandung hiburan maupun pendidikan. Definisi dari iklan lainnya adalah suatu usaha perorangan atau suatu organisasi tertentu untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa 18 dengan cara mengadakan pengumuman atau propaganda dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Maya,1978: 1-2 Iklan bahaya merokok dalam kemasan rokok merupakan iklan layanan masyarakat atau periklanan Layanan Masyarakat. Monle dan Carla dalam bukunya prinsip-prinsip pokok periklanan dalam perspektif global 2007:9 menjelaskan bahwa Iklan Layanan masyarakat dirancang untuk beroprasi untuk kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat. Iklan-iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para profesional periklanan dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah oleh media. Gambar dan tulisan bahaya merokok dalam kemasan rokok merupakan iklan layanan masyarakat yang disisipkan dalam sebuah kemasan.

3.2. Fungsi Iklan

Fungsi dari Iklan ialah mengumumkan atau memberitahukan atau mengajak atau mempropagandakan suatu barang atau jasa, sehingga orang mengenal dan kemudian tergerak hatinya untuk memiliki dan membeli barang atau jasa tersebut Maya,1978:7. Ada beberapa fungsi periklanan seperti dikutip Liliweri, 1997, h.47 yang diperluas namun bersumber pada beberapa buku periklanan, Wright 1978, Dunn 1978, Busch 1980 dan Bovee 1976 sebagai berikut: 19 a. Fungsi Pemasaran Iklan sebagai fungsi pemasaran adalah fungsi untuk memenuhi permintaan para pemakai ataupun pembeli terhadap barangbarang ataupun jasa serta gagasan yang diperlukannya. Jadi singkatnya iklan sebagai fungsi pemasaran merupakan alat bantu dari pemasaran. b. Fungsi Komunikasi Iklan sebagai fungsi komunikasi berfungsi untuk memberikan penerangan dan informasi tentang suatu barang, jasa, gagasan yang lebih diketahui oleh satu pihak dan dijual kepada pihak yang lain agar mengetahuinya. c. Fungsi Pendidikan Iklan sebagai fungsi pendidikan berperan dalam pembentukan sikap setiap orang yang dapat meningkatkan aspek-aspek kognisinya, kemudian aspek afeksinya, dan aspek psikomotor dan memberikan pilihan yang bebas dari khalayak untuk mengambil keputusan. d. Fungsi Ekonomi Iklan sebagai fungsi ekonomi merupakan suatu hal yang dapat mengakibatkan seseorang semakin tahu tentang suatu produk tertentu, bentuk pelayanan jasa maupun kebutuhan serta memperluas ide-ide yang mendatangkan keuntungan finansial. 20 e. Fungsi Sosial Iklan sebagai fungsi sosial maksudnya iklan juga dapat membantu menggerakan suatu perubahan standar hidup serta menggugah pandangan orang tentang suatu peristiwa, kemudian meningkatkan sikap, afeksi yang positif dan diikuti pelaksanaan tindakan sosial.

3.3. Iklan gambar dan tulisan bahaya merokok dalam kemasan rokok.

Iklan gambar dan tulisan bahaya merokok dalam kemasan rokok dapat dikatakan sebagai label. Kemasan Produk Tembakau yang selanjutnya disebut Kemasan adalah bahan yang digunakan untuk mewadahi danatau membungkus produk tembakau baik yang bersentuhan langsung dengan produk tembakau maupun tidak 6 Permenkes no 282013: 5. Kemasan berasal dari kata dasar kemas a 1 teratur terbungkus rapi; 2 bersih; rapi; beres; selesai. Kemasan berarti hasil dari mengemas atau bungkus pelindung barang dagangan niagaKBBI 2008: 678. Sedangkan label labél n 1 sepotong kertas kain, logam, kayu, dsb yang ditempelkan pada barang yang berisikan tentang nama barang, nama pemilik, tujuan, alamat, dsb; 2 etiket; merek dagang; 3 petunjuk singkat tentang zat-zat yang terkandung dalam obat dsb; 4 petunjuk kelas kata, sumber kata, dsb dalam kamus KBBI 2008: 788. 6 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 28 tahun 2013 tentang pencantuman peringatan kesehatan dan informasi kesehatan pada kemasan produk tembakau. 21 Kemasan atau pembungkus biasanya terbuat dari kertas, kaleng, botol, kotak, plastik, maupun dari gelas, kaca dan sebagainnya. Pembungkus dalam peranannya memiliki 3 fungsi yang penting, yaitu melindungi isi didalamnya, mempermudah mengenal suatu barang dan menjadi alat iklan maya,1978:23-25. Label adalah setiap keterangan mengenai produk tembakau yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada produk tembakau, dimasukkan ke dalam, di tempatkan pada atau merupakan bagian Kemasan Produk Tembakau Permenkes no 282013: 5 Menurut Krasovec Klimchuk 2006: 158 mengatakan bahwa label biasanya terbuat dari kertas, laminasi kertas atau film plastik dengan atau tanpa bahan perekat sensitif terhadap tekanan, label dapat mencakup keseluruhan kemasan atau hanya setempat saja. Dapat dipotong dalam berbagai bentuk berbeda untuk melengkapi kontur suatu bentuk kemasan. Label menurut kotler 2009: 29 mempunyai fungsi, yaitu : 1. Identifies mengidentifikasi: label dapat menerangkan mengenai produk. 2. Grade nilaikelas: label dapat menunjukan nilaikelas dari suatu produk. 3. Describe memberikan keterangan: label memberikan keterangan mengenai siapa produsen produk, dimana produk

Dokumen yang terkait

PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEMASAN ROKOK-ROKOK IMITATIF PERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KEMASAN ROKOK-ROKOK IMITATIF (Studi Deskriptif Persepsi Konsumen Tentang Kemasan Primer Rokok-Rokok yang Imitatif Terhadap Produk Gudang Garam, Produk HM Sampoerna, Produk

0 3 15

PERSEPSI KONSUMEN ROKOK TERHADAP FEAR APPEAL YANG TERDAPAT PADA KEMASAN ROKOK: Studi Eksperimen Terhadap Konsumen Rokok Mahasiswa UPI Bandung.

1 1 43

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Opini Konsumen Rokok Terhadap Iklan di Kemasan Rokok T1 362007059 BAB I

0 2 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Opini Konsumen Rokok Terhadap Iklan di Kemasan Rokok T1 362007059 BAB II

0 1 23

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Opini Konsumen Rokok Terhadap Iklan di Kemasan Rokok T1 362007059 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Opini Konsumen Rokok Terhadap Iklan di Kemasan Rokok T1 362007059 BAB V

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Opini Konsumen Rokok Terhadap Iklan di Kemasan Rokok T1 362007059 BAB VI

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Opini Konsumen Rokok Terhadap Iklan di Kemasan Rokok

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Koherensi Larangan Iklan Rokok dalam Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perempuan dan Rokok: Perilaku Konsumen Perempuan Usia 17 – 25 Tahun

0 0 17